ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Masalah-masalah BELAJAR
Advertisements

Maria Menolong dalam Pesta Nikah
Assalamualaikum Wr. Wb Psikologi Agama.
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
BERPIKIR OLEH NUR ADDIANSYAH.
Pkok Bahasan 7 Ingatan, Lupa dan Asosiasi Diana Septi Purnama, M.Pd.
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Tugas TIK ALAM BAWAH SADAR.
Pada Masa ini anak sangat aktif
BAB VII TINJAUAN PSIKOLOGIS PENDIDIKAN DI INDONESIA
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
Dr Isti Ilmiati Fujiati Msc CM-FM, MPK RAHASIA SUKSES BELAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Aktivitas Psikis dlm pembelajaran
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
GEJALA-GEJALA KEJIWAAN PADA MANUSIA NORMAL
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
BELAJAR, INGATAN dan BERPIKIR
Bentuk Bentuk Belajar Oleh : Drs. H. Nandang Faturohman, M.Pd.
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGAANYA
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
GEJALA-GEJALA KEJIWAAN PADA MANUSIA NORMAL
PROSES LUPA Tugas Psikologi Belajar
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Masalah-masalah BELAJAR
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PERKEMBANGAN AFEKTIF REMAJA KELOMPOK VI
KEPRIBADIAN MELLY MAULIN P..
PERSEPSI.
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
Designed by Kuntjojo, UNP Kediri
BERPIKIR COMMEN SENSE VERSUS BERPIKIR ILMIAH
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
…mengapa pemenang mendapat kemenangan
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah Secara Kreatif Dan Konsep Belajar Kelompok 6 : Amelia Agustina Derra Farhan F Dicky Moch Zaelani.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Bab VI Bakat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd Tahun 2013 Oleh : 1.Ghossi Fafengki.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DAYA INGAT (MEMORY) Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
 IQ (Intelegence Quotient) yang artinya ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MENGENALI KAPASITAS KEJIWAAN (psychological Capacity) A.PENGAMATAN Tiga Proses: 1.Proses fisis ( perangsang---alat indera). 2.Proses fisiologis ( indera---otak).
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
TUJUAN : SETELAH MENGIKUTI PERKULIAHAN DIHARAPKAN MAMPU MENJELASKAN PEGERTIAN BELAJAR, CIRI-CIRI BELAJAR,TOERI BELAJAR, FAKTOR-2 YANG MEPENGARUHI,PRINSIP.
Chintya Apriliani Siti Nur Arisah SIFAT DAN HAKIKAT JIWA MANUSIA hakikat manusia adalah rohani atau jiwa. Jasmani dan nafsu merupakan alat atau bagian.
Transcript presentasi:

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

KULIAH III&IV PSIKOLOGI UMUM

PENGAMATAN 1.DAYA JIWA UNTUK MEMASUKKAN KESAN-KESAN DARI LUAR MELALUI ALAT INDERA 2.PROSES MENGENAL DUNIA LUAR MELALUI ALAT INDERA

PENGAMATAN TERJADI KALAU ADA: PERANGSANG-SESUATU YANG DAPAT DIAMATI OLEH INDERA 2. ALAT INDERA-ALAT UNTUK MENGETAHUI DUNIA LUAR 3. OTAK 4. PERHATIAN--PEMUSATAN ENERGI PSIKHIS KEPADA SUATU OBYEK

PENGAMATAN ---SELALU TERIKAT OLEH WAKTU DAN TEMPAT DAN BERLANGSUNG SEKARANG TANGGAPAN-GAMBARAN YANG TINGGAL DALAM INGATAN SETELAH ORANG MELAKUKAN PENGAMATAN-- ATAU KESAN-KESAN YANG DIALAMI JIKA PERANGSANG SUDAH TIDAK ADA PERBEDAAN ANTARA TANGGAPAN DAN PENGAMATAN : PENGAMATAN MEMERLUKAN PERANGSANG, SEDANGKAN TANGAPAN TIDAK MEMERLUKAN PERANGSANG 2. PENGAMATAN MEMERLUKAN TEMPAT DAN WAKTU, SEDANGKAN TANGGAPAN TIDAK 3. PENGAMATAN LEBIH JELAS DARIPADA TANGGAPAN PERSAMAAN ANTARA PENGAMATAN DAN TANGAPAN : KEDUANYA BERLANGSUNG SELAMA MASIH ADA PERHATIAN DAN BERSIFAT PERSEORANGAN

INGATAN ADALAH KECAKAPAN UNTUK MENERIMA, MENYIMPAN,DAN MEMPRODUKSIKAN KESAN-KESAN KESAN-KESAN YANG TERTINGGAL DARI PENGAMATAN DI DALAM DIRI MANUSIA YANG BERUPA TANGGAPAN MAUPUN PENGERTIAN ITU DISIMPAN UNTUK SEWAKTU-WAKTU DIKELUARKAN LAGI. DAYA UNTUK MENYIMPAN DAN MENGELUARKAN KESAN-KESAN DISEBUT DAYA INGATAN. TIGA ASPEK DALAM FUNGSI INGATAN : 1. MENCAMKAN- YAITU MENERIMA KESAN-KESAN DARI LUAR 2. MENYIMPAN KESAN-KESAN 3. MEREPRODUKSI KESAN-KESAN KETIGA ASPEK INI YANG DISEBUT DAYA NGATAN

DAYA INGATAN 1.MENCAMKAN- DAPAT MEMBANTU MENGHAFAL ATAU MENCAMKAN SESUATU a. MENGHAFAL DENGAN MENYUARAKAN DAN MENGULANG-ULANG b. PEMBAGIAN WAKTU BELAJAR YANG TEPAT- BELAJAR DENGAN WAKTU YANG PANJANG TETAPI SEKALIGUS, KURANG BAIK DALAM PENCAMAN c. PENGGUNAAN METODE BELAJAR YANG TEPAT,MEMPERTINGGI PENCAMAN 2. MENYIMPAN KESAN-KESAN- MENGINGAT DAN LUPA ATAU RITENSI RITENSI : a. SETELAH SELESAI BELAJAR,MAKA PROSES LUPA SEGERA TERJADI. PROPORSI YANG DILUPAKAN ITU MULA-MULA BERTAMBAH DENGAN CEPAT.KEMUDIAN PERTAMBAHAN MENURUN,DAN YANG TERSISA DISIMPAN DALAM WAKTU LAMA b. AGAR YANG DIINGAT BANYAK- PERLU DIULANG 3. REPRODUKSI- PENGAKTIFAN KEMBALI YANG DICAMKAN- MENGINGAT DAN MENGENAL KEMBALI

FANTASI ADALAH DAYA JIWA UNTUK MENCIPTAKAN TANGGAPAN-TANGGAPAN BARU DENGAN BANTUAN TANGGAPAN-TANGGAPAN YANG SUDAH ADA FANTASI MENURUT TERJADINYA : 1. YANG TIDAK DISADARI-ORANG NONTON TINJU TANGANNYA SEOLAH-OLAH IKUT MENINJU 2. YANG DISADARI- PASIF- MENGKHAYAL AKTIF-FANTASI YANG DIPIMPIN OLEH KEMAUAN DAN AKAL- KAPAL TERBANG

FANTASI MENURUT JENISNYA : 1 FANTASI MENURUT JENISNYA : 1. MENCIPTA- YANG MENGHASILKAN SESUATU YANG BARU- MEMBUAT KAPAL TERBANG 2. FANTASI TERPIMPIN- TIMBULKARENA PERANGSANG DARI LUAR 3. FANTASI MELAKSANAKAN- BERADA DIANTARA FANTASI MENCIPTA DAN TERPIMPIN- PENYANYI MENYANYIKAN SEBUAH LAGU. KADANG TAMPAK GEMBIRA DAN TERSENYUM,KADANG TAMPAK SEDIH. MENYANYI-FANTASI TERPIMPIN GAYA TERSENYUM- FANTASI MENCIPTA

BERPIKIR FIRMAN ALLAH SWT “ DAN MENGAPA MEREKA TIDAK BERPIKIR TENTANG [KEJADIAN ALAM] DIRI MEREKA SENDIRI? ALLAH TIDAK MENJADIKAN LANGIT DAN BUMI DAN APA YANG BERADA DIANTARA KEDUANYA MELAINKAN DENGAN [TUJUAN] YANG BENAR DAN WAKTU YANG DITENTUKAN DAN SESUNGUHNYA KEBANYAKAN DIANTARA MANUSIA BENAR-BENAR INGKAR PERTEMUAN DENGAN TUHANNYA” [Q.S.AR-RUM,8] BERPIKIR- DAYA JIWA YANG DAPAT MELETAKKAN HUBUNGAN-HUBUNGAN ANTARA KETAHUAN-KETAHUAN KITA HUBUNGAN YANG DAPAT TERJADI : HUBUNGAN SEBAB MUSABAB HUBUNGAN TEMPAT HUBUNGAN WAKTU HUBUNGAN PERBANDINGAN

PROSES YANG DILALUI SELAMA BERPIKIR PEMBENTUKAN PENGERTIAN PEMBENTUKAN PENDAPAT PEMBENTUKAN KEPUTUSAN PEMBENTUKAN KESIMPULAN PEMBENTUKAN PENGERTIAN : PENGERTIAN PENGALAMAN-PENGERTIAN MEJA PENGERTIAN KEPERCAYAAN- PENGERTIAN TENTANG TUHAN,NERAKA,SURGA PENGERTIAN LOGIS-TERBENTUK DARI SATU TINGKAT KE TINGKAT YANG LAIN- MENGANALISA,MEMBANDINGKAN,MENSITESA ATAU MENGGABUNGKAN DENGAN PENGERTIAN YANG LAIN SEHINGGA MENJADI SATU PENGERTIAN YANG BULAT. DENGAN PENGERTIAN MANUSIA DAPAT BERPIKIR DENGAN TELITI,CEPAT,DAN BENAR

