Sistem Pemrosesan Transaksi Pertemuan Ke 7 Sistem Pemrosesan Transaksi

Penaksiran Resiko Pengertian Penaksiran Resiko adalah proses mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola resiko yang mempengaruhi tujuan perusahaan. Tahapan dalam menaksir resiko adalah mengidentifikasi perubahan kondisi eksternal dan internal dan mengidentifikasi tindakan yang diperlukan. Contoh : proses pelaporan keuangan termasuk perubahan dalam lingkungan operasi organisasi, perubahan personel, perubahan sistem informasi, teknologi baru, perubahan dalam industri, lini produk yang baru, regulasi, hukum atau peraturan akuntansi yang baru.

Aktivitas Pengendali Aktivitas Pengendali adalah kebijakan dan prosedur yang dibangun untuk membantu memastikan bahwa arahan manajemen dilaksanakan dengan baik.

Tujuan Pengendalian Rencana organisasi dalam pemisahan tugas untuk mengurangi peluang seseorang untuk melakukan kecurangan. Prosedur yang mencakup perancangan dalam penggunaan dokumen dan catatan atas transaksi kejadian yang tepat. Akses terhadap aktiva hanya diberikan sesuai dengan otorisasi manajemen. Cek independen dan peninjauan yang dilakukan sebagai penilaian kinerja Pengendalaian proses informasi diterapkan untuk mengecek kelayakan otorisasi, keakuratan, dan kelengkapan serta transaksi.

Informasi dan Komunikasi Pengertian Informasi dan Komunikasi adalah informasi yang mengacu pada sistem akuntansi organisasi, yang terdiri dari metode dan catatan yg diciptakan untuk mengidentifikasi, merangkai, menganalisis, mengelompokkan, mencatat, dan melaporkan transaksi organisasi.

Komponen dalam Informasi dan Komunikasi Dokumentasi sistem akuntansi Contohnya: formulir, buku pembantu, kode rekening Sistem akuntansi double entry Jejak audit Hasil pendapat dari auditor Kumunikasi Berupa kebijakan prosedur pengendalian intern

Pengawasan atau Monitoring Pengertian pengawasan adalah proses yang berkelanjutan untuk menaksir kualitas pengendalian intenal dari waktu ke waktu serta untuk mengambil tindakan koreksi yang diperlukan. Contohnya : audit internal Tujuan audit internal : untuk melayani manajemen dengan menyediakan hasil analisis dan hasil penilaian akativitas dan sistem.

Tujuan Audit Internal dalam Aktivitas dan Sistem Sistem informasi organisasi Struktur pengendalian intern organisasi Sejauh mana ketaatan terhadap kebijakan operasi, prosedur, dan rencana Kualitas kinerja personel organisasi

Pengendalian Pemrosesan Transaksi Pengertian pengendalian pemrosesan transaksi adalah suatu prosedur yang dirancang untuk memastikan bahwa elemen proses pengendalian internal dimplementasikan dalam suatu sistem aplikasi tertentu di setiap siklus transaksi organisasi.

Pengendalian Umum Perencanaan organisasi dan pemrosesan data Contoh: pemisahan tugas antar bagian Prosedur operasi secara umum Contoh: Definisi tanggunjawab, peltihan personel, kompetensi personel, rotasi tugas, perancangan formulir, formulir bernomor urut, dokumentasi, labelling Karakteristik pengendalian peralatan Contoh: backup dan recovery, jejak transaksi, statistik error source Pengendalian akses data dan peralatan Contoh: penyimpanan yang aman, akses ganda/pengendalian ganda

Pengendalian Aplikasi Pengertian pengendalian aplikasi adalah pengendalian yang spesifik untuk satu aplikasi tertentu Pendalian aplikasi dibagi menjadi 3 yaitu Pengendalian input Pengendalian proses Pengendalian output

Jenis pengendalian Pengendalian preventif yaitu pengendalian yang berperan untuk memecah terjadinya kesalahan dan keuangan Pengendalian detektif yaitu pengendalian yang berperan untuk mengungkap kesalahan dan kecurangan yang telah terjadi Pengendalian Korektif yaitu pengendalian yang berperan untuk membetulkan kesalahan yang telah terjadi

Analisis Proses Pengendalian Intern Teknik analitik yaitu tehnik yang sering digunakan untuk menganalisis pengendalian internal yaitu dengan kuesioner dan matrik pengendalian aplikasi.