Pertemuan ke -11 Kerangka Teoritik- Landasan Teori Metode Penelitian Pertemuan ke -11 Kerangka Teoritik- Landasan Teori
Pengertian Kerangka Teori Setiap peneliti sebenarnya secara sadar atau tidak, telah mempunyai semacam gambaran, harapan, jawaban, atau bayangan tentang apa yang akan ditemukannya melalui penelitiannya. Penelitian tsb mempunyai semacam “teori” tentang apa yang akan ditelitinya.
Teori: Adalah sistem yang bertujuan menjelaskan fenomena dengan cara merinci konstruk-konstruk (yang membentuk fenomena itu), beserta hukum atau aturan yang mengatur keterkaitan antara satu konstruk dengan lainnya.
Tidak menjadi soal, benar atau tidak yang dipikirkan oleh peneliti Tidak menjadi soal, benar atau tidak yang dipikirkan oleh peneliti. Dua orang peneliti mungkin saja mempunyai bayangan/ jawaban dugaan yang berbeda tentang sesuatu hal. Yang terpenting adalah aspek rasional atau alasan atau penalaran yang melatar belakangi apa yang dipikirkan si peneliti itu.
Yang membedakan peneliti yang baik dan yang tidak baik, terletak pada: kemampuan mereka dalam memberikan alasan terhadap kerangka berpikir yang ada dalam benak peneliti. Inilah salah satu alasan, kerangka teoritik disebut juga dengan kerangka berpikir.
Kerangka teoritik atau kerangka berpikir: Penjelasan rasional dan logis yang diberikan oleh seorang peneliti terhadap pokok atau objek penelitiannya, yang didukung dengan data teoritis yang diberikan oleh peneliti terhadap variabel-variabel penelitiannya keterkaitan antara variabel-variabel tersebut.
Data untuk membuat kerangka teoritik: 1. penjelasan yang rasional dan logis 2. dukungan data teoritis atau empiris 3. variabel-variabel penelitian 4. keterkaitan antara variabel
Tujuan dan Manfaat Kerangka Teoritik: membantu peneliti menjelaskan definisi operasional variabel yang akan diteliti. membantu peneliti menjelaskan dan menggambarkan pola hubungan antara satu variabel dengan lainnya, sehingga membantu peneliti mengeksplisitkan hal-hal yang ditelitinya.
3. Membantu peneliti menentukan metodologi penelitian secara akurat. Tanpa kerangka teoritik yang jelas, peneliti tidak mungkin menentukan metodologi penelitian yang akurat. Dengan kerangka teoritik yang jelas, peneliti mampu menentukan jenis data yang peneliti perlukan, instrumen pengumpulan data yang akan peneliti pakai dan menentukan sumber data, darimana sumber data tsb akan diambil.
4. Memberi gambaran pada peneliti tentang rencana analisis data yang akan peneliti lakukan. 5. Membantu peneliti melakukan penafsiran semua temuan penelitian secara proporsional, realistis, dan objektif.
Kerangka Teoritik dalam Peneltian Kwalitatif. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa tujuan penelitian kualitatif adalah menjelaskan atau memahami makna di balik relitas, karena itu disarankan bahwa agar peneliti kualitatif membuka pikiran dan hatinya lebar-lebar terhadap realitas yang akan ditelitinya.
Kerangka teoritik masih diperlukan dalam penelitian kualitatif, tetapi fungsinya tidak sebagai pagar yang membatasi area pagar. Dalam hal ini kerangka teoritik lebih berperan sebagai titik berangkat dan landasan bagi peneliti untuk menganalisis dan memahami realitas yang ditelitinya secara alamiah.