Portofolio Selection and Choice Under Uncertainty Of Investmenst Decision Oleh:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RISIKO DALAM INVESTASI
Advertisements

INVESTASI Pengorbanan dana yang ditanamkan saat ini dengan ekspektasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa yang akan datang.
PENDEKATAN DECISION USEFULNESS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM YANG TERCATAT DALAM INDEK LQ-45 (Periode Agustus 2007 – Juli 2008) Oleh Yanto Syafi’ie
ANALISIS KEPUTUSAN BAGI SITUASI MASA DEPAN YANG TIDAK PASTI
Risiko dan Tingkat Pengembalian
UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam
ANALISIS PORTFOLIO Analisis Portfolio.
Portofolio Optimal atau Strategi Portofolio
ANALISIS PORTOFOLIO Portofolio adalah kombinasi atau gabungan atau sekumpulan aset, baik aset riil maupun aset financial yang dimiliki investor.
RETURN DAN RISIKO DALAM INVESTASI
TEORI PORTOFOLIO DAN HASIL PENGEMBALIAN
Seleksi Portfolio & Asset Pricing Model
MATERI # 5 PEMILIHAN PORTFOLIO
UNIVERSITAS PARAMADINA Program magister bisnis & keuangan islam
Risk & Return Kuliah 2 Maret 2014.
Lecture Note: Rini Aprilia, M.Sc
11 RISIKO DAN IMBAL HASIL LANJUTAN Pendahuluan Pasar efisien Oligasi Saham.
RISIKO DALAM INVESTASI
CONTOH SOAL Pay Back Period
RISIKO DAN RETURN Oleh : Yayu Isyana D Pongoliu
Pertemuan 11 PEMILIHAN PORTOFOLIO.
Analisa resiko dalam penganggaran modal
Portofolio Capm.
RISIKO & RETURN MANAJEMEN KEUANGAN.
Risiko Pasar Bab 9 /
STIE Muhammadiyah Jakarta
ANALISIS RESIKO EKONOMI MANAJERIAL.
Manajemen Keuangan Drs. Dihin Septyanto, ME.
CAPITAL BUDGETING.
Portofolio Mean Varian
dengan mencoba mengukur risiko yang relevan dengan proyek.
: Manajemen Investasi dan Pasar Modal
Risk & Return.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO
RETURN DAN RISIKO DALAM INVESTASI
ANALISIS INVESTASI DAN MANAJEMEN PORTOFOLIO
RISIKO DALAM INVESTASI
Bab 3: Risiko dan Pendapatan
METODE2 KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL
Investasi.
ANALISIS PORTOFOLIO Portofolio adalah kombinasi atau gabungan atau sekumpulan aset, baik aset riil maupun aset financial yang dimiliki investor.
BAB V PEMILIHAN PORTOFOLIO
PSTTI – Universitas Indonesia
Portofolio Campuran.
Konsep Dasar Investasi
Model-model keseimbangan
Analisis Portofolio Portofolio merupakan serangkaian kombinasi beberapa aktiva yang di investasikan dan di pegang oleh pemodal, baik perorangan maupun.
Penentuan Portofolio Yang Optimal Dengan Pendekatan Utilitas
PORTFOLIO MANAGEMENT & EVALUATION
Investment Analysis and Portfolio Management Eighth Edition by Frank K
Return(Tingkat Pengembalian) dan risiko
Capital Asset Pricing Model
Tugas Kelompok MKS 2 Muhammad Adi Ali Sodik ( )
Kuis dulu yaaaaa   Seorang investor dapat membeli suatu saham yang nampaknya menjanjikan keuntungan, namun hanya memiliki rate of return 4%, meskipun.
Analisa resiko dalam penganggaran modal
RETURN DAN RISIKO INVESTASI
ARBITRAGE PRICING THEORY
Teori Portofolio 8th Lecture.
CAPITAL BUDGETING.
BAB IV DAN V RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO PORTOFOLIO
Pengertian Kepastian, Ketidakpastian dan risiko investasi
Model-model keseimbangan
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INDEKS TUNGGAL
RISIKO DALAM INVESTASI
KRITERIA INVESTASI (Net Present Wort atau Net Present Value)
RISIKO DALAM INVESTASI
RISIKO DALAM INVESTASI Oleh Julius Nursyamsi. Pendahuluan Masalah yang dihadapi pembuat keputusan adalah : Risiko Ketidakpastian.
Capital Budgeting April Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget)
Transcript presentasi:

Portofolio Selection and Choice Under Uncertainty Of Investmenst Decision Oleh:

Portofolio Protofolio  Sekumpulan atau gabungan dari beberapa investasi Tujuan: untuk mengurangi risiko yang ditanggung

Proses Pemilihan Portofolio Pemilihan portofolio dibagi menjadi dua tingkatan: Dimulai dengan observasi dan pengalaman, diakhiri dengan keyakinan terhadap kinerja masa depan Dimulai dengan keyakinan mengenai kinerja masa depan dan diakhiri dengan pemilihan portofolio

Pembentukan portofolio yang efisien Diperoleh suatu investasi yang memberikan tingkat keuntungan yang sama dengan risiko yang lebih rendah, atau dengan risiko yang sama dengan tingkat keuntungan yang lebih tinggi.

Markowitz mengilustrasikan hubungan geometris anatara expected returns-variance of returns Xi be the percentage of the investor’s assets which are allocated μi= expected return Ri

a is weighted of expected value V (Xi) = Variance of investment ρ= covariance between Ri and Rj

Choice under Uncertainty kita tidak bisa mengatakan portofolio mana yang terbaik dari portofolio yang efisien, Maka, portofolio mana yang akan dipilih....?

Expected Utility Model Menyatakan bahwa para pemodal akan memilih suatu kesempatan investasi yang memberikan utilitas yang diharapkan yang tertinggi Menggunakan asumsi terhadap sikap pemodal terhadap risiko. Sikap-sikap dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: - risk averse - risk neutral - risk seeker

Dalam analisis investasi, diasumsikan bahwa para pemodal adalah risk averse. Risk avertion berarti bahwa nilai certainty equivalent (yang merupakan harga yang bersedia mereka bayar) akan selalu lebih kecil dari nilai pengharapan (expected value)

Present value dari hasil yang diperoleh Indeks fungsi utilitas Probabilitas Indeks fungsi utilitas + 5000 0,80 1,00 2000 0,20 0,00

Pemodal yang risk averse bentuk utilitasnya berupa garis lengkung yang meningkat dengan tingkat yang makin berkurang (increase at decreasing rate). Pemodal yang risk neutral bentuk utilitasnya berupa garis lurus. Pemodal yang risk seeker bentuk utilitasnya berupa garis lengkung yang meningkat dengan tingkat yang makin meningkat.

Contoh: Seorang investor dihadapkan pada pilihan 2 kesempatan investasi yang mempunyai karakteristik sebagai berikut: Investasi A Investasi B Keuntungan Probabilitas -Rp1.000 0.30 +Rp 500 0,20 +Rp 2.000 0,40 +Rp 1.500 0,60 +Rp5.000 0,30 +Rp 2.500

Indeks utilitas seorang pemodal terhadap nilai-nilai hasil yang diharapkan disajikan sebagai berikut: PV Hasil yang diharapkan Indeks utilitas -Rp 1.000 0,28 +Rp 500 0,59 +Rp 1.500 0,74 +Rp 2.000 0,80 +Rp 2.500 0,85 +Rp 5.000 1,00

(Cont.)  Keuntungan yang diharapkan (E[R]) dari masing-masing investasi: E(RA) = 0,3(-1000)+0,4(+2000)+0,3(5000) =+Rp 2.000 E(RB) = 0,2 (500)+0,6(+1500)+0,2(2.500) = +Rp 1.500  Expected utility dari masing-masing investasi: E(UA) = 0,3(0,28)+0,4(0,80)+0,3(1) = 0,704 E(UB)= 0,2(0,59)+0,6(0,74)+0,2(0,85) = 0,732

(Cont.) Maka: Berdasarkan keuntungan yang diharapkan, investasi A yang akan dipilih oleh investor. Berdasarkan kriteria utilitas yang diharapkan, maka investasi B yang dipilih (karena memberikan utilitas yang diharapkan yang lebih tinggi).

Stochastic Dominance Tidak mensyaratkan distribusi tingkat keuntungan harus bersifat normal. Stochastic dominance menggunakan tiga asumsi yang makin kuat tentang perilaku para pemodal. Asumsi-asumsi tersebut disebut sebagai: - first order stochastic dominance. - second order stochastic dominance. - third order stochastic dominance. Kelemahan Stochastic Dominance Pemodal harus memperkirakan probabilitas.

 THANK YOU 