Baterai MK Bengkel Instalasi Catu Daya dan Perangkat Pendukung D3 Teknik Telekomunikasi Oleh SGO, DUM, DNN
Baterai Definisi baterai adalah elemen (sel) sumber arus listrik searah. Alat untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai biasanya terdiri atas beberapa buah sel listrik. Jika dalam sel listrik itu terjadi reaksi kimia, pada kedua elektronnya akan mempunyai beda potensial.
Baterai Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu: Batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai) Seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai) Pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Baterai Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai), Ada juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang. Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, Sedangkan baterai isi ulang disebut dengan baterai sekunder.
Memory effect pada Baterai Memori efek, juga dikenal sebagai efek baterai malas atau memori baterai, Adalah efek yang diamati pada nikel kadmium baterai isi ulang yang menyebabkan mereka terus berkurang dayanya. Pada baterai jenis NiCd secara perlahan akan kehilangan kapasitas energi maksimum jika mereka berulang kali diisi setelah habis hanya sebagian.
NiCD (nickel-cadmium battery / Nicad ) Singkatan NiCd berasal dari simbol kimia dari nikel (Ni) dan kadmium (Cd), Berkapasitas besar, Sesuai dengan ukuran dan kapasitasnya. pengisian ulang harus dilakukan pada saat daya baterai benar-benar habis. Karena baterai NiCD memiliki memory effect, semakin lama kapasitasnya akan menurun jika pengisian belum benar-benar kosong. Mengandung 15% Tosik yaitu Carcinogenic Cadmium, yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan Lingkungan.
NiMH (Nickel Metal Hydride) Baterai isi ulang ini masih memiliki memory effect namun hanya bersifat sementara. Untuk pengisian ulang baterai ini tidak perlu menunggu benar-benar habis, namun dengan konsekuensi akan terasa cepat habis. Namun hal ini hanya berlangsung sementara, saat habis isi kembali dan kemampuannya akan kembali normal lagi. Pembuangan baterai NiMH yang tidak benar menimbulkan bahaya lingkungan kurang dari baterai NiCd karena tidak adanya kadmium.
Li-Ion ( Lithium Ion) Type ini tidak lagi memiliki memory effect. Dapat mengisi ulang tanpa menunggu baterai habis. Baterai Li-Ion memiliki “life cycle” (siklus hidup) yang lebih pendek. Bahkan apabila dicharges berlebihan baterai lithium ion akan menurun kemampuannya dibanding NiCD atau NiMH. Beberapa jenis perlakuan dapat menyebabkan baterai lithium-ion konvensional dapat meledak .
Li-po (Lithium polymer) Selain ramah lingkungan, Penanganannya harus ekstra hati-hati mengingat sifatnya yang cukup “liquid” dengan tekanan cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah. Kelemahan Li-po justru mengharuskan kita mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya. Atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak, ponsel akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya.
BATTERY BTS UNTUK TELEKOMUNIKASI
FA (Front Acces) Battery untuk BTS Telekomunikasi biasanya menggunakan battery FA (Front Acces). Battery ini modelnya lebih tipis dari battery model battery ups. Dan terminal battery ini terletak di depan sehingga gampang untuk koneksinya. Pemasangan battery BTS biasanya 48 VDC karena semua sistem di BTS adalah 48 VDC.
Komposisi baterai yang digunakan pada BTS yang kami kunjungi: Batterai backup shelter, karena merupakan pusat maka kapasitas baterai 6V 48 unit @200A Batterai backup diruangan transmitter 12V 100 Ah, sebanyak 8 bank @1 bank 4 unit
RANGKAIAN INSTALASI PEMAKAIAN BATERAI
RANGKAIAN INSTALASI PENGISIAN BATERAI
Technology