Struktur & Fungsi Sel.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEKANISME TRANSPOR ZAT MELALUI MEMBRAN
Advertisements

Mata Pelajaran Biologi
TRANSPOR MELALUI MEMBRAN
Struktur & Fungsi Sel.
WELCOME TO BIOLOGY ZONE 
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEL KELAS XI SMA NEGERI 28.
SMA BARUNAWATI SURABAYA
SEL : ORGANEL UNTUK KELAS XI IPA SMA/MA SEDERAJAT.
MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA
Prokariotik & Eukariotik / Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Oleh Indah Damayanti Rahmad Abi Nurohman
BAB 1 Sel.
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
Sel; Unit Terkecil Kehidupan
METABOLISME SEL.
BAB 1 Sel.
Pengantar- perhatikan!
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
BAB 1 SEL.
CELL Learning Objective:
>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >> SE L.
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
Struktur & Fungsi Sel.
Lilis Hadiyati, S.Si., M.Kes.
Struktur & Fungsi Sel VIRGIANTI NF, M.Kep STIKES MUHAMMADIYAH LAMONGAN.
STRUKTUR SEL HEWAN TUTI CAHYANI, SP.d SDN PURWANTORO 3 KOTA MALANG.
Memahami sel sebagai unit dasar kehidupan
Pertemuan III : MEMBRAN SEL
SEL.
ORGANEL SEL 8 OKTOBER 2015.
BIOLOGI SEL.
Struktur Sel dan Fungsinya
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
BAB 1 Sel.
KOMPONEN SITOPLASMIK Sel merupakan unit (satuan)  kehidupan terkecil dari makhluk hidup yang meliputi kesatuan struktural dan fungsional, pertumbuhan atau.
Struktur & Fungsi Sel
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
METODE ILMIAH & SEL.
Struktur & Fungsi Sel
Struktur & Fungsi Sel
MOLEKUL-MOLEKUL SISTEM HIDUP
SEL Anin Septi Aziz Umami S.Pd.
Struktur & Fungsi Sel.
BAB 1 SEL.
SEL Oleh : Ardi Affandi Dude Bahrul Hayat Gemilang Permana Guruh
OLEH Dr. Moh. Natsir Abdul
Minggu ke-3 STRUKTUR SEL TUMBUHAN.
FISIOLOGI TUMBUHAN Oleh: Saidatul Idiyah.
SEL Ismail Saleh, SP., M.Si.
Bahan penyusun SEl Marga Rita Destalia Anjar S
STRUKTUR SEL.
BAB 1 SEL.
TRANSPOR MELALUI MEMBRAN NURUL ISLAMI I FAIZAL
BIOLOGI UMUM I STRUKTUR DAN SEL
TRANSPOR MELALUI MEMBRAN denisa aulia faizal
Febriana Dwi Wahyuni, M.Si
Metode Transportasi dalam Sel
MEMBRAN SELULAR ADALAH MOSAIK FLUID
Fisiologi Ternak. “PERANAN MEMBRAN DALAM MEMBANTU FUNGSI SEL”
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Sel sebagai Dasar Kehidupan
BIOLOGI SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.
Kelompok 6 : 1. Cici mareta. M ( ) 2. Muhammad iqbal (
Struktur & Fungsi Sel.
Struktur & Fungsi Sel
__.
SEL BAB 1. Standar Kompetensi: memahami struktur dan fungsi selsebagai unit terkecil kehidupan Kompetensi Dasar: mendeskripsikan komponen kimiawi sel,
Transcript presentasi:

Struktur & Fungsi Sel

Concept Map/Peta konsep Cell Cell/Sel Mekanisme transport Konsep sel Struktur dan fungsi sel Sejarah Sel T. Pasif T. Aktif Komponen kimia sel : Terdiri –dari : (KAPALAN) Karbohidrat Protein Lipid Air Asam nuklet Bagian-bagian penyusunan sel Membran Sel Perbedaan sel tumbuhan &hewan Sitoplasma Struktur dan fungsi sel Organel Ukuran sel Macam sel

SEL Satuan kehidupan terkecil yang menyusun tubuh mahluk hidup Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan

Saya mengibaratkan sel sebagai suatu Gedung Pemerintahan dalam suatu negara yang sedang melaksanakan rapat penting. Dalam gedung tersebut terdapat Presiden sebagai pemimpin(terutama) yang ada di dalam gedung tersebut(sebagai fungsi inti sel). Selain presiden terdapat para menteri, seperti menteri kesehatan, menteri pendidikan, menteri agama yang masing-masing mempunyai peranan fungsi yang berbeda(analogi dari organel-organel sel).

