SELAMAT BERJUMPA DALAM TUTORIAL ELEKTRONIKA PEFI 4206 / 2 SKS INISIASI 2
Semikonduktor adalah bahan dasar untuk komponen aktif dalam alat elektronika yang mempunyai sifat isolator konduktor. Semikonduktor digolongkan menjadi 2 (dua) yakni semikonduktor intrinsik semikonduktor ekstrinsik.
Campuran bahan semikonduktor intrinsik yang pembawa muatan bebasnya bermuatan negatif disebut semikonduktor jenis n. Campuran bahan semikonduktor intrinsik yang pembawa muatan bebas yang utama bermuatan positif disebut semikonduktor jenis p.
DIODA adalah suatu komponen elektronik aktif yang dapat melewatkan arus pada satu arah saja. Bentuk dioda terdiri dari sambungan semikonduktor jenis p dan semikonduktor jenis n.
Pada saat keadaan dioda tanpa tegangan maka arus dioda sama dengan nol dan akan mengalirkan arus bila diberi tegangan maju dan susah mengalirkan arus bila diberi tegangan mundur. Karakteristik dioda ditunjukkan dengan hubungan antara arus dioda dan beda tegangan antara kedua ujung dioda.
Penyearah arus dibagi atas: penyearah arus setengah gelombang, dan Dengan kemampuan menghantarkan arus listrik pada keadaan terpanjar maju, dioda dapat disusun sebagai rangkaian penyearah arus bolak-balik. Penyearah arus dibagi atas: (l) penyearah arus setengah gelombang, dan (2) penyearah arus gelombang penuh. Dengan kemampuan menghantarkan arus listrik pada keadaan terpanjar maju, dioda dapat disusun sebagai rangkaian penyearah arus bolak-balik. Penyearah arus dibagi atas: penyearah arus setengah gelombang, dan penyearah arus gelombang penuh.
Sumber arus searah dapat ditimbulkan melalui suatu proses kimiawi yang disebut sebagai elemen elektrokimia. Elemen elektrokimia terdiri dari elemen primer, elemen sekunder, dan elemen bahan bakar.
Elemen Primer adalah elemen elektrokimia yang memerlukan penggantian bahan pereaksi setelah sejumlah tertentu energi dibebaskan, contoh: sel kering atau baterai. Elemen sekunder adalah elemen elektrokimia yang bahan-bahan pereaksinya dapat diperbaharui dengan cara mengaliri elemen itu dengan arus listrik. Contoh elemen sekunder, yakni aki (accumulator) dan sel nikel-kadmium.
Sumber arus searah dapat juga ditimbulkan melalui suatu proses mekanis dan energi surya. Dinamo adalah sumber daya listrik searah yang diperoleh dari perubahan energi mekanis menjadi energi listrik. Solar cell atau baterai matahari adalah suatu daya listrik searah yang diperoleh dari perubahan energi cahaya menjadi energi listrik.
Tegangan DC yang dihasilkan penyearah arus bolak-balik dapat lebih rata dengan menggunakan tapis lolos rendah. Berdasarkan jenis komponen yang digunakan, tapis penyearah dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni tapis kapasitor dan tapis induktif.
Keluaran tegangan DC dari penyearah mempunyai kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan. Untuk mendapatkan pencatu daya/adaptor yang stabil diperlukan rangkaian regulator tegangan. Salah satu contoh regulator tegangan adalah menggunakan dioda zener
SELAMAT BELAJAR