FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS PROSES BISNIS
Advertisements

Pentingnya sistem informasi bagi organisasi
E-GOVERMENT FARADIBA QADAAR ( ).
Lingkungan.
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
BAB I MANAJEMEN OPERASI Tantangan dan Peluang Abad 21
Tata Kelola website pada instansi pemerintah
Memahami Lingkungan Bisnis
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
Konsep pelayanan publik
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
PENGELOLAAN INFORMASI DALAM BISNIS
Sistem Informasi dalam Bisnis
INOVASI PELAYANAN Ayu Dwi Wahyu
Corporate Information System pertemuan 1
E-Government E-Governance
KONSEP DASAR BISNIS.
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
Materi 3 Manajemen RS Smt 7-AKK-Kesmas
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS
DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
MANAJEMEN OPERASIONAL LANJUTAN STIE PASUNDAN BANDUNG
MANAJEMEN OPERASI Tantangan dan Peluang Abad 21
1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS CHAPTER
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
ORGANISASI PUBLIK VS ORGANISASI BISNIS
Sistem Informasi Manajemen
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
e - Business “e-Government” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
oleh: N. Pininta Ambuwaru, SH.MH.MM.LL.M
MENGENALI PESAING.
Supply Chain Management (SCM) E-Business dan Supply Chain
SPM Mohammad Nur Fauzi ( ).
Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Swasta Secara Umum
Konsep pelayanan publik
FE Unikama - Departemen Manajemen
Peranan Bisnis Sistem Informasi
HUBUNGAN SISTEM INFORMASI &
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
PERANAN TIK Bidang Pendidikan
Komputer dalam Pemerintahan
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN E-COMMERCE
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi Dan Organisasi Publik
Komputer dan Pemerintahan
Sistem Informasi Manajemen
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Sistem Informasi Manajemen
E-Government 27 Sept 2010.
Sistem Informasi dalam Bisnis
ADMINISTRASI KEUANGAN XI ADMINISTRASI PERKANTORAN.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
MANAJEMEN PR Dosen: Ade Suryani, M.Soc.Sc FIKOM-UNIVERSITAS ESA UNGGUL
SISTEM PEMERINTAHAN DESA Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS Cahyono, M.Pd. FKIP UNPAS.
01 PENGATAR BISNIS Konsep Bisnis Tujuan dan perkembangan dunia bisnis
System Informasi Management
MANFAAT INFORMASI & TEKNOLOGI BAGI BISNIS ANDA
ANALISIS PROSES BISNIS
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
Sistem Informasi Dan Organisasi Publik
KELOMPOK 2 : ERNI PRATAMI CITRA A. SONI RIO RIFQI ARYA S.
Sistem Informasi Dan Organisasi Publik
Ilmu Pemerintahan Semester 5.  Penugasan/ Kuis Matakuliah : 25%  Kehadiran dan Keaktifan: 25%  Ujian Tengah Semester: 20%  Ujian Akhir Semester: 30%
PENDAHULUAN 1 Perkembangan zaman yang semakin pesat saat ini menujukkan peningkatan tingginya kebutuhan suatu produk oleh konsumen. Konsumen semakin mudah.
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA
Transcript presentasi:

FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN Dosen : Wahyu Suroatmojo FISIPOL Administrasi Negara Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN Pelayanan publik menurut Thaha (1994:14) merupakan suatu kegiatan yang harus mendahulukan kepentingan umum, mempermudah urusan publik, mempersingkat waktu pelayanan, dan memberikan kepuasan kepada publik. Diberlakukannnya otonomi daerah sejak dikeluarkannya UU No. 22 Tahun 1999 UU No. 32 Tahun 2004 yang memberi 2 hak dan kewenangan pada pemerintah daerah untuk mengukur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya serta dalam menghadapi era perdagangan bebas, peranan administrasi pemerintahan dan perijinan perkotaan menjadi sangat penting. Keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah sangat ditentukan oleh kinerja administrasi pemerintahan dan perizinan, karena masyarakat menilai baik buruknya otonomi daerah berdasarkan baik buruknya administrasi dan perijinan.

FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN Era perdagangan bebas dan globalisasi juga menuntut tingkat kinerja administrasi pemerintahan dan perijinan yang tinggi, karena administrasi pemeritahan dan perijinan akan sangat mempengaruhi tingkat daya saing daerah dan juga produk- produk daerah yang pada gilirannya akan sangat menentukan kinerja keuangan daerah atau Negara (Ratminto, 2003). Menurut Agus Dwiyanto (2001:1) hasil survey menunjukkan bahwa 59% masyarakat pengguna pelayanan menilai pelayanan publik buruk. Dan masih dijumpai berbagai bentuk patologi birokrasi seperti kelambatan dan sebagainya. Untuk mendukung pemenuhan kebutuhan tersebut dan upaya mengantisipasi perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya pemanfaatan teknologi informasi instansi pemerintah selaku penyelenggara pelayanan publik menerapkan E- government (Electronic government)

FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN Pengembangan E-government merupakan upaya mengembangkan penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisian (Instruksi Presiden No.3/2003 tentang kebijakan dan strategi nasional). Perkembangan birokrasi selanjutnya akan mengacu pada knowledge and skill dengan kebutuhan kerja tim. Oleh karena itu Team dan Information Technology merupakan 2 hal yang sangat penting dalam pengembangan organisasi (Don Makin Susan. G, 1998 dalam Kaiman Turnip, 2003).