Yang tak kalah penting, karena dalam gedung tersebut dihadiri oleh para petinggi eksekutif negara, keamanan yang khusus pasti diberikan oleh petugas keamanan negara, seperti penjagaan pada setiap pintu untuk akses keluar-masuk ke gedung tersebut, dalam arti tidak sembarang orang dapat masuk ke dalam gedung tersebut(peranan dari membran sel yang bersifat semipermeabel). Didalam gedung tersebut terdapat udara yang berasal dari AC (air conditioner) yang dapat menkondisikan suhu udara(sitoplasma yang bersifat koloid, yang keencerannya dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan keseimbangan dalam sel)

Sejarah Sel Antoni van Leewenhoek (1665) membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut sel sebagai satuan kehidupan. Antoni van Leewenhoek adalah orang yang pertama kali yang melihat sel tunggal dan mengamati darah, cairan mani, feses, dan email gigi

Sejarah Sel Robert Hooke (1666) melihat rongga kosong pada sayatan jaringan gabus tumbuhan kemudian dinamakan cellula Mikroskop rancangan Hooke yang digunakan untuk mengamati sel tumbuhan

Sejarah Sel Schleiden & Schwann (1838 & 1839) Teori sel: semua mh terdiri dari sel-sel, sel = unit struktural dan fungsional terkecil dari semua mh. Johannes Evangelista Purkinje (1839) mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama kali dibentuk, tersusun dari nukleus dan sitoplasma [lebih cair]) Rudolf Virchow (1858) setiap sel yg ada berasal dari sel yg sebelumnya

Bagian-Bagian Sel Membran Plasma Sitoplasma Nukleus Organel

Susunan Sel KAPALAN Karbohidrat Protein Air Lipid Asam Nukleat

Macam Sel Prokariot Eukariot Tanpa membran inti sel Contoh: Bakteri Memiliki membran inti sel Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur

Organel

Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan Membran Plasma  mangkok bakso Inti Sel  telur dalam bakso telur Sitoplasma  kuah bakso Sitoskeleton  mie Ribosom  bawang goreng Retikulum Endoplasma  baso kecil Badan Golgi  siomay Lisosom gajih kecil Peroksisom  gajih kecil Mitokondria  gorengan panjang

1. Membran Plasma Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable) Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak

Gambar Membran Plasma Glikoprotein (mengikat molekul sel tetangga) Kepala (Fosfat)  Hidrofilik Ekor (Lipid)  Hidrofobik Protein integral (protein yang terbenam) Protein periferal (protein menempel)

2. Inti Sel Mengendalikan metabolisme sel Menyimpan informasi genetika berupa DNA Tempat penggandaan dan transkripsi DNA

3. Sitoplasma Merupakan cairan sel dalam sel Disebut juga dengan sitosol karena mirip dengan jelly (koloid) Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel. Di dalamnya terdapat berbagai organel sel

4. Sitoskeleton Sebagai pemberi bentuk sel Pengatur gerakan sel Berupa jaringan protein filamen

5. Ribosom Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di sitoplasma Ada yang melekat di Retikulum Endoplasma (sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE Kasar) Melakukan sintesis protein

6. Retikulum Endoplasma (RE) Terbagi menjadi 2: RE Kasar Ditempeli ribosom Untuk sintesis protein RE Halus tidak punya ribosom Untuk sintesis lemak

7. Badan Golgi Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida (Glikosilasi) Membentuk lisosom

8. Lisosom Mencerna makromolekul secara intraseluler Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat, polisakarida

9. Peroksisom 10. Mitokondria Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merombak lemak Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2 10. Mitokondria Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan No Nama Organel Hewan Tumbuhan 1 Sentriol Ada Tiada 2 Dinding Sel 3 Vakuola Kecil Besar 4 Plastida

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

1. Sentriol Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan 2. Dinding sel Keras karena disusun oleh selulosa, pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa

3. Vakuola (rongga sel) 4. Plastida Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai pengatur tekanan turgor. 4. Plastida Terdiri dari: Kloroplas  mengandung klorofil Tilakoid  tempat terjadinya fotosintesis Stroma  menyimpan hasil fotosintesis Kromoplas  mengandung karoten Leukoplas  menyimpan cadangan makanan

Transpor pada membran plasma TRANSPOR PASIF (Transpor tanpa menggunakan energi) TRANSPOR AKTIF (Transpor dengan menggunakan energi) karena dari konsentrasi rendah  tinggi DIFUSI OSMOSIS Endositosis Eksositosis Difusi molekul air melintasi membran permeabel “memuntahkan” Sederhana “memakan” (fagositosis) Terfasilitasi “meminum” (pinositosis) Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul bergerak melintasi membran

DIFUSI SEDERHANA KRISTAL DALAM AIR GAS DALAM RUANG

Difusi Sederhana Difusi adalah pergerakan acak molekul-molekul dari suatu daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah lain dengan konsentrasi lebih rendah.

Contoh : Gambar di bawah ini : a. Ketika potongan gula dimasukan ke dalam air b. Secara perlahan gula tersebut larut dan lenyap. c. Pada kejadian ini, molekul gula berdifusi d. Sehingga distribusi molekul gula merata

Lanjutan difusi Proses difusi biasanya tergantung pada kondisi-kondisi sebagai berikut : Wujud materi - difusi lambat jika zat berwujud padat, bila zat cair sangat mempercepat pada zat wujud gas. Suhu  suhu panas dapat mempercepat difusi, bila suhu dingin akan menurunkan kecepatan rata-rata difusi. Ukuran molekul  ukuran kecil lebih cepat melintasi membran, ukuran besar lebih lambat. Konsentrasi semakin besar gradien konsentrasi antara dua daerah, semakin cepat rata-rata difusinya.

DIFUSI TERFASILITASI Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul bergerak melintasi membran

Lanjutan

OSMOSIS Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke daerah konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif permeabel. PELARUT Daerah yang konsentrasi zat pelarutnya rendah (pekat/hipertonik) TERLARUT Daerah yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi (encer/hipotonik) Konsentrasi zat pelarut di dua daerah ini sudah sama (isotonik)

Efek Osmosis Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke luar meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati (PLASMOLISIS) Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak masuk ke dalam sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya menggelembung dan menegang (TURGID)

TRANSPOR AKTIF ZAT MASUK/KELUAR KE/DARI DALAM SEL MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI maka terjadi pemompaan molekul melewati membran. CONTOH PROTEIN POMPA Na – K SEL SARAF MANUSIA MENGANDUNG K DENGAN KONSENTRASI 30 KALI SEL SEKITAR Berfungsi : memelihara konsentrasi molekul kecil dalam sel yang berbeda Dengan konsentrasi molekul lingkungannya.

DALAM TRANSPOR AKTIF PROTEIN TIDAK SEKEDAR SEBAGAI PEMBAWA TETAPI JUGA SEBAGAI ENZIM ATPase ADP + Pi + ENERGI GERAKAN IMPULS SARAF DARI DAN KE OTAK DAN KE BAGIAN LAIN TUBUH TERGANTUNG GERAKAN ION Na MELEWATI MEMBRAN

Transpor aktif (Kotranspor)

Cairan ekstra sellular

Potensi elektrokimia tinggi Molekul Protein kanal Protein pembawa Protein pompa Energi Difusi sederhana Difusi terfasilitasi Transpor pasif Transpor aktif Potensi elektrokimia rendah

Endositosis & Eksositosis BAHAN YANG SANGAT BESAR TIDAK DAPAT MELALUI MEMBRAN MAKA BAHAN DIBUNGKUS DALAM GELEMBUNG DENGAN MEKANISME TERTENTU DIKELUARKAN DARI SEL (EKSOSITOSIS) ATAU MASUK (ENDOSITOSIS) BAHAN CAIR (PINOSITOSIS) BAHAN PADAT (FAGOSITOSIS)

Tugas Membuat display tentang sel (tumbuhan atau hewan) beserta dengan masing-masing struktur dan fungsinya