ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
Etika Profesi Public Relations
Bab 3 BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
Hubungan antara Moral dan Etika:
Etika dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ETIKA profesi Materi Ke Tiga Disunting dari sumber:
ETIKA BISNIS.
Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
EKSISTENSI PROFESI DIPANDANG DARI SEGI ETIKA UMUM DAN ETIKA KHUSUS
Peranan Etika dalam Bisnis
Pertemuan ke-11 Oleh : Mariyana Widiastuti
BAB XIII ETIKA PROFESI/BISNIS
Doris Febriyanti M.Si ETIKA PROFESI Doris Febriyanti M.Si
ETIKA BISNIS purwati.
ETIKA PROFESI Ade mifta zaen ( ) Ali saiin ( )
KODE ETIK PROFESI Mahfudhoh anugraeni
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
TANTANGAN KODE ETIK KESEHATAN MASYARAKAT
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Pengambilan Keputusan Etis Dalam Perusahaan
Tugas Individu Etika Profesi
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
3 BISNIS DAN ETIKA.
ETIKA BISNIS “Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam (Sudut Pandang) dan Barat, dan Etika Profesi” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas.
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
PUTRI NOVIAWATI /4EA09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
ETIKA BISNIS “Pengertian Budaya Organisasi dan Perusahaan, Hubungan Budaya dan Etika, dan Kendala dalam Mewujudkan Kinerja Bisnis Etis Nurdesri Wahu Ningtyas.
BABIV ETIKA PROFESI.
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
ETIKA PROFESI OLEH: WARIDI
Oleh: Ricky W. Griffin Ronald J. Ebert
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
BAB XII BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA DAN ETIKA Perubahan lingkungan semakin turbulen, sistem dan subsitem organisasi menjadi makin terbuka dan tingkat persaingan semakin ketat dan.
BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
PERTEMUAN KE-4 PROFESI ETIS
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
ETIKA BISNIS Definisi Etika Sebagai Profesi
Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen
ETIKA PROFESI.
DEFINISI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
etika Fahrobby adnan S.KOM., MMSI
Hakikat Sistem Pengendalian Manajemen
ETIKA BISNIS “DEFINISI ETIKA SEBAGAI PROFESI”
PUTRI NOVIAWATI /4EA09 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
BAB I PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI
Nama : Ratna Dhammena Santika NPM : Kelas : 4EA10
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
Prinsip-prinsip Etis Bisnis Dalam Berbisnis
BUDAYA DAN ETIKA ORGANISASI (Pertemuan ke-13)
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJERIAL
Organisasi dan Kode Etik Profesi
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt., M.M.
Unggul Profesional Islami
BUDAYA ORGANISASI dan Etika Organisasi
ETIKA PROFESI.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA BISNIS
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
ETIKA PROFESI.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Kode Etik HEPPR – Pertemuan 6.
BAB III PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS DAN ETIKA PROFESI
THEORIES OF EDUCATIONAL MANAGEMENT
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
ETIKA PROFESI
Transcript presentasi:

ARIF ABDUL AZIZ 11213316-4EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA pengertian budaya organisasi dan perusahaan, hubungan budaya dan etika, kendala dalam mewujudkan kinerja bisnis etis ARIF ABDUL AZIZ 11213316-4EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI DAN PERUSAHAAN Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi. Penelitian menunjukkan bahwa ada tujuh karakteristik utama yang secara keseluruhan, merupakan hakikat budaya organisasi.

Fungsi Budaya Organisasi Sebagai penentu batas-batas perilaku dalam arti menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, apa yang dipandang baik atau tidak baik, menentukan yang benar dan yang salah. Menumbuhkan jati diri suatu organisasi dan para anggotanya. Menumbuhkan komitmen sepada kepentingan bersama di atas kepentingan individual atau kelompok sendiri. Sebagai tali pengikat bagi seluruh anggota organisasi. Sebagai alat pengendali perilaku para anggota organisasi yang bersangkutan.