LANJUTAN PROSES BERPIKIR 2. PEMBENTUKAN PENDAPAT ADA DUA PENDAPAT : PENDAPAT YANG POSITIF-PENDAPAT YANG MENGGABUNGKAN- Anak perempuan,anak bu Rani,yang manis,kelas VI SD,pandai sekali,adalah Siti PENDAPAT YANG NEGATIF-PENDAPAT YANG MENCERAIKAN- Siti,anak bu Rani, yang manis,sekarang kelas VI SD,adalah pandai sekali. PENDAPAT DIBENTUK DARI PENGERTIAN-PENGERTIAN

Lanjutan PROSES BERPIKIR 3 Lanjutan PROSES BERPIKIR 3. PEMBENTUKAN KEPUTUSAN MENURUT TERJADINYA ADA 3 MACAM KEPUTUSAN: a. KEPUTUSAN DARI PENGALAMAN- SEOLAH SAYA DI DEPAN MASJID b. KEPUTUSAN DARI TANGGAPAN-TANGGAPAN-KUCING SAYA MENCAKAR ADIK c. KEPUTUSAN DARI PENGERTIAN-PENGERTIAN- BECAK ITU RODANYA TIGA 4. PEMBENTUKAN KESIMPULAN ADA 3 MACAM KESIMPULAN : a. KESIMPULAN INDUKSI- KHUSUS KE UMUM b. KESIMPULAN DEDUKSI- UMUM KE KHUSUS C. KESIMPULAN ANALOGI- SAMA- IBU SAKIT,TIDUR.AYAH TIDUR.AYAH SAKIT. BIASANYA KURANG BENAR

UNTUK APA ORANG BERPIKIR ? BERPIKIR DILAKUKAN UNTUK : Memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan(decision making), memecahkan persoalan(problem solving), dan menghasilkan yang baru(creativity) MEMAHAMI REALITAS BERARTI MENARIK KESIMPULAN,MENELITI BERBAGAI KEUNGKINAN PENJELASAN DARI REALITAS INTERNAL DAN EKSTERNAL BERPIKIR : PROSES PENARIKAN KESIMPULAN

Inteligensi Inteligensi merupakan salah satu faktor berhasil tidaknya belajar seseorang Inteligensi adalah kemampuan umum mental individu yang tampak dalam caranya bertindak, atau berbuat, atau memecahkan masalah, atau dalam melaksanakan tugas. Inteligensi berfungsi untuk menyesuaikan diri secara mental dengan lingkungan

Ciri-ciri perbuatan inteligen Masalah yang dihadapi merupakan masalah baru- api ditutup karung,padam Perbuatan inteligen sifatnya serasi dengan tujuan dan ekonomis-menghemat waktu dan tenaga Masalah yang dihadapi harus mengandung tingkat kesulitan bagi yang bersangkutan Pemecahan masalah dapat diterima masyarakat Seringkali menggunakan daya mengabstraksi- tanggapan dan ingatan yang tidak perlu,harus disingkirkan Cepat tanggap dan tangkas Membutuhkan pemusatan perhatian dan menghindarkan perasaan yang mengganggu jalannya pemecahan masalah yang dihadapi

Faktor-faktor yang mempengaruhi inteligensi Pembawaan Kematangan Pembentukan- segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan intelijensi- gizi,latihan,dll Minat Kebebasan-bebas memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah SEMUA FAKTOR TERSEBUT SALING BERKAITAN SATU SAMA LAIN

INTELLIGENSI TINGKAT TINGGI DAN RENDAH TINGKAT RENDAH- mentally retarded atau lemah pikiran- IDIOT [IQ 30 kebawah], EMBICILLE atau kekurangannya tidak terlalu [IQ 50 kebawah], DEBIL/MORON [IQ 70 kebawah] TINGKAT TINGGI- sangat cerdas atau genius [IQ 140 keatas]

RIWAYAT ORANG-ORANG GENIUS PADA MASA KANAK-KANAK SANGAT CERDAS SELAIN CERDAS LUAR BIASA,SIFAT-SIFAT PRIBADI MEREKA SANGAT MENONJOL YANG MENUNJANG PRESTASINYA.MEREKA TEKUN,ULET,PERCAYA DIRI,KUAT WATAKNYA,PUNYA AMBISI, DAN CINTA KEPADA PEKERJAAN YANG DIPILIHNYA

INTUISI INTUISI : Pandangan batiniah yang tiba-tiba mengenai satu peristiwa, tanpa perurutan pikiran - seperti ilham INTUISI : Bentuk perkiran yang samar-samar, tanpa disadari, tanpa diiringi proses berpikir yang cermat, tapi dapat menuntun pada satu keyakinan INTUISI : Bersifat kreatif, menjadi bagian dari kehidupan psikis yang tidak disadari INTUISI : Dapat dianggap sebagai bentuk berpikir dengan wawasan “insight”