Bab 1 Perencanaan dan Penganggaran Perusahaan Sumber: M. Nafarin. 2015. Penganggaran Perusahaan Jakarta: Salemba Empat Rita Tri Yusnita, SE., MM.
Pengertian Budget dan Budgeting
Pengertian Anggaran (Budget) Menurut RA Supriyono Anggaran adalah suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dinyatakan dalam satuan uang, untuk perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Pengertian Anggaran (Budget) Menurut Nafarin Anggaran adalah suatu rencana kuantitatif (satuan jumlah) periodik anggaran yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang/jasa. Anggaran merupakan alat manajemen dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran bukan tujuan dan tidak dapat menggantikan manajemen.
Pengertian Penganggaran (Budgeting) Penganggaran Perusahaan (Business Budgeting) adalah Proses menyusun anggaran guna mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba Anggaran adalah hasil (output) dari proses penyusunan anggaran
Tujuan dan Manfaat Anggaran
Tujuan Anggaran Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi, sehingga dapat mempermudah pengawasan Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai hasil maksimal Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan
Manfaat Anggaran Anggaran merupakan hasil dari proses perencanaan, berarti anggaran mewakili kesepakatan negosiasi di antara partisipan yang dominan dalam suatu organisasi mengenai tujuan kegiatan di masa yang akan datang mengarah pada tujuan bersama Anggaran merupakan gambaran tentang prioritas alokasi sumber daya yang dimiliki karena dapat bertindak sebagai blue-print aktivitas perusahaan. Anggaran merupakan alat komunikasi internal yang menghubungkan departemen (divisi) yang satu dengan departemen (divisi) lainnya dalam organisasi maupun dengan manajemen puncak.
Manfaat Anggaran .....(lanjutan) Anggaran menyediakan informasi tentang hasil kegiatan yang sesungguhnya dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan. Anggaran sebagai alat pengendalian yang mengarah manajemen untuk menentukan bagian organisasi yang kuat dan lemah, hal ini akan dapat mengarahkan manajemen untuk menentukan tindakan koreksi yang harus diambil. Anggaran mempengaruhi dan memotivasi manajer dan karyawan untuk bekerja dengan konsisten, efektif dan efisien dalam kondisi kesesuaian tujuan antara tujuan perusahaan dengan tujuan karyawan.
Kelemahan Anggaran Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap (komprehensif) dan akurat Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat mengakibatkan mereka menggerutu dan menentang sehingga anggaran tidak akan efektif
Kelebihan Anggaran Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan. Dalam menyusun anggaran, diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
Fungsi Anggaran
Fungsi Anggaran Sesuai dengan Fungsi Manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) Hal ini disebabkan karena anggaran sebagai alat manajemen dalam melaksanakan fungsinya
Fungsi Anggaran Fungi Perencanaan Anggaran merupakan alat perencanaan secara tertulis yang menuntut pemikiran secara teliti dan memberikan gambaran yang lebih rinci dalam unit dan uang. Anggaran sebagai alat perencanaan juga harus memperhatikan kaitan anggaran yang satu dengan anggaran lainnya. Contoh; Anggaran beban distribusi barang yang dapat dijual dengan Anggaran barang yang dijual apakah peningkatan anggaran beban distribusi diikuti dengan peningkatan anggaran barang yang dijual (Anggaran Penjualan) Aspek lain yang penting dari perencanaan dengan menggunakan anggaran adalah perencanaan dana yang tersedia seefisien mungkin
Fungsi Anggaran Fungsi Koordinasi Fungsi koordinasi menuntut adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap individu atau bagian dalam perusahaan untuk mencapai tujuan. Anggaran yang berfungsi sebagai perencanaan harus dapat menyesuaikan rencana yang dibuat untuk berbagai bagian dalam perusahaan, sehingga rencana kegiatan yang satu akan selaras dengan lainnya. Untuk itu anggaran dapat dipakai sebagai alat koordinasi untuk seluruh bagian yang ada dalam perusahaan, karena semua kegiatan yang saling berkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya sudah diatur dengan baik.
Fungsi Anggaran Fungsi Pelaksanaan Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan dilaksanakan, terlebih dahulu mendapat persetujuan yang berwenang (terutama dalam hal keuangan). Pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan jika tersedia anggaran dananya atau tidak menyimpang dari anggaran Anggaran bertujuan agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan (laba)
Fungsi Anggaran Fungsi Pengawasan Anggaran merupakan salah satu alat pengawasan atau pengendalian (controlling). Pengawaan berarti mengevaluasi (menilai) pelaksanaan pekerjaan, dengan cara: Membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) Melakukan tindakan perbaikan bila dipandang perlu atau bila terdapat penyimpangan merugikan
Jenis-Jenis Anggaran
Jenis Anggaran dari Segi Dasar Penyusunan Anggaran Varibel (Variable Budget) Adalah anggaran yang disusun berdasarkan interval (kisaran) kapasitas (aktivitas) tertentu dan pada intinya merupakan suatu seri anggaran yang dapat disesuaikan pada tingkat aktivitas (kegiatan) yang berbeda Contoh; anggaran penjualan disusun berkisar antara 500 unit s.d 1.000 unit Anggaran variabel disebut juga anggaran fleksibel Anggaran Tetap (Fixed Budget) Adalah anggaran yang disusun berdasarkan suatu tingkat kapasitas tertentu. Contoh; penjualan direncanakan 1.000 unit, dengan demikian anggaran lainnya dibuat berdasarkan anggaran penjualan 1.000 unit tersebut. Anggaran tetap disebut juga anggaran statis
Jenis Anggaran dari Segi Cara Penyusunan Anggaran Periodik (Periodic Budget) Adalah anggaran yang disusun untuk satu periode tertentu Anggaran Kontinu (Continuous Budget) Adalah anggaran yang dibuat untuk melakukan perbaikan atas anggaran yang pernah dibuat sebelumnya.
Jenis Anggaran dari Segi Jangka Waktu Anggaran Jangka Pendek (Short-Range Budget) Adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu paling lama satu tahun Contoh; anggaran untuk keperluan modal kerja Disebut juga anggaran taktis Anggaran Jangka Panjang (Long-range Budget) Adalah anggaran yang dibuat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh; anggaran untuk investasi barang modal, misal pembelian aktiva tetap, pabrik, mesin, dll anggaran modal Disebut juga anggaran strategis
Jenis Anggaran dari Segi Bidang Anggaran Operasional (Operational Budget) Adalah anggaran untuk menyusun anggaran laba rugi Anggaran Keuangan (Finansial Budget) Adalah anggaran yang dibuat untuk menyusun anggaran Neraca
Jenis Anggaran dari Segi Kemampuan Menyusun Anggaran Komprehensif (Comprehensive Budget) Adalah rangkaian dari berbagai jenis yang disusun secara lengkap Anggaran Parsial (Partially Budget) Adalah anggaran yang disusun hanya untuk bagian anggaran tertentu saja.
Jenis Anggaran dari Segi Fungsi Anggaran Tertentu (Appropriation Budget) Adalah anggaran yang ditujukan untuk tujuan tertentu dan tidak boleh digunakan untuk manfaat lain. Contoh; hasil menjual barang dianggarkan untuk melunasi hutang usaha Anggaran Kinerja (Performance Budget) Adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi kegiatan yang dilakukan dalam organisasi, misalnya untuk menilai apakah biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui batas. Contoh; anggaran biaya bahan baku, apakah riil nya melampaui yang telah dianggarkan