Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Advertisements

Bab 5 Momentum dan Impuls Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
TUMBUKAN.
MOMENTUM DAN IMPULS. MOMENTUM DAN IMPULS Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : 1. Menganalisis Gejala alam dan Keteraturannya dalam cakupan Mekanika.
IMPULS DAN MOMENTUM.
MOMENTUM LINIER DAN IMPULS
MOMENTUM LINIER, IMPULS DAN TUMBUKAN
IMPULS, MOMENTUM & TUMBUKAN
DINAMIKA ROTASI Pertemuan 14
6. SISTEM PARTIKEL.
Pertemuan 07(OFC) IMPULS DAN MOMENTUM
SISTEM PARTIKEL Pertemuan 13
MOMENTUM, IMPULS, HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN
ROTASI Pertemuan 9-10 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
12. Kesetimbangan.
7. TUMBUKAN (COLLISION).
MOMENTUM dan IMPULS Oleh : Edwin Setiawan N, S.Si.
FISIKA IMPULS DAN MOMENTUM Asriyadin.
7. TUMBUKAN (COLLISION).
Momentum Linear & Impuls Pertemuan 1 (14 Dec 2009)
7. TUMBUKAN (COLLISION) (lanjutan 1).
Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum.
MOMENTUM LINIER Pertemuan 11 Matakuliah: K FISIKA Tahun: 2007.
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 TUMBUKAN Pertemuan 12.
Torsi dan Momentum Sudut Pertemuan 14
PERTEMUAN VI IMPULS DAN MOMENTUM.
SOLUSI RESPONSI Momentum dan Impuls
1 2 3.
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
Momentum dan Impuls.
Momentum dan Impuls.
Berkelas.
FISIKA FISIKA FISIKA Momentum, Impuls & Tumbukan
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
MOMENTUM DAN TUMBUKAN Departemen Sains.
Pertemuan 11 Usaha dan Energi
Sebuah benda bermassa 5 kg terletak pada bidang datar yang licin dari keadaan diam, kemudian dipercepat 5 m/s2 selama 4 sekon. Kemudian bergerak dengan.
SISTEM PARTIKEL Pertemuan 13
MOMENTUM LINIER.
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
MOMENTUM dan IMPULS BAB Pendahuluan
TUMBUKAN SMA Kelas XI Semester 1. TUMBUKAN SMA Kelas XI Semester 1.
TUMBUKAN Untuk Kelas XI semester 2 LANJUT Edi Mashudi SMAN 2 Kuningan.
Pusat Massa Pikirkan sistem yg terdiri dari 2 partikel m1 dan m2 pada jarak x1 dan x2 dari pusat koordinat 0. Kita letakkan titik C disebut pusat massa.
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
IMPLUS, MOMENTUM DAN TUMBUKAN
TUMBUKAN IDA PUSPITA NIM
MOMENTUM DAN IMPULS.
Momentum dan Impuls.
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menunjukkan hubungan antara konsep.
IMPULS DAN MOMENTUM FISIKA DASAR POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS.
PRESENTASI PEMBELAJARAN FISIKA
FISIKA KELAS XI SEMESTER 1
TUGAS TIKPF Agus Susilo Magister Pendidikan Fisika
Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum.
TUGAS TIKPF Agus Susilo Magister Pendidikan Fisika
MOMENTUM DAN IMPULS (lanjutan) faridi.wordpress.com
TUMBUKAN TIDAK LENTING SAMA SEKALI SMK KESEHATAN SAMARINDA
Momentum dan Impuls.
IMPULS DAN MOMENTUM FISIKA Bambang Kusmantoro, ST.
MOMENTUM LINIER DAN IMPULS
PERTEMUAN VI IMPULS DAN MOMENTUM.
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
Momentum Linier,Tumbukan, Gerak Roket
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
MOMENTUM DAN IMPULS Kelas XI Semester 1. MOMENTUM DAN IMPULS Kelas XI Semester 1.
MOMENTUM LINEAR dan TUMBUKAN
PERTEMUAN VI IMPULS DAN MOMENTUM.
IMPULS - MOMENTUM GAYA IMPULS. Suatu benda jika mendapat gaya sbesar F, maka pada benda akan terjadi perubahan kecepatan. Apakah gaya F bekerja dalam waktu.
Transcript presentasi:

Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006 Pertemuan 6 IMPULS DAN MOMENTUM

Pada pertemuan ini akan dibahas : Pusat massa Momentum linier Impuls Tumbukan elastis dan tak elastis.

1. Pusat Massa Pusat massa adalah : titik pada benda yang bergerak serupa dengan gerak sebuah partikel bila dikenai gaya yang sama . Bila suatu sistem terdiri dari sejumlah benda bermassa m1, m2 , ..…., mn, berturut berada pada posisi (X1; Y1; Z1) , ( X2 ;Y2; Z2 ), ……. ( Xn; Yn; Zn ) pusat massa dari sistem benda tersebut adalah :

Massa total ketiga partikel: Σmi = m1+ m2+ m3= 8 + 4 + 4= 16 kg Untuk benda padat ( kontinyu ) , pusat massanya adalah : m = massa total benda Contoh Sebuah sistem dibentuk oleh susunan 3 buah partikel. Massa dan posisi masing-masing partikel adalah: m1=8 kg di (4,1) m ; m2= 4 kg di (-2,2) m ; dan m3=4 kg di (1,-3) m. Tentukan pusat massa sistem tersebut. Jawab. Massa total ketiga partikel: Σmi = m1+ m2+ m3= 8 + 4 + 4= 16 kg

Σmi Xi = m1X1 + m2X2 + m3X3 = 8x4 + 4x(-2) + 4x4 = 40 Σmi Yi = m1Y1 + m2Y2 + m3Y3 = 8x1 + 4x2 + 4x(-2) = 8 XPM = Σmi Xi / Σmi = 40 / 16 = 2,5 m YPM = Σmi Yi / Σmi = 8/8 = 1,0 m Maka pusat massa sistem tersebut adalah : ( XPM , YPM)=(2,5;1,0) m

Sebuah benda bermassa m dan bergerak dengan kecepatan 2. Momentum Linier Sebuah benda bermassa m dan bergerak dengan kecepatan V, didefinisikan momentum liniernya : momentum = massa dikali dengan kecepatan Bila persamaan tersebut didifferensial terhadap waktu maka akan diperoleh : Artinya : Gaya merupakan perubahan momentum linier terhadap waktu.

3. Impuls dan Momentum Dengan mengintegrasikan persamaan di atas untuk selang waktu t1 ke t2, Teorema Impuls – Momentum Impuls gaya = perubahan momentum

Bila resultan gaya-gaya luar pada benda = 0 , maka jumlah vektor momentum pada benda konstan , yang disebut : Hukum kekekalan momentum  F =0 maka : P2 – P1 = 0 P = konstan atau : m V1 = m V2

4. TUMBUKAN Tumbukan dua buah benda dapat berupa : Tumbukan Elastis dan tumbukan tidak elastis Tumbukan Elastis Pada tumbukan elastis berlaku : - kekekalan energi kinetik , dimana jumlah energi kinetik kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap. - kekekalan momentum , dimana jumlah momentum kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap. Tumbukan Tidak Elastis Pada tumbukan tidak elastis hanya berlaku kekekalan momentum

a. Tumbukan Elastis 1 dimensi Benda A yang sedang begerak dengan laju ( besar kecepatan) VA , bertumbukan dengan benda B yang juga bergerak dengan laju VB . Kecepatan kedua benda setelah tumbukan adalah : VA1 = kecepatan benda A sebelum tumbukan VB1 = kecepatan benda B sebelum tumbukan VA2 = kecepatan benda A setelah tumbukan VB2 = kecepatan benda B setelah tumbukan

Hanya berlaku kekekalan momentum: mA VA1 + mB VB1 = mA VA2 + mB VB2 b. TUMBUKAN TIDAK ELASTIS Hanya berlaku kekekalan momentum: mA VA1 + mB VB1 = mA VA2 + mB VB2 c. Bila kedua benda bersatu setelah tumbukan : mA VA1 + mB VB1 = ( mA + mB )V2

Contoh : Sebola , massa 2 kg dan bergerak dengan laju 4 m/s , menumbuk bola lain yang sedang diam. Setelah tumbukan, bola pertama meneruskan geraknya dalam arah semula dengan laju ¼ laju semula. Jika tumbukan bersifat elastis, tentukan massa bola kedua dan lajunya setelah tumbukan. Jawab VA1= 4 m/s ; VB1 = 0 , m1=2 kg , VA2= ¼ (4) = 1 m/s VA2 = {( mA-mB)/(mA+mB)} VA1 + {2mB/(mA+mB)} VB1 Karena VB1 = 0 , maka : 1 = {(2-mB)/(2+mB)} 4 , setelah diselesaikan akan diperoleh mB = 1,2 kg V2B = {( mB-mA)/(mA+mB)} VB1 + {2mA/(mA+mB)} VA1 = 0 + {2x2/(2+1,2)} 4 = 16/3,2 = 5 m/s