4.1. Tujuan Arsitektur dari BTS Arsitektur dari BSC Fungsi-fungsi TRAU Pendiskripsian dari komponen network BSS dan SSS terdiri atas : Arsitektur dari BTS Arsitektur dari BSC Fungsi-fungsi TRAU Arsitektur dari komponen network SSS
4.2. Arsitektur dasar dari Stasiun Penerima Pada dasarnya BTS berisi : Unit kontrol Komponen interface Satu atau lebih sistem TDMA, dan satu antena gabungan
Setiap sistem TDMA bertanggung jawab pada pengiriman 8 channel fisik dalam frame TDMA dari RFC. Artinya, nomor dari sistem TDMA adalah sama dengan nomor RFC yang digunakan oleh BTS. Melalui koneksi internal, network dan kontrol informasi adalah pengiriman dari sistem TDMA menuju antena gabungan dan pulang pergi.
Kontrol unit BTS mengontrol dan memonitor fungsi-fungsi unit lain dari BTS melalui jalur sinyal internal Untuk mengontrol pemilihan rencana frequency hopping, dapat ditunujkkan oleh switching dinamik dari RFC yang berbeda menjadi frekuensi carrier yang berbeda, selain itu juga untuk mengirimkan BCH.
Frequency Hopping frequency hopping merupakan tiap channel radio logical (kecuali untuk BCCH). Sedangkan kualitas kedudukan transmisi adalah sama
Komponen interface adalah perlengkapan yang membatasi sambungan 2 Mbit/s menuju BSC. Contoh dari fungsi fisik interface adalah sinkronisasi. Sedangkan level sinyal dan distribusi channel pada sistem TDMA dapat disesuaikan.
4.3. Arsitektur dari Transcoding and Rate Adaption Unit Pengkonversian 64 Kbit/s kecepatan bit speech menjadi masing-masing 13 atau 6,5 Kbit/s full atau half kececepatan bit disebut dengan Transcoding dan di atasi oleh TRAU (Transcoding and Rate Adaption Unit). Keluaran sinyal 64 Kbit/s berguna untuk pentransmisian melalui sistem PCM 30
Pengiriman data dari MSC menuju Base Station selalu digital Data keluaran dari filter TRAU merupakan sinyal 64 Kbit/s. Pada TRAU, channel 64 Kbit/s adalah switch yang dapat ditembus.
4.4. Arsitektur dari Base Station Controller Base Station Controller (BSC) bertanggung jawab untuk mengontrol BTS dan merupakan administrasi sumber dan frekuensi radio. Fungsi administrasi yang nyata dari BSC adalah perlengkapan dalam sentral unit kontrol. Ini merupakan kontrol dari fungsi unit BSC dan menjalankan sendiri unit kontrol.
Sinyal informasi CCS7 adalah switch yang melalui TRAU dan relay dari unit kontrol untuk fungsi transport
4.5. Arsitektur dari Komponen Network SSS komponen Network SSS adalah MSC, VLR, HLR dan EIR merupakan implementasi oleh fungsi software dan juga merupakan arsitektur Hardware. Fungsi dari setiap komponen tergantung dari software
Arsitektur Hardware dari komponen network SSS berisi : Switching network untuk trafik switching dan channel kontrol. Circuit interface untuk sistem PCM 30. Sentral kontrol prosesor. Unit kontrol untuk channel sinyal CCS7.
Jika fungsi komponen network sebagai MSC, spesial unit yang digunakan dalam konfigurasi dasar tambahan, yangmana melengkapi unit fungsi interworking yang diselesaikan oleh bearer dan teleservice. Isi kesatuan dari Modem :
Interworking Function Proses ketika PLMN dan ISDN merubah data subsciber :
4.6. Kesimpulan Arsitektur dari BSS dan SSS pada BTS, nomor dari sistem TDMA yang bersesuaian dengan nomor dari RFC yang digunakan oleh BTS ini. Menentukan kontrol BTS algoritma frequency hopping, sehingga frequency hopping dapat digunakan. Transcoding and Rate Adaption Unit (TRAU) menjalankan Transcoding dari sinyal speech dan penyesuaian kecepatan dari sinyal data.
Fungsi administrasi dari BSS (BSC/BTS) adalah bagian dari BSC. Semua komponen-komponen network SSS berdasarkan atas prinsip-prinsip arsitektur hardware yang sama. MSC, VLR, HLR, AC, dan EIR adlah bagian dari fungsi software oleh karena itu mengapa ditentukan oleh tipe muatan software dari komponen network.