ETIKA BISNIS “Prinsip dalam Bisnis dan Lingkungan” NURDESRI WAHYU NINGTYAS 4EA09 16213644 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
PENDAHULUAN Perilaku etis dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi kelangsungan hidup bisnis itu sendiri. Bisnis yang tidak etis akan merugikan bisnis itu sendiri terutama jika dilihat dari perspektif jangka panjang. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang menguntungkan, tetapi bisnis yang baik adalah selain bisnis tersebut menguntungkan juga bisnis yang baik secara moral. Perilaku yang baik, juga dalam konteks bisnis, merupakan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral. Sasaran etika adalah moralitas (etika merupakan filsafat tentang moral). Moralitas adalah istilah yang dipakai untuk mencakup praktek dan kegiatan yang membedakan apa yang baik dan apa yang buruk, aturan-aturan yang mengendalikan kegiatan itu dan nilai-nilai yang tersimbul di dalamnya yang dipelihara atau dijadikan sasaran oleh kegiatan praktek tersebut.
Prinsip Etika dalam Bisnis serta Etika dan Lingkungan 1. Prinsip Otonomi (dalam Etika Bisnis) Prinsip otonomi dalam etika bisnis adalah bahwa perusahaan secara bebas memiliki kewenangan sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya sesuai dengan visi dan misi yang dipunyainya. 2. Prinsip Kejujuran (dalam Etika Bisnis) Prinsip kejujuran dalam etika bisnis merupakan nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan kinerja perusahaan. 3. Prinsip Keadilan (dalam Etika Bisnis) Prinsip keadilan yang dipergunakan untuk mengukur bisnis menggunakan etika bisnis adalah keadilan bagi semua pihak yang terkait memberikan kontribusi langsung atau tidak langsung terhadap keberhasilan bisnis.
Prinsip Etika dalam Bisnis serta Etika dan Lingkungan 4. Prinsip Hormat (Pada Diri Sendiri dalam Etika Bisnis) Pinsip hormat pada diri sendiri dalam etika bisnis merupakan prinsip tindakan yang dampaknya berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri. 5. Hak dan Kewajiban (dalam Etika Bisnis) Setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut : kewajiban dalam mencari mitra (rekanan) bisnis yang cocok yang bisa diajak untuk bekerjasama, saling menguntungkan diantara kedua belah pihak dalam pencapaian tujuan yang telah disepakati bersama demi kemajuan perusahaan, menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang terwujud dalam perilaku dan sikap dari setiap karyawan terhadap mitra bisnisnya, bila tujuan dalam perusahaan ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada setidaknya karyawan-karyawan tersebut telah melaksanakan kegiatan bisnisnya dengan suatu tindakan yang baik.
TEORI ETIKA DAN LINGKUNGAN 1.Ekosentrisme Merupakan kelanjutan dari teori etika lingkungan biosentrisme. Oleh karenanya teori ini sering disamakan begitu saja karena terdapat banyak kesamaan. 2. Antroposentrisme Antroposentrisme adalah teori etika lingkungan yang memandang manusia sebagai pusat dari sistem alam semesta. 3. Biosentrisme Pada biosentrisme, konsep etika dibatasi pada komunitas yang hidup (biosentrism), seperti tumbuhan dan hewan.
KESIMPULAN Prinsip dalam Bisnis dan Lingkungan ada 4 : 1. Prinsip Ekonomi 2. Prinsip Kejujuran 3. Prinsip Keadilan 4. Prinsip Hormat pada Diri Sendiri Teori Etika Lingkungan Ada 3: 1. Ekosentrisme 2. Antroposentrisme 3. Biosentrisme
Daftar pustaka http://www.academia.edu/7198074/PRINSIP_DAN_KODE_ETIK_DALAM_BISNIS https://shunitafebryliwan.wordpress.com/2015/10/20/prinsip-etika-dalam-bisnis-serta-etika-dan-lingkungan/ https://sitinovianti.wordpress.com/2015/10/24/prinsip-etika-dalam-bisnis-serta-etika-dan-lingkungan/