Sedangkan Schneider dalam (Pearse dan Bear, 1998) mengklasifikasikan budaya organisasi ke dalam empat tipe dasar: Control culture. Budaya impersonal nyata yang memberikan perhatian pada kekonkretan, pembuatan keputusan yang melekat secara analitis, orientasi masalah dan preskriptif. Collaborative culture. Berdasarkan pada kenyataan individu terhadap pengambilan keputusan yang dilakukan secara people- driven, organic dan informal. Interaksi dan keterlibatan menjadi elemen pokok. Competence culture. Budaya personal yang dilandaskan pada kompetensi diri, yang memberikan perhatian pada potensi, alternatif, pilihan-pilihan kreatif dan konsep-konsep teoretis. Orang-orang yang termasuk dalam tipe budaya ini memiliki standar untuk meraih sukses yang lebih tinggi. Cultivation culture. Budaya yang berlandaskan pada kemungkinan seorang individu mampu memperoleh inspirasi

HUBUNGAN ETIKA DAN BUDAYA Etika pada dasarnya adalah standar atau moral yang menyangkut benar-salah, baik-buruk. Dalam kerangka konsep etika bisnis terdapat pengertian tentang etika perusahaan, etika kerja, dan etika perorangan, yang menyangkut hubungan-hubungan sosial antara perusahaan, karyawan dan lingkungannya. Etika perusahaan menyangkut hubungan perusahaan dan karyawan sebagai satu kesatuan dengan lingkungannya (misalnya dengan perusahaan lain atau masyarakat setempat), etika kerja terkait antara perusahaan dengan karyawannya, dan etika perorangan mengatur hubungan antar karyawan.

Terdapat pengaruh yang signifikan antara etika seseorang dariu tingkatan manajer terhadap tingkah laku etis dalam pengambilan keputusan.  Kemampuan seorang profesional untuk dapat mengerti dan pekau terhadap adanya masalah etika dalam profesinya sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sosial budaya, dan masyarakat dimana dia berada.  Budaya perusahaan memberikan sumbangan yang sangat berartiu terhadap perilaku etis. Perusahaan akan menjadi lebih baik jika mereka membudayakan etika dalam lingkungan perusahaannya

Kendala – Kendala dalam Pencapaian Tujuan Etika Bisnis Standar moral para pelaku bisnis pada umumnya masih lemah. Banyak di antara pelaku bisnis yang lebih suka menempuh jalan pintas, bahkan menghalalkan segala cara untuk memperoleh keuntungan dengan mengabaikan etika bisnis, seperti memalsukan campuran, timbangan, ukuran, menjual barang yang kadaluwarsa, dan memanipulasi laporan keuangan. Banyak perusahaan yang mengalami konflik kepentingan. Konflik kepentingan ini muncul karena adanya ketidaksesuaian antara nilai pribadi yang dianutnya atau antara peraturan yang berlaku dengan tujuan yang hendak dicapainya, atau konflik antara nilai pribadi yang dianutnya dengan praktik bisnis yang dilakukan oleh sebagian besar perusahaan lainnya, atau antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan masyarakat. Orang- orang yang kurang teguh standar moralnya bisa jadi akan gagal karena mereka mengejar tujuan dengan mengabaikan peraturan.

Situasi politik dan ekonomi yang belum stabil. Hal ini diperkeruh oleh banyaknya sandiwara politik yang dimainkan oleh para elit politik, yang di satu sisi membingungkan masyarakat luas dan di sisi lainnya memberi kesempatan bagi pihak yang mencari dukungan elit politik guna keberhasilan usaha bisnisnya. Situasi ekonomi yang buruk tidak jarang menimbulkan spekulasi untuk memanfaatkan peluang guna memperoleh keuntungan tanpa menghiraukan akibatnya.

Lemahnya penegakan hukum. Banyak orang yang sudah divonis bersalah di pengadilan bisa bebas berkeliaran dan tetap memangku jabatannya di pemerintahan. Kondisi ini mempersulit upaya untuk memotivasi pelaku bisnis menegakkan norma-norma etika. Belum ada organisasi profesi bisnis dan manajemen untuk menegakkan kode etik bisnis dan manajemen.

SUMBER https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya_organisasi https://hakimfajrurachman.wordpress.com/2015/ 11/16/pengertian-budaya-organisasi-dan- perusahaan-hubungan-budaya-dan-etika- kendala-dalam-mewujudkan-kinerja-bisnis-etis/ https://ekanurdianaa.wordpress.com/2015/11/15/p engertian-budaya-organisasi-dan-perusahaan- hubungan-budaya-dan-etika-kendala-dalam- mewujudkan-kinerja-bisnis-etis/