Penelitian di Bidang Neuroscience Psikologi Faal Unita Werdi Rahajeng
Bagaimana kita mempelajari otak...?? Invasif vs non invansif Teknik non invasif modern memungkinkan untuk mendapatkan citra otak Brain imaging non invasif CT Scan, MRI, fMRI, PET, DIT, DOT, SPECT Pelajari lebih lengkap di suplemen
Instrumen Stereotaksik Memasukkan elektroda tertentu ke otak untuk mengamati peran area tertentu pada otak Untuk membuat lesi atau ablasi Lesi perusakan area otak Ablasi penghilangan area otak
Teknik Meneliti Anatomi Otak CT Scan MRI
CT Scan http://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/test_procedures/neurological/computed_tomography_ct_or_cat_scan_of_the_brain_92,P07650/
CT Scan Menembakkan sinar X ke otak Sinar X akan melewati beberapa bagian seperti tulang, grey matter atau white matter Ketebalan setiap lapisan akan berpengaruh pada citra yang dihasilkan Hasilnya akan dikomputasi oleh komputer menjadi suatu citra gambar Mendapatkan gambaran struktur otak namun bukan fungsinya
MRI Magnetic Resonance Imaging Memanfaatkan resonansi gelombang magnet Keuntungan: tidak membutuhkan sinar X maupun radioaktif, menghasilkan gambaran yang detail, tidak sakit dan lebih aman Kelemahan: alat mahal
Teknik Meneliti Aktivitas Otak EEG PET Scan fMRI DTI
EEG Electroenchepalograph Menempelkan elektroda di kulit kepala dan merekam aktivitas populasi sel di bawah elektroda tersebut
PET Positron Emission Tomography Menembakkan zat radioaktif yang akan masuk ke aliran darah Aliran darah mengarah ke bagian otak yang paling aktif metabolismenya Terjadi tabrakan positron dan elektron yang menghasilkan sinar gamma Sinar gamma terpetakan dan membentuk citra Kelemahan: zat radioaktif mahal
fMRI Functional Magnetic Resonance Imaging Pengembangan dari MRI Mendeteksi hemoglobin (protein darah pengikat oksigen)
DTI Diffusion Tensor Imaging (DTI) Untuk mengukur aliran cairan dalam otak. Hasil gambar tes DTI biasanya dibandingkan untuk mengetahui perbedaan yang terjadi.
Let’s play the game....!!! http://www.nobelprize.org/educational/medicine/mri/game/index.html
Animal Research Beberapa penelitian neurosains menggunakan hewan sebagai objek penelitian Beberapa hewan mirip secara genetis maupun biokimia dengan manusia Contoh: Penelitian pada merpati gangguan bangsal ganglia pada penderita Parkinson Penelitian pada tikus bagian otak yang terpengaruhi adiksi obat
Human Research Terikat dengan Deklarasi Helsinski Ethical Principles for Medical Research Involving Human Subjects Silahkan pelajari suplemen terlampir
Etika Pemanfaatan Hewan Percobaan dalam Penelitian Penelitian dengan hewan coba harus memperhatikan aspek perlakuan yang manusiawi/sejalan dg metode ilmiah yang baik terhadap hewan-hewan tersebut: bebas dari rasa lapar dan haus bebas dari rasa tidak nyaman bebas dari rasa nyeri, trauma, dan penyakit bebas dari ketakutan dan stress jangka panjang, bebas mengekspresikan tingkah laku alami, diberikan ruang dan fasilitas yang sesuai (pengayaan lingkungan yang sesuai).