BAB IV FUNGSI DAN ORGANISASI OTAK
Fungsi Otak Mengadakan persepsi Menjadi pusat kesadaran Mengatur hal-hal yang bersifat fisik Memungkinkan terjadinya proses transduksi
Cara mempelajari otak MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau penggambaran Resonansi Magnetik FMRI (Functional Magnetic Resonance Imaging) atau Penggambaran Resonansi Magnetik Fungsional
Organisasi Otak dan Fungsinya Pembagian sistem syaraf (nervous system) otak memiliki dua system syaraf, yaitu: Sistem Syaraf Sentral (central nervous system)
Organisasi otak dan fungsinya 2. Sistem Syaraf Periferal ( Pheripheral Neurons System)
Sistem syaraf peripheral memiliki dua sub divis yaitu: Sistem Syaraf Somatik b. Sistem Syaraf Otonom Sistem ini berfungsi untuk mengatur detak jantung. Napas, tekanan darah, pencernaan, sekresi hormon dan fungsi-fungsi lainnya. Dan juga biasanya berfungsi tanpa disadari (otomatis).
Sistem syaraf otonom ini memiliki dua subdivisi yaitu: Divisi Simpatik (symphatetic division) Divisi Parasimpatetik (parasymphatetic division)
Bagian-Bagian Utama Otak Otak depan (forebrain) Otak tengah (midbrain) Otak belakang (hindbrain)
Korteks Korteks merupakan sebuah lapisan sel yang pada hakekatnya meliputi seluruh permukaan otak depan. Korteks dibagi ke dalam empat area terpisah atau cuping, masing-masingnya mempunyai fungsi yang berbeda- beda.
Cuping Frontal (Frontal Lobe) Melakukan gerakan motorik otomatis Menginterpretasikan dan menjalankan perilaku emosional Berperilaku normal dalam situasi sosial Memelihara kepribadian yang sehat Memberi perhatian pada segala sesuatu di sekitarnya Mengambil keputusan Melaksanakan rencana
a). Fungsi Cuping Frontal b). Lokasi Korteks Motor c) a). Fungsi Cuping Frontal b). Lokasi Korteks Motor c). Organisasi Korteks Motor
2. Cuping Parietal (Parietal Lobe) a) 2. Cuping Parietal (Parietal Lobe) a). Korteks Somatosensori (Somatosensory Cortex) b). Organisasi Korteks Somatosensori
3. Cuping Temporal (Temporal Lobe) a) 3. Cuping Temporal (Temporal Lobe) a). Korteks Auditori Primer (Primary Auditory Cortex) b). Area Asosiasi Auditori (Auditory Association Area) c). Area Broca Cuping Frontal d). Area Wernicke Cuping Temporal
4. Cuping Occipital (Occipital Lobe) a). Penglihatan b) 4. Cuping Occipital (Occipital Lobe) a). Penglihatan b). Agnosia Visual c). Sindrom Pengingkaran (Neglect Syndrome)
Sistem Limbik Sistem limbik merujuk pada sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa komponen saling terkait yang membentuk inti dari otak depan. Bagian-bagian penting sistem limbik
Sistem Syaraf Otonom Sistem syaraf simpatetik Sistem syaraf parasimpatetik Homeostatis