http://www.mercubuana.ac.id/
1. Identifikasi MISI dan STRATEGI Manajemen Operasi yang efektif harus memiliki Misi dan Strategi MISI Misi adalah tujuan atau rasionalisasi atas keberadaan organisasi, menunjukkan kontribusi apakah yang dapat diberikan kepada masyarakat, atau menunjukkan kearah mana organisasi akan melangkah. Misi menjadi pambatas, fokus organisasi dan konsep dimana organisasi akan melakukan kegiatannya. Jika misi organisasi telah ditetapkan, maka masing-masing departemen fungsional (pemasaran, produk/operasi,dll) dapat pula menentukan misi penunjang. STRATEGI Setelah misi ditetapkan , maka strategi dan implementasinya dapat dimulai. Strategi menunjukan bagaimana organisasi akan bekerja untuk mencapai misi dan tujuan-tujuannya, atau merupakan action plan organisasi untuk mencapai misinya. Setiap departemen fungsional memiliki strategi untuk mencapai misinya dan menunjang pencapaian misi organisasi. Strategi dikembangan untuk memaksimalkankekuatan dan peluang yang ada, menetralisir hambatan dan menghilangkan kelemahan (SWOT. Tiga konsep strategi untuk mencapai misi yaitu diferensiasi, cost leadership dan respon yang cepat, ini berarti bahwa manajer operasi harus menghasilkan produk yang lebih baik atau paling tidak berbeda dan lebih responsif. Manajer operasi harus menerjemahan tiga konsep ini kedalam kegiatan- kegiatannya. Salah satu atau kombinasi dari ketiga konsep ini akan menghasilkan sistem yang memiliki keunggulan khusus diatas pesaing. ‘12 Manajemen Operasional Hidayat Wiweko, SE. M.Si 2 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id/
Bersaing dengan Respon Respon adalah suatu set nilai yang berhubungan dengan kemampuan dalam kecepatan, fleksibilitas, dan kehandalan. Respon fleksibel dapat diartikan sebagai kemampuan mengantisipasi perubahan di pasar dalam hal inovasi rancangan dan fluktuasi jumlah produksi. Respon handal dapat dilakukan dengan penjadwalan yang handal (reliable) dan hasilnya ditunjukan kepada konsumen sehingga konsumen akan percaya pada kemampuan perusahaan. Respon kecepatan dapat berupa kecepatan dalam pengiriman produk kekonsumen atau kecepatan pengembangan produk. Dalam praktek, ketiga konsep strategi ini-diferensiasi, biaya rendah dan respon- dapat diterjemahkan kedalam enam strategi khusus, yaitu: 1. Fleksibilitas dalam disain dan volume, 2. Harga rendah, 3. Pengiriman yang cepat, 4. Kualitas (kesesuaian dan kinerja) 5. Pelayanan purna jual, dan 6. Lini produk yang luas. 3. Sepuluh Keputusan Dalam Manajemen Operasi Diferensiasi, biaya rendah dan respon dapat dicapai jika manajer operasi dapat membuat keputusan-keputusan yang efekif dalam 10 bidang manajemen operasi. Berikut ini ke-10 keputusan manajemen operasi tersebut : 1. Kualitas. Harapan kualitas konsumen harus ditemukan dan kebijakan serta prosedur harus ditetapkan untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas tersebut. ‘12 Manajemen Operasional Hidayat Wiweko, SE. M.Si 4 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id/