Kelompok Sosial Ratih Lestarini.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT
Advertisements

SOSIOLOGI UMUM (KPM 130) Koordinator Matakuliah Sosiologi Umum
“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
Von Vollenhoven: “Utk mengetahui hukum terlebih dulu harus mengetahui tentang persekutuan hukum sebagai tempat di mana masyarakat yang dikuasai hukum.
KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Kelompok Sosial Ada dua hasrat manusia sejak lahir
KELOMPOK SOSIAL DAN HUBUNGAN ANTARKELOMPOK
Kelompok sosial (SOCIAL GROUP)
REALITAS SOSIAL BUDAYA
Kelompok Sosial Siti Azizah.
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL BERDASARKAN
PERILAKU DALAM KELOMPOK
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
Antropologi Perkotaan ( Faktor Sosial dan Budaya ) Pertemuan 5
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL PERTEMUAN 10
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
KELOMPOK SOSIAL INTERAKSI SOSIAL # 1.
“Kelompok-Kelompok Sosial Kehidupan Masyarakat”
KELOMPOK SOSIAL ( Social Group )
Kelompok sosial (SOCIAL GROUP)
Dasar – dasar Ilmu Sosiologi (2) Kelompok Sosial
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL DAN KEHIDUPAN MASYARAKAT
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
KELOMPOK 1.
KELOMPOK SOSIAL PADA MASYARAKAT PETANI
Disusun oleh: M. Aziz Ramadhan Bagas Putra N
Kelompok-kelompok sosial dan kehidupan masyarakat
KELOMPOK SOSIAL Oleh Lalu Abdul Hanan, S.Pd.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
`SOSIOLOGI PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KELOMPOK SOSIAL (SOCIAL GROUP)
KELOMPOK SOSIAL Pertemuan Kesepuluh TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Pelapisan sosial.
Kelompok Sosial.
Kelompok Sosial Ada dua hasrat manusia sejak lahir
Kelompok Sosial Sosiologi Komunikasi.
Antropologi Kesehatan
KELOMPOK SOSIAL.
DASAR PSIKOLOGI SOSIAL
KELOMPOK PRIMER DAN KELOMPOK SEKUNDER
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
Prasangka yang tidak didasarkan pada pengetahuan, pengalaman, dan bukti yang memadai tentang seseorang dari daerah atau suku tertentu disebut.... Stereotip.
Kelompok Sosial.
Matakuliah : L0094-Ilmu Sosial Untuk Psikologi
Lembaga Kemasyarakatan
KELOMPOK SOSIAL SMA NEGERI 7 MALANG Oleh : Panjilmo Putro, S.Pd.,M.Si
Tugas Pengantar Sosiologi Kelompok 2 Nama :Nadia Yulistiani ( ) Ferdio Irvan A ( ) Sarah Hasnanda P.
PENGANTAR SOSIOLOGI NINING PRATIWI ( )
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG
Kelompok 4 : Binti Hamidatul L
PENGANTAR SOSIOLOGI FRANSISKA YUARDINI ( )
Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
KELOMPOK SOSIAL Muh. Zainul Arifin, SH. MH.
KELOMPOK SOSIAL Pertemuan Kesepuluh TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Macam-Macam Kelompok Sosial
KELOMPOK SOSIAL Dinamika Kelompok.
Kelompok-Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
KELOMPOK SOSIAL TERATUR DAN TIDAK TERATUR
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI, MA
OLEH : NUR ENDAH JANUARTI
KELOMPOK SOSIAL Oleh. Amida Yusriana.
Kelompok Sosial Ada dua hasrat manusia sejak lahir
KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
Kelompok Sosial.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
KELOMPOK SOSIAL.
KELOMPOKKELOMPOK SOSIAL
1 BABBAB KELOMPOK SOSIAL. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:  Mendeskripsikan pengertian kelompok sosial  Mengidentifikasi.
Transcript presentasi:

Kelompok Sosial Ratih Lestarini

Dasar Timbulnya Kelompok Manusia mempunyai hasrat : 1. Hasarat untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya. Hal ini merupakan naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain, 2. adanya hasrat untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.

Difinisi Kelompok Sosial Adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, karena adanya hubungan tadi di antara mereka. Hubungan tersebut bersifat timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu kesadaran untuk saling menolong.