Perbedaan Sistem Informasi Antara Organisasi Publik dan Organisasi Bisnis Pengertian Organisasi Publik : Istilah publik berasal dari bahasa Latin “of people” (yang berkenaan dengan masyarakat). Sasaran organisasi publik ditujukan kepada masyarakat umum. Organisasi publik adalah tipe organisasi yang bertujuan menghasilkan pelayanan kepada masyarakat, tanpa membedakan status dan kedudukannya.

Perbedaan Sistem Informasi Antara Organisasi Publik dan Organisasi Bisnis Lingkungan dalam organisasi publik : Lingkungan otorisasi, artinya untuk melakukan sesuatu, organisasi publik terlebih dahulu harus mendapat izin atau legalitas. Sumber pendanaan dan wewenang diperoleh melalui lingkungan otorisasi tersebut. Misal, dalam pengajuan anggaran kepada DPR, untuk mendapat pengabsahan atas suatu rencana kegiatan pemerintah. Ini merupakan dasar bagi organisasi publik untuk membangun kapasitas organisasi dan kemampuan operasionalnya. Proses penciptaan nilai dalam organisasi publik, bukan didasarkan pada hukum penawaran dan permintaan pasar, melainkan melalui proses birokratis, yaitu izin dari lingkungan otorisasi.

Perbedaan Sistem Informasi Antara Organisasi Publik dan Organisasi Bisnis Pengertian Organisai Privat Istilah privat berasal dari bahasa Latin “set apart” (yang terpisah). Sasaran organisasi publik ditujukan pada hal – hal yang „terpisah‟ dari masyarakat secara umum.Organisasi privat atau bisnis adalah organisasi yang ditujukan untuk menyediakan barang dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan dari kemampuanya membayar barang dan jasa tersebut sesuai dengan hukum pasar.

Perbedaan Sistem Informasi Antara Organisasi Publik dan Organisasi Bisnis Lingkungan dalam organisasi privat: Lingkungan otorisasi, misal dewan komisaris atau rapat umum pemegang saham yang menentukan pendanaan dan batas – batas wewenang perusahaan. Akan tetapi, tentu saja lingkungan otorisasi pada organisasi privat tidak sekompleks organisasi publik. Proses penciptaan nilai dalam organisasi privat, menitikberatkan proses pengambilan keputusan pada naik- turunya permintaan pasar, sehingga pengambilan keputusan biasanya berlangsung lebih cepat.

Perbedaan Organisasi Publik dan Organisasi Bisnis Ditinjau Dari Pendekatan Sistem Informasi a. Organisasi Bisnis 1. Tujuan yang dilayani adalah pelanggan 2. Memiliki fungsi / departemen Bisnis Seperti : Departemen Produksi, Departemen Pemasaran, dll. b. Organisasi Publik 1. Tujuan yang dilayani adalah citizen 2. Memiliki fungsi / departemen Publik Seperti : Bagian Kependudukan (SIMDUK) Bagian Keuangan Negara (SIAPUDA), Bagian Sistem Informasi Pusat Pelayanan Publik Bagian Sistem Informasi Kepegawaian.

Kerangka Sistem Informasi Pada Organisasi Publik Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output). INPUT (Data-Data) PROSES (Perhitungan,Penggabungan Data,Pemutahiran,dll) OUTPUT (Informasi)

Manfaat Yang Didapat Melalui Sistem Informasi Modern meningkatnya kecenderungan organisasi berteknologi digital, maka sistem informasi di dalam organisasi dapat meliputi jangkauan yang semakin luas hingga kepada masyarakat, instansi pemerintahan lainnya, dan bahkan informasi mengenai perkembangan politik terakhir. Satu alasan mengapa sistem informasi memainkan peran yang sangat besar dan berpengaruh di dalam organisasi adalah karena semakin tingginya kemampuan teknologi komputer dan semakin murahnya biaya pemanfaatan teknologi komputer tersebut. Semakin baiknya kemampuan komputer telah menghasilkan jaringan komunikasi yang kuat yang dapat digunakan organisasi untuk melakukan akses informasi dengan cepat dari berbagai penjuru dunia serta untuk mengendalikan aktivitas yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Jaringan-jaringan ini telah mentransformasikan ketajaman dan bentuk aktivitas organisasi, menciptakan fondasi untuk memasuki era digital. Jaringan yang terluas dan terbesar yang digunakan adalah internet.

Dampak Positif Sistem Informasi ManajemenTerhadap Kinerja Organisasi Publik proses bisnis yang dilakukan secara elektronis membawa organisasi lebih dikelola secara digital, yang membawa dampak pada hal-hal sebagai berikut: Organisasi semakin ramping. Organisasi yang gemuk dan birokratis lebih sulit untuk mengikuti perubahan yang pesat dewasa ini, kurang efisien, dan tidak dapat kompetitif. Oleh karenanya, banyak model organisasi ini sekarang dirampingkan, termasuk jumlah pegawainya dan tingkatan hirarkis manajemennya. Pemisahan pekerjaan dari lokasi. Teknologi komunikasi telah mengeliminasi jarak sebagai satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam pekerjaan.