Petrus Eko Sugiharto, S.Si., M.Kes. B I O L O G I kelas XI semester gasal created by: Petrus Eko Sugiharto, S.Si., M.Kes.
STRUKTUR dan FUNGSI SEL BAB 1 STRUKTUR dan FUNGSI SEL
PEMBENTUKAN ALAM SEMESTA (matahari & gugusan bintang - planet) Partikel Sub Atom (PSA) ATOM MOLEKUL SENYAWA
PEMBENTUKAN MAKHLUK HIDUP SENYAWA PROTEIN (HAROLD UREY) ORGANEL SEL JARINGAN ORGAN
(manusia, hewan, tumbuhan) KUMPULAN ORGAN SISTEM ORGAN KUMPULAN SISTEM ORGAN INDIVIDU (manusia, hewan, tumbuhan)
PEMBENTUKAN ORGANISASI KEHIDUPAN KUMPULAN INDIVIDU POPULASI KOMUNITAS EKOSISTEM BIOMA BIOSFER
PENEMUAN TEORI SEL Robert hooke
SEJARAH PENEMUAN SEL Robert Hooke ( seorang ahli matematika dan fisika Inggris) tahun 1665 pada pengamatannya terhadap gabus dari kulit pohon Quecus suber terlihat ruangan- ruangan kosong dan kecil yang diberi istilah sel Pada tahun 1835 Felix Dujardin menemukan bahwa di dalam sel yang hidup tidak kosong melainkan terdapat substansi cair. Substansi tersebut oleh Johans Purkinje disebut protoplasma. Selanjutnya Robert Brown, R. Strasburger dan C. Bernard menemukan adanya inti sel pada setiap sel hidup, menurut C. Bernard inti sel ini merupakan bagian sel yang terpenting.
MACAM TEORI SEL Sel sebagai unit struktural diuraikan oleh Mathias Schleiden ahli botani dan Theodore Schwann ahli zoologi keduanya berasal dari Jerman. Sel sebagai unit fungsional diuraikan oleh Max Schultze dan Thomas Huxley Sel sebagai unit reproduksi diuraikan oleh Rudolf Virchow Sel sebagai unit hereditas diuraikan oleh Bovary
MACAM SEL
APAKAH INI SEL????
SEL Suatu unit struktural yang memiliki organel-organel dan mempunyai fungsi-fungsi bagi kehidupannya serta mempunyai sifat reproduksi + hereditas guna kelangsungan hidupnya Merupakan bagian terkecil dari organisme hidup.
JENIS MAKHLUK HIDUP 1. UNISELULER Makhluk hidup yang terdiri dari satu sel contoh. Amuba & Paramaecium 2. MULTISELULER Makhluk hidup yang terdiri dari banyak sel contoh. Manusia (tersusun dari kurang lebih 60.000.000.000.000 sel atau sekitar 100 macam sel
(MEMBRAN DAN DINDING SEL) (SITOPLASMA DAN ORGANEL) STRUKTUR UMUM SEL BAGIAN LUAR SEL (MEMBRAN DAN DINDING SEL) SEL BAGIAN DALAM SEL (SITOPLASMA DAN ORGANEL) SITOPLASMA NUKLEUS/ INTI SEL ORGANEL LAIN
KOMPONEN KIMIA SEL AIR metabolisme KARBOHIDRAT dinding sel LEMAK dinding sel PROTEIN dinding sel + organel ASAM NUKLEAT nukleus
PEMBAGIAN KELOMPOK SEL: 1. SEL PROKARIOT sel yang tidak mempunyai dinding atau selaput inti dan biasanya organelnya belum lengkap contoh sel BAKTERI SEL EUKARIOT sel yang mempunyai dinding atau selaput inti dan biasanya organelnya lengkap contoh sel TUMBUHAN dan HEWAN
PERBEDAAN PROKARIOT - EUKARIOT ORGANEL PROKARIOT EUKARIOT Inti sel Tanpa membran/selaput disebut nukleoid Selaput inti ada disebut inti sel (nukleus) Penutup sel Berupa kapsula (fungsi berbeda dengan dinding sel pada tumbuhan) Tidak ada pada hewan, pada tumbuhan ada dinding sel Retikulum endoplasma Tidak ada Ada Badan golgi Mitokondria Lisosom-sentriol Ada pada hewan Ribosom Ada pada sitoplasma Ada (pada sitoplasma dan retikulum endoplasma) ADN (bahan gen) Berbentuk cincin bercam-pur dengan sitoplasma Berbentuk pita spiral ganda (dobel helix) terdapat pada inti, mitokondria dan kloroplas (pada tumbuhan)
PERBEDAAN TUMBUHAN - HEWAN ORGANEL TUMBUHAN HEWAN Dinding sel Ada Tidak ada Plastida Lisosom Ada (untuk pencernaan makanan secara pinositosis / fagositosis) Sentriol Badan Golgi Diktiosom Vakuola Pada sel muda kecil dan banyak, pada dewasa tunggal dan besar Berukuran kecil baik pada sel muda maupun sel dewasa Flagela / Silia
MACAM ORGANEL SEL PLASMALEMA (PL) RETIKULUM ENDOPLASMA (RE) RIBOSOM APARATUS GOLGI (AG) LISOSOM MITOKONDRIA PLASTIDA (KLOROPLAS) SENTRIOL SITOSKELETON PEROKSISOM INTI SEL VAKUOLA dan VESIKEL SILIA dan FLAGEL
PLASMALEMA ∞ nama lainnya membran plasma ∞ tersusun atas tiga macam bahan organik: protein 52%, lemak 40% (kholesterol dan gliserofosfolipida ditambah sedikit sfingolipida) dan karbohidrat 8% (asam sialat, fukosa, galaktosa, manosa, N-asetil galaktosamin dan N-asetilglukosamin) ∞ rangka utama membran terdiri dari dua lapis molekul lemak, diantara molekul lemak terdapat protein sedangkan molekul karbohidrat berada disebelah luar lapisan lemak (melekat ke molekul lemak sendiri membentuk glikolipida atau melekat ke molekul protein membentuk glikoprotein)
∞ struktur lemak terdiri bagian kepala (hidrofilik) dan ekor (hidrofobik) ∞ karbohidrat ini berikatan kovalen dengan lemak atau dengan protein membran, membentuk glikolipida atau glikoprotein ∞ komponen lemak (lipid) dan protein yang terikat secara non kovalen serta tersusun dalam suatu struktur menyerupai lembaran mempunyai fungsi: - penunjang mekanik membran - transporter - reseptor - enzim membran - antigen
∞ fungsi plasmalema: - sebagai pembatas sel dengan lingkungan - melindungi isi sel agar tidak keluar meninggalkan sel - mengatur pertukaran zat yang masuk atau keluar sel - melakukan seleksi terhadap zat-zat yang boleh masuk atau meninggalkan sel - tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia - tempat reseptor (penerima rangsang) dari luar
SITOPLASMA ∞ merupakan plasma (cairan sel) yang berada diantara inti sel dan membran plasma (disebut juga dengan sitosol) ∞ cairan yang bersifat koloid atau mirip jeli ∞ fungsinya sebagai tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia atau metabolisme sel
RETIKULUM ENDOPLASMA ∞ merupakan saluran berjala-jala di dalam sitoplasma ∞ dinding saluran tersusun atas membran yang sama dengan plasmalema ∞ rongga saluran mempunyai 3 bentuk: - sisternae (rongga bentuk gepeng kadang tersusun berlapis dan saling berhubungan - tubuler (rongga bentuk tabung atau saluran) - vesikuler (rongga bentuk gelembung yang lepas satu sama lain)
∞ didalam sisternae dan membran terdapat enzim - untuk sintesa gliseida, fosfolipida, kholesterol dan steroid - peptidase untuk memecah peptida - ATPase untuk memecah ATP - glukosa-6-fosfatase untuk memecah glikogen menjadi glukosa ∞ retikulum endoplasma pada jaringan hati mempunyai sitokrom yang berfungsi untuk detoksifikasi obat
∞ retikulum endoplasma terbagi menjadi: * retikulum endoplasma kasar (REK) - karena pada membrannya melekat banyak sekali ribosom sehingga tampak kasar dibawah mikroskop - fungsinya: # sintesa protein yang akan disekresi # sintesa glikogen atau polisakarida # glikosilasi protein tertentu yang sudah disintesa yaitu penambahan oligosa-karida terhadap protein
- karena membrannya tidak dilekati ribosom * retikulum endoplasma halus (REH) - karena membrannya tidak dilekati ribosom sehingga dibawah mikroskop tampak licin - fungsinya: # sintesa protein yang tidak disekresi # sintesa steroid (pada kelenjar buntu) # sintesa lemak (lipida) # metabolisme dan transpor lemak serta zat yang larut dalam lemak # metabolisme glikogen # detoksi obat # bekerja sama dengan REK mensintesa antibodi (pada sel plasma)
RIBOSOM ∞ organel yang tidak bermembran, mempunyai bentuk bulat atau lonjong ∞ menurut letaknya dibagi menjadi: * ribosom (60S) lekat karena melekat ke RE * ribosom bebas karena tidak melekat tapi terapung dalam sitosol atau cairan sitoplasma ∞ terdiri dari protein dan ARN ∞ terdiri dari sub unit besar (60S) yang akan mengikat tARN dan sub unit kecil (40S) yang akan mengikat mARN
∞ proses pembentukan sub unit-protein: mARN yang terbentuk di nukleus disalurkan menuju sitoplasma, dalam sitoplasma terdapat tARN (dibuat oleh nukleus) untuk mengenali asam amino yang khusus sesuai mARN untuk dibawa ke ribosom. Dalam ribosom rARN (r = ribosom, juga dibuat oleh nukleus) mempunyai sub unit besar yang akan mengikat tARN dan sub unit kecil yang mengikat mARN guna melakukan sintesa protein ∞ ribosom yang berkelompok berderet- deret disebut poliribosom ∞ fungsinya sebagai tempat sintesa protein
APARATUS GOLGI ∞ Terdiri dari tiga komponen yaitu: * Sisterna (saccula) - bagian aparatus golgi yang berbentuk lempeng sejajar melengkung bentuk piala. Tiap sisterna berupa kantung gepeng tertekuk dengan bagian tepi menggembung dan berlobang serta ada pembuluh penghubung semua sisterna, dari bagian tepi juga terbentuk gembungan yang akan lepas membentuk vesikula atau bakal sisterna baru - sisterna disebut juga sakula (diktiosom)
* Vesikula (vesikel sekretoris) - letaknya disebelah dalam sisterna, terdiri dari banyak gelembung dan mempunyai isi yang lebih terang - tumbuh dari retikulum endoplasma atau selaput inti. * Vakuola (mikrovesikel) - letaknya disebelah puncak, terdiri dari banyak gelembung dan mempunyai isi gelap berupa bahan sekresi - berasal dari gembungan lepas tepi sisterna
- tempat pengubahan enzim inaktif menjadi aktif ∞ fungsi AG yaitu: - tempat pengubahan enzim inaktif menjadi aktif - tempat penyimpanan sementara protein dan zat lainnya yang berasal dari RE - tempat pembentukan lisosom - memelihara membran plasma - tempat pembentukan karbohidrat yang akan digabung dengan protein - bekerjasama dengan REK dalam menyusun lipoprotein (sel hati)
LISOSOM ∞ bentuk gembungan (vakuola kecil) yang berselaput selapis membran ∞ berisi berbagai macam enzim untuk mencerna dan merombak, enzimnya lebih kurang 80 macam serta terbagi dalam enam kelompok: protease, lipase, glukosidase, fosfatase, nuklease dan sulfatase ∞ Letaknya paling banyak terdapat dalam leukosit dan makrofag
∞ proses pembentukan dan kerja lisosom:
∞ fungsi lisosom: - mencernakan benda asing (organel, metabolit molekul besar) - alat sekresi - sistem transpor zat - sistem absorbsi dan reabsorbsi - pembersih organel atau jaringan ekstraseluler (pendaur ulang) - pertahanan (memakan benda asing yang diphagocytosis) - menawarkan zat - pembuahan (Akrosom pada ujung kepala spermatozoa adalah lisosom yang besar dan berguna untuk pembuahan)
MITOKONDRIA ∞ bentuk lonjong ∞ diselimuti dua lapis membran (komposisinya sama dengan plasmalema yang mengandung protein reseptor dan transporter); membran sebelah dalam bertonjolan ke rongga disebut krista. Krista membuat rongga mitokondria terbagi atas banyak sekat; pada krista terdapat bintul halus yang mengandung ATPase, ATPase tempat berlangsungnya oksigenasi dalam proses pernafasan aerobik sehingga terbentuk ATP ∞ dalam sel jumlah mitokondria banyak (sel kelenjar dan otot )
∞ memiliki ADN sehingga semi-autosom mensintesa protein untuk membuat membran dan enzim sendiri (dikatakan semi karena untuk sebagian masih tergantug pada ADN kromosom dalam inti) ∞ fungsi mitokondria: - pernafasan aerobik - metabolisme lemak, sintesa lemak dan hormon steroid - termogenesis - penyimpan serta penyalur ion Ca2+ pada sel- sel yang aktif seperti hati dan otot.
∞ jenis enzim mitokondria: - monoamine oksidase - enzim rantai respirasi - kyneurine - enzim transferase - koenzim A ligase - malat dehidrogenase - adenilat kinase - isositrat dehidrogenase - nukleosid difosfokinase - fumarase + aconitase - ATP sintetase – sitrat sintetase - suksinat dehidrogenase – enzim oksidasi lain
PLASTIDA (KLOROPLAS) ∞ bagian hidup dari sel tumbuhan ∞ mempunyai selaput membran dua lapisan ∞ mempunyai stroma (larutan kaya enzim untuk sintesis karbohidrat dan berisi ADN + ribosom) ∞ mempunyai tilakoid (kantong pipih dengan membran mengandung klorofil), granum dan integranal tilakoid
∞ macam plastida yaitu: * plastida berwarna (kromatofora) contoh kloroplas dan kromoplas pada sel tumbuhan dan protista * plastida tidak berwarna (leukoplas/amiloplas) contoh leukoamiloplas, elaioplas, proteinoplas pada umbi wortel, buah tomat dan buah cabai ∞ fungsi plastida: - pemroses energi yaitu tempat berlangsungnya proses fotosintesis - menghasilkan amilum (leukoamiloplas), tetes minyak/lemak (elaioplas), protein (proteinoplas)
SENTRIOL ∞ organel bentuk tabung, terletak dekat inti ∞ sentriol tampak dikelilingi oleh mikrotubul yang tersusun radial ke arah luar dan susunannya seperti bintang ∞ tersusun atas 9 set triplet tubuli yang tersusun melingkar membentuk silinder ∞ membentuk spindel primer pada awal profase
∞ fungsi sentriol: - mengatur pembentukan serat gelendong - menjadi orientasi pembelahan sel - mengatur pembentukan sitoskelet - mengatur pergerakan organel gerak waktu pembelahan - mengatur pergerakan kromosom waktu
SITOSKELETON ∞ organel sel berupa jalinan dari filamen protein dan buluh halus ∞ letaknya antara inti dan membran plasma ∞ fungsi sitoskeleton: - sebagai rangka yang menunjang sel agar tetap pada bentuknya, terutama eritrosit - untuk pergerakan
∞ macam sitoskeleton: * mikrotubul - buluh halus dengan diameter 25 nm - berfungsi membina rangka tonjolan gerak sel (silia, flagella, pseudopodia) juga membina serat gelendong waktu pembelahan sel * mikrofilamen - benang halus dengan diameter 6 – 10 nm - terbagi atas: £ filamen aktin - diameter 6 nm - terdapat pada otot polos dan yang memiliki tonjolan gerak (flagella, silia, pseudopodia) mikrovili, stereosilia dan sel otot
£ filamen miosin £ filamen sedang - diameter 7 – 10 nm - terdapat pada pertautan, neuron (neurofilamen) dan epidermis (keratin ) £ filamen miosin - diameter kurang dari 10 nm - terdapat pada tonjolan gerak dan sel otot Pada sel otot aktin dan miosin bekerja sama untuk berkerut kendur sehingga tercipta gerakan bagian-bagian tubuh
PEROKSISOM ∞ organel ini merupakan bagian dari mikrobodies ∞ organel bentuk bundar atau lonjong dalam sitoplasma ∞ mempunyai membran selapis ∞ berisi enzim katalase dan okidase, dihasilkan dari retikulum endoplasma ∞ fungsi peroksisom: - mengubah peroksida jadi H2O dan O2 - sintesa beberapa metabolit: asam amino, gula fosfat - glukoneogenesis dan metabolisme asam-asam tiga C dalam siklus Krebs untuk menjadi asetil- KoA
GLIOKSISOM ∞ organel ini merupakan bagian dari mikrobodies ∞ dijumpai pada sel tumbuhan ∞ berfungsi untuk : sintesa glisin, serin, perkecambahan dan berperan dalam metabolisme asam lemak
INTI SEL ∞ organel besar dan yang utama dalam sel eukariot ∞ bentuk bundar atau lonjong ∞ mempunyai selaput dua lapis ∞ berjumlah satu (sel hati suatu waktu mengandung banyak inti)
∞ Terdiri dari komponen: * Selaput inti - memisahkan kandungan inti dari sitoplasma - terdiri atas dua lapis selaput - mempunyai celah yang disebut spatium perinuclearis - memiliki banyak pori untuk keluar masuk karioplasma - pada stadium awal mitosis selaput inti ditempeli ribosom (lapisan luar) sedang bagian dalam ditempeli butir kromatin
- merupakan tempat gen rARN - tempat rARN dan protein ribosom dirakit * Anak inti ( nukleolus ) - merupakan tempat gen rARN - tempat rARN dan protein ribosom dirakit menjadi ribosom - kadang dijumpai lebih dari satu nukleolus - kadang menempel pada selaput inti - tidak mempunyai selaput - dalam proses kerjanya dikontrol kromosom yang mengandung gen (nucleolar organizer) - fungsinya: # tempat pembuatan protein untuk membuat ribosom # tempat mengadakan sintesis ARN
- terdiri atas bagian: £ pars granulosa (daerah granuler) # daerah mengandung butir dengan ukuran lebih kecil dari ribosom # letak bagian pinggir £ pars fibrilosa (daerah fibriler) # tampaknya sebagai benang-benang halus # letak bagian tengah anak inti £ daerah amorf # merupakan matriks anak inti yang tampak homogen # terdiri dari protein # sebagai pengikat pars granulosa dan pars fibrilosa
- asam nukleatnya berupa ADN dan ARN * Kromatin - merupakan benang halus membentuk jala - terdiri dari nukleoprotein (gabungan asam nukleat dan protein) - asam nukleatnya berupa ADN dan ARN - satu kromatin mengandung satu utas ADN yang doble heliks dan terbagi-bagi atas ribuan gen ( unit fungsional materi genetis ) - pada waktu pembelahan kromatin akan memendek membentuk kromosom
- macam kromatin berdasar letaknya: £ peripheral chromatin adalah kelompok kromatin yang menempel pada membran inti £ chromatin island adalah kelompok kromatin yang membentuk pulau-pulau dibagian tengah inti (chromatin granules / chromatin particles) £ nucleolus associated chromatin adalah kelompok kromatin yang terdapat mengelilingi anak inti
- macam kromatin berdasar bentuk kromosom: £ heterokromatin ( condensed chromatin ) bagian kromosom yang bergelung sehingga tampak sebagai butir kromatin dan mempunyai sifat mengikat warna atau hetero piknotik positif £ eukromatin ( extended chromatin ) bagian kromosom yang tidak bergelung dan tidak tampak sebagai butir kromatin karena bersifat hetero piknotik negatif
* Karioplasma ( karyolymphe / nukleoplasma ) - merupakan larutan koloidal yang mempunyai sifat seperti protoplasma - mempunyai derajat kekentalan lebih tinggi dibanding protoplasma - mempunyai hubungan dengan sitoplasma melalui porus nuclearis
VAKUOLA dan VESIKEL ∞ organel ini termasuk berbagai jenis kantung bermembran yang berbeda dalam fungsi dan ukuran ( vakuola lebih besar daripada vesikel ) ∞ macamnya: * vesikel transport membawa bahan yang dibungkus dari satu tempat ke tempat lain dalam sel * vakuola makanan mengandung materi padat yang dibawa ke dalam sel dari lingkungan disekitarnya
* vakuola air juga disebut vakuola kontraktil, dijumpai pada banyak protozoa yang hidup di air tawar. Organel ini memompa kelebihan air agar sel tidak pecah * vakuola sentral ditemukan pada sel tumbuhan berfungsi sebagai penyimpan, pencerna, lokalisasi pigmen dan absorbsi air. Vakuola ini merupakan organel yang paling menarik perhatian di dalam sel tumbuhan
SILIA dan FLAGEL ∞ organel ini berada pada permukaan sel ∞ jika jumlahnya sedikit dan panjang disebut flagel ∞ jika jumlahnya banyak dan pendek disebut silia ∞ mempunyai bentuk silinder dan tersusun sembilan mikrotubula triplet kembar dua serta tambahan dua mikrotubula pada bagian tengah ∞ berfungsi sebagai alat gerak
MACAM ORGANEL: Ж AKTIF METABOLISME SEL 1. RIBOSOM 2. MITOKONDRIA 3. RETIKULUM ENDOPLASMA 4. APARATUS GOLGI 5. LISOSOM 6. VAKUOLA dan VESIKEL
Ж TIDAK AKTIF METABOLISME SEL 1. SENTRIOL 2. MIKROTUBULI 3. FIBRIL 4. MIKROBODI
MACAM TRANSPORTASI MEMBRAN PLASMA Ж TRANSPORT PASIF * DIFUSI # DIFUSI SEDERHANA # DIFUSI FASILITATOR * OSMOSIS Ж TRANSPORT AKTIF * TRANSPORT AKTIF PRIMER * TRANSPORT AKTIF SEKUNDER Ж EKSOSITOSIS Ж ENDOSITOSIS * PINOSITOSIS * FAGOSITOSIS
TRANSPORTASI PASIF perpindahan zat yang arahnya sesuai gradien konsentrasi (dari kerapatan tinggi ke kerapatan rendah) tanpa bantuan energi dan protein pembawa contoh gula larut dalam air panas
DIFUSI perpindahan zat atau partikel dari yang daerah kerapatannya tinggi ke daerah yang kerapatannya rendah contoh proses difusi padat (larutnya garam di dalam segelas air panas)
OSMOSIS perpindahan zat atau partikel air dari yang daerah kerapatannya tinggi ke daerah yang kerapatannya rendah melalui selaput semipermeabel contoh proses difusi air pada sel
TRANSPORTASI AKTIF perpindahan zat yang arahnya melawan gradien konsentrasi (dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi) dengan bantuan energi dan protein pembawa contoh transportasi aktif adalah proses masuk- keluarnya ion Na dan ion K
TRANSPORTASI AKTIF PRIMER ∞ Transport aktif primer memerlukan energi dalam bentuk ATP ∞ transport aktif primer akan menciptakan potensial membran dan ini memungkinkan terjadinya transport aktif sekunder ∞ contoh keberadaan ion Na dan ion K dalam membran, kebanyakan sel memelihara konsentrasi K lebih tinggi di dalam sel daripada di luar sel; sementara konsentrasi Na di dalam sel lebih kecil daripada di luar sel
TRANSPORTASI AKTIF SEKUNDER ∞ Transport aktif sekunder tergantung pada potensi alat membran ∞ transport aktif sekunder diciptakan dari terjadinya transport aktif primer ∞ contoh asam amino dan glukosa dengan molekul pengangkutannya berupa transport aktif
EKSOSITOSIS proses pengeluaran suatu bahan atau materi dari dalam ke luar sel dengan cara melingkupi bahan atau materi tersebut dengan membentuk vesikel atau kantong yang menyelubunginya untuk dibawa bergerak menuju membran plasma dan berfusi sehingga bahan atau materi dibebaskan ke luar sel
ENDOSITOSIS proses pemasukan suatu bahan dari luar ke dalam sel dengan cara melingkupi bahan tersebut dengan membran plasma
PINOSITOSIS ∞ bahan pada membran plasma reseptor akan menempel sehingga terjadi lekukan, lekukan semakin dalam dan membentuk kantong kemudian kantong yang lepas akan berada dalam sitoplasma ∞ kantong bentukan membran plasma disebut pinositosis ∞ biasanya untuk bahan makanan cair
FAGOSITOSIS ∞ makanan atau partikel lain akan menempel pada membran lalu membran akan membentuk lekukan dan menutup serta membentuk kantong lalu kantong tersebut melepaskan diri ∞ biasanya untuk bahan makanan padat
Gb 1. SEL BAKTERI
Gb 2. SEL TUMBUHAN
Gb 3. SEL HEWAN
Gb 4. PLASMALEMA
Gb 5. RETIKULUM ENDOPLASMA
60S Gb 6. RIBOSOM 40S 60S 40S 60S
Gb 7. APARATUS GOLGI
Gb 8. LISOSOM
Gb 9. MITOKONDRIA
Gb 10. KLOROPLAS
Gb 11. SENTRIOL
Gb 12. SITOSKELETON
Gb 13. PEROKSISOM
Gb 14. NUKLEUS
Gb 15. VAKUOLA
Gb 16. SILIA
Gb 17. DIFUSI SEDERHANA
Gb 18. DIFUSI FASILITATOR
Gb 19. OSMOSIS
Gb 20. TRANSPORT AKTIF PRIMER kondisi sel normal sbb: INTRA SEL K = 150 mmol/ L Na = 15 mmol/l EKSTRA SEL : K = 5,5 mmol/ I Na = 150 mmol/l Membran sel Gb 20. TRANSPORT AKTIF PRIMER
Gb 21. TRANSPORT AKTIF SEKUNDER misal kondisi sel sbb: INTRA SEL ASAM AMINO =150 mmol/l GLUKOSA = 15 mmol/l EKSTRA SEL : ASAM AMINO = 5,5 mmol/l GLUKOSA = 150 mmol/l Membran sel Gb 21. TRANSPORT AKTIF SEKUNDER
Gb 22. ENDOSITOSIS
Gb 23. PINOSITOSIS
Gb 24. FAGOSITOSIS