Syarat Terjadinya Kelompok 1. adanya kesadaran pada setiap anggota kelompok bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan, 2.adanya hubungan yang timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya, 3. adanya suatu faktor yang dimiliki bersama sehinga hubungan antar mereka bertambah erat, faktor tersebut, dapat berupa: kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama ataupun memiliki musuh yang sama, dll, 4. berstruktur, berkaedah dan mempunyai pola perilaku, 5. bersisitem dan berproses.

Tipe Kelompok Sosial Kelompok sosial teratur, Kelompok sosial tidak teratur.

Kelompok Sosial Teratur 1. In-Gruop dan Out- Group In-Group adalah kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya. Sering dikaitkan dengan istilah “kami”, hubungan antar mereka sering didasarkan faktor simpati dan selalu mempunyai perasaan dekat dengan anggota kelompoknya, Out-Grup adalak kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan dari in-groupnya. Sering dikaitkan dengan istilah “mereka”, sering ditandai dengan kelainan yang berwujud antipati terhadap lawan kelompoknya. Perasaan in-grup dan out-grup dapat menjadi dasar timbulnya suatu sikap “etnosentrisme”.

Kelompok Primer dan Kelompok sekunder Kelompok Primer (Primary Grup): Adalah kelompok yang ditandai ciri-ciri kenal mengenal antara anggota serta kerja sama yang erat yang bersifat pribadi. Syarat: 1,secara fisik berdekatan satu dengan lainnya,2.kelompok tersebut kecil,3.adanya kelanggengan hubungan antar mereka, Sifat utamanya hubungan-hubungan primer adalah adanya tujuan yang sama. Hubungan tersebut adalah alat untuk mencapai tujuan.

Kelompok sekunder(secondary grup), Adalah kelompok besar yang terdiri dari banyak orang, hubungannya tidak bersifat pribadi atau saling kenal mengenal secara pribadi dan hubungannya tidak bersifat langgeng.

Paguyuban dan Patembayan Paguyuban ( Gemeinschaft) Adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang memang telah dikodratkan. Kehidupan tersebut dinamakan mekanis

Ciri pokok Paguyuban: 1.intimate, 2.private, 3.exclusive Tipe Paguyuban: Karena ikatan darah, Karena tempat, Karena jiwa-pikiran

Patembayan( Gesselchaft): Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu pendek. Ia bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka. Ciri pokok: 1. tidak besifat intimate, 2.impersonal, 3.hubungan tidak bersifat exclusive, karena hubungannya untuk semua orang, batas antara “kami” dan “bukan kami” kabur.

Membership grup dan Reference Grup Adalah suatu kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota tersebut. Derajat interaksinya: 1.Nominal grup member: dianggap oleh anggota lainnya masih berinteraksi namun interaksinya tidaklah bersifat intens, 2.Peripheral grup member: anggota seolah tidak berhubungan lagi dengan kelompok yang bersangkutan sehingga kelompok tersebut sudah tidak mempunyai kekuasaan lagi atas anggota tersebut.

Reference grup adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Tipe umum reference grup: 1.Tipe normatif yang menentukan dasar-dasar bagi kepribadian seseorang. Hal iini menjjadi sumber nilai bagi individu baik yang menjadi anggota maupun bukan anggota kelompok, 2.Tipe perbandingan yang merupakan pegangan bagi individu didalam menilai kepribadiannya.Tipe ini dipakai sebagai perbandingan untuk menentukan kredudukan sesorang.

Kelompok Sosial yang Tidak Teratur 1. Kerumuna(Crowd) adalah individu-individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu tempat pada waktu yang bersamaan. Bentuk kerumunan: Formal dan ekspresive, Sifat kerumunan: sementara _ inconvenient aggregatio, panic crowd, spectator crowd. Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum: acting mobs, immoral crowd.

Dinamika Kelompok Dinamika kelompok sosial, setiap kelompok sosial pasti mengalami perkembangan serta perubahan. Perubahandalam setiap kelompok sosial ada yang ,mengalami perubahan secara lambat, namun ada pula yang mengalami perubahan secara cepat. Sebab perubahan dalam kelompok: Akibat adanya proses formasi dan reformasi dari pola-pola di dalam kelompok karena:1. pengaruh dari luar, misal: ancaman dari luar,2. dapat juga sebagi akibat dari adanya penggatian anggota kelompok,3. karena situasi sosial dan ekonomi.