KELOMPOK SOSIAL
Pengertian Kelompok sosial dapat dikatakan sebagai kumpulan dari individu-individu yang memiliki pola perilaku dan saling berhubungan serta berinteraksi, hingga diantara mereka memiliki hubungan yang erat dan bahkan timbul adanya perasaan bersama
Syarat agar suatu kumpulan manusia dapat disebut sebagai kelompok: Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa ia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lain dalam kelompok tersebut Ada suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok itu sehingga hubungan diantara mereka bertambah erat Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku
Ada banyak tipe dalam kelompok sosial, dimana tipe ini diklasifikasikan berdasarkan pada berbagai kriteria
Kriteria-kriteria tersebut berdasarkan pada: Besar kecilnya jumlah anggota Derajat interaksi sosial Kepentingan dan wilayah Derajat organisasi Kesadaran akan jenis, hubungan sosial dan tujuan yang sama
What is “in-group” and “out-group”? Pernah dengar kata: “kami” atau “mereka”?
In-group Apabila individu di dalam suatu kelompok mengidentifikasikan dirinya dengan kelompok sosialnya. Sikap-sikap di dalam in group pada umumnya didasarkan pada faktor simpati dan selalu memiliki perasaan dekat dengan anggota-anggota kelompok
Out-group Apabila individu menganggap suatu keompok menjadi lawan dari in-groupnya. Sikap sebagai out-group selalu ditandai dengan suatu pembedaan yang berwujud ‘antagonisme’ atau ‘antipati’ Pembedaan tersebut dipertegas dengan penggunaan istilah ‘kami’, ‘kita’, dan ‘mereka’
Primary group Adalah kelompok-kelompok yang ditandai dengan adanya interaksi antar anggota yang terjalin lebih intensif, lebih erat, dan lebih akrab. Kelompok primer ini sering disebut sebagai kelompok face to face Sifat interaksi dalam kelompok ini bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati Contohnya: keluarga, RT, persahabatan
Secondary group Pada kelompok sekunder ini, diantara anggota kelompok, terdapat hubungan tak langsung, formal, dan kurang bersifat kekeluargaan Diantara anggota kelompok yang satu dengan yang lain jarang bertemu, bahkan tidak saling mengenal, sehingga tidak akrab, hubungannya pun tidak permanen Contohnya: partai politik, organisasi profesi
Gemeinschaft (paguyuban) Adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alamiah, dan everlasting Bentuk hubungan semacam ini dapat dijumpai dalam keluarga, kekerabatan, persahabatan
Gesselschaft (patembayan) Merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, dan bersifat pamrih ekonomis Bentuk ini terdapat di dalam hubungan perjanjian yang berdasarkan ikatan timbal balik, misalnya ikatan antara pedagang, organisasi dalam suatu pabrik atau industri, dan lain sebagainya
Formal group Adalah kelompok-kelompok yang mempunyai peraturan-peraturan yang tegas dan dengan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar anggota
Informal group Kelompok-kelompok yang tidak memiliki struktur dan organisasi tertentu atau pasti. