Tercemarnya Sungai Barito Sebuah sungai di Provinsi Kalimantan Selatan Calvin Leonardo Chandra . Christian Timothyus Rarung . Kevin Kurniawan . Lasmi Frieska Malau . Nadia Putri Amelia XA SMA SINT CAROLUS BENGKULU
Sungai Barito Sungai Barito adalah sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan. Hulu sungai ini berada di pegunungan Schwaner, membujur dari wilayah Kalimantan Tengah di bagian utara Pulau Kalimantan hingga bermuara di Laut Jawa. Sungai Barito memiliki nilai guna sosial dan ekonomi Pada tahun 1970, sungai ini pernah digunakan sebagai jalur pengangkutan kayu. Sungai barito sudah terkenal sejak dahulu.
Keadaan Sungai Barito Sekarang Limbah-limbah yang telah mencemari Sungai Barito adalah : 1. Limbah batu bara dalam negeri, Cina, Jepang, India, dan Singapura (kesaksian para nelayan) 2. Limbah RT penduduk sekitar 3. Logam Berat Pada muara sungai terdapat sisa-sisa jatuhan batu bara, terdapat buih-buih berwarna kuning keemasan. Air berwarna hitam keruh Air mengandung lumpur sehingga air sungai menjadi agak kental
Keadaan Penduduk Sekitar Penduduk sekitar masih nekad mengkonsumsi air sungai Barito. Mereka menjernihkan air dengan obat penjernih lalu merebusnya. Ada penduduk yang langsung merebus air. Saat diminum air terasa menyengat di kerongkongan serasa sedang meminum lendir. Walaupun air bersih telah dialirkan, sebagian warga masih mengkonsumsi air sungai Barito. Air bersih perliter harganya Rp. 2.500,00. Saat mahal untuk selalu dibeli setiap harinya. Penduduk merasa gelisah akan terjangkit penyakit. Pasokan air bersih berkurang, padahal jumlah warga cukup banyak yaitu 1.500 keatas
Dampak yang Ditimbulkan Nelayan merugi karena hasil ikan berkurang, ikan banyak yang mati karena tidak mampu beradaptasi. Dikonsumsinya air sungai Barito yang tercemar oleh masyarakat dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti diare, gangguan pencernaan, keracunan, pusing, mual-mual, jika diminum oleh ibu mengandung kemungkinan cacat bayi ada, lama-kelamaan menimbulkan kanker karena zat kimia berbahaya telah banyak tertimbun dalam tubuh. Sungai menjadi lebih dangkal akibat timbunan lumpur. Kemungkinan banjir saat hujan deras Merubah kualitas air Membunuh biota-biota didalamnya
Solusi Perbaikan Pencemaran dapat diatasi jika pendudukan dan pabrik-pabrik menghentikan pembuangan limbah ke sungai dan bergotong royong membersihkan limbah-limbah yang dapat diatasi langsung. Untuk bagian pencemaran yang diperkiraakan membutuhkan ilmu pengetahuan dapat diserahkan kepada orang-orang yang berkewajiban seperti pemerintah ataupun ilmuan-ilmuan.
Solusi Pencegahan Membangun pabrik industri jauh dari pemukiman warga, sungai, ataupun sumber air. Menetralkan kandungan limbah sebelum dibuang. Mengatur penggunaan pupuk dan pestisida untuk menghindari pencemaran tanah. Melakukan penghijauan untuk mencegah pencemaran udara Memanfaatkan sampah daur ulang seperti plastik. Limbah rumah tangga organik dapat dijadikan sebagai pupuk organik. Menindak tegas pelaku pencemaran.
Sungai Barito pada zaman dahulu digunakan untuk mengangkut kayu
Aktivitas Batu Bara yang dilakukan di Sungai Barito
Rumah-rumah penduduk di bantaran sungai Barito, kemungkinan penyumbang Limbah RT di Sungai ini Terlihat air sungai yang sangat hitam dan keruh
Ribuan ikan mati di Muara Teweh, anak sungai dari Sungai Barito yang tercemar.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH