DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 14 MANAJEMEN PERSEDIAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Model Persediaan Deterministik (Deterministic Inventory)
Advertisements

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
Bab 7. Manajemen Persediaan
5. Material Requirement Planning 1 ( MRP )
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
METODA PENGENDALIAN INVENTORI
SISTEM PRODUKSI TARIK (PULL PRODUCTION SYSTEMS)
Manajemen Produksi dan Operasi
MATERIAL REQUIREMET PLANNING
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
MATERIAL REQIREMENT PLANNING
Definisi Fungsi Aplikasi Contoh Jadwal Induk Produksi
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 19
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012
Mata Kuliah Manajemen Inventory & Logistic
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 5 - 6
MODUL 20 POKOK BAHASAN : KOORDINASI LOGISTIK
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
DALAM HAL BIAYA TIDAK DIKETAHUI
MODUL 25 POKOK BAHASAN : LOT FOR LOT
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 28 PERSEDIAAN
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012
Production Planning and Inventory Control
Material Requirement Process
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 20
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
Material Requirement Process
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 11 PERENCANAAN KEBUTUHAN BARANG
MODUL X TEKNUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN MATERIAL
DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 17 MANAJEMEN PERSEDIAAN
MODUL 19 POKOK BAHASAN : ( TIME SERIES MODEL )
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 18
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 16
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA
MODUL 12 – 1/ 20 MODUL 12 MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) (2/2)
Mata Kuliah Manajemen Inventory & Logistic
MODUL 21 POKOK BAHASAN : DETERMINISTIK MODEL
DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 3 – 4 MANAJEMEN PERSEDIAAN
MODUL 24 POKOK BAHASAN : ( ERP ) ENTERPRISE RESOURCES PLANNING
Metoda Perhitungan Ukuran Lot
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 27
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
MANAJEMEN PERSEDIAAN DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 1- 2
MANAJEMEN OPERASIONAL
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING
KONSEP PERSEDIAAN PENGAMAN
Pendahuluan Keputusan strategis: •Pasar (letak geografis)
MODUL : 12 MANAJEMEN PERSEDIAAN INVENTORY MANAGEMENT
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK MODUL 12
LANJUTAN FORECASTING PROGRAM KULIAH SABTU MINGGU FAKULTAS EKONOMI
INFORMATION TECHNOLOGIES AND MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) IN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) AS A BASIS FOR A NEW MODEL Bulgarian Journal of Science.
DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING
PERSEDIAAN DEPENDENT & JUST IN TIME
Manajemen Operasional Hidayat Wiweko, SE. M.Si 1
MODUL 23 POKOK BAHASAN : Material Requirement Planing (MRP) MRP & EOQ
MODUL 9 PERSEDIAAN PENGAMAN A. TUJUAN INTRUKSIONAL
UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2013
MANAJEMEN DISTRIBUSI TUJUAN: persediaan (inventory) berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat pada tingkat ongkos yang murah.
Integrasi Rantai Pasok
Production Planning and Inventory Control
PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL (MRP)
Production Planning and Inventory Control
DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING
Integrasi Rantai Pasok
Manajemen Produksi dan Operasi
Transcript presentasi:

DAN LOGISTIK POKOK BAHASAN : MODUL 14 MANAJEMEN PERSEDIAAN DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DOSEN PENGAMPU : HARTRI PUTRANTO, SE.,MM. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012 ‘12 Manajemen Inventori dan Logistik Hartri Putranto, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1

1.3.3Sistem “Pull” dan Sistem “Push” di dalam Distribusi telah diproduksi disimpan di Pusat Pasokan dan akan dikirimkan ke pusat-pusat distribusi yang ada di bawahnya dan pada akhirnya akan disampaikan kepada pelanggan sebagai end-user dari produk yang telah dibuat. Pada beberapa kondisi tertentu, system multi-echelon ini dapat sampai beberapa tingkat bawah, biasanya tingkatan di bawah Pusat Distribusi disebut sebagai Pusat Rabat (Retail Centre). Pusat Rabat ini akan dilayani oleh satu Pusat Distribusi (downline distribution centre). Sedangkan untuk Pusat Rabat yang dapat dilayani oleh beberapa Pusat Distribusi disebut sebagai Cross distribution centre. 1.3.3Sistem “Pull” dan Sistem “Push” di dalam Distribusi Di dalam sistem replenishment distribution inventories terdapat dua system, yaitu system Pull dan system Push. Keduanya mempunyai perbedaan yang signifikan dalam pengguanaan horizon distribusi. Berikut ini adala definisi dari kedua system tersebut yang diadaptasi dari George Johnson (APICS Dictionary), yaitu : Pull system adalah suatu system dimana operasi (produksi pengadaan, pergerakan material, distribusi produk) terjadi hanya sebagai respon terhadap kebutuhan pengguan yan ada dibawahnya (downstream user). Tujuannya adalah untuk membeli/ menerima/ mengirim/ membuat/ menggerakkan sesuai dengan yang dibutuhkan dan selalu diusahakan tidak ada persediaan yan tersisa. Pull system adalah yang paling tua dan paling banyak diguanakan. Dimana setiap pusat Distribusi menentukan sendiri peramalan kebutuhannya dan bagaimana mereka mengella persediaan. Setelah itu setiap Pusat Distribusi akan melakukan pemesanan kepada Pusat Pasokan. Pemesanan tersebut tidak diperhatikan kondisi kebutuhan pada Pusat Distribusi yang lain. Sedangkan Pusat Pasokan tidak pernah mendapatkan informasi mengenai keadaan persediaan pada Pusat Distribusi yang ada di bawahnya.Pemesanan pada tingkat Pusat Distribusi merupakan kebutuhan pada tingkat Pusat Pasokan. Keuntungan dan Kekurangan dari system pull : Keuntungan dari System Pull adalah dimana proses dapat diopersaikan secara manual dan membutuhakan tingkat komunikasi yang rendah antara Pusat Pasok dengan Pusat Distribusi. Keuntungan lainnya adalah jika Pusat Distribusi merupakan profit centre maka mereka mempunyai kekuasaan penuh untuk mengelola persediaannya denga lebih leluasa tanpa adanya interfensi dari Pusat Pasokan. Manajemen Inventori dan Logistik Hartri Putranto, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id ‘12 3

(3) Distribution Requirement Planning (DRP) pada hakekatnya DRP adalah menganut sistem Push. Dimana informasi tentang permintaan dan persediaan pada tingkat Pusat Distribusi ( downstream) selalu dikirim ke Pusat Pasokan (upstream). Keputusan pengiriman pesanan akan ditentukan pada tingkat upstream. 1.3.5 Penggunaan Distribution Requirement Planning Dalam penggunaan DRP, kita akan mempunyai asumsi bahwa sistem ini menganut sistem distribusi Multi-Echelon, yang maksudnya dimana pada sistem ini pernitungan DRP dengan sistem distribusi dual- echelon terdapat Pusat Pasokan dan beberapa Pusat Distribusi. Berikut ini adalah contoh perhitungan DRP dengan sistem distribusi dual-echelon. Pada contoh di atas kita mempunyai asumsi bahwa dimana DC A receipt sebanyak 50 unit pada awal minggu 2 pada minggu 6, available balance akan jatuh mencapai titik nol jika tidak ada pemesanan datang. Berdasarkan perhitungan EOQ maka didapatkan sebanyak 50 unit yang akan dilepas dengan lead time 2 minggu yaitu pada minggu 4. Planned order release pada DC merupakan gross requirement pada CS. Dengan menggunakan bermacam metoda lot-sizing (khusus pada contoh ini akan menggunakan lot for lot). Pada contoh diatas dimana initial available balance sebanyak 30 dan scheduled receipt sebanyak 200 unit pada minggu 1, sehingga sampai dengan minggu 5 tidak dibutuhkan net requirement. Pada minggu 4 available balance sebanyak 80 dan kebutuhan pada minggu 5 adalah sebanyak 100 unit, sehingga schedule receipt adalah sebanyak 100 – 80 = 20 unit. Pada tabel diatas performansi persediaan pada setiap Pusat Distribusi (downstream).Pada tabel tersebut diperlihatkan permintaan aktual dan available balance aktual. Sedangkan perhitungan untuk tingkat Pusat Pasokan akan sama dengan perhitungan tabel sebelumnya. Pada tabel di atas diperlihatkan dengan jelas selain kondisi persediaan tingkat upstream juga performansi persediaan pada tingkat downstream. ‘12 Manajemen Inventori dan Logistik Hartri Putranto, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 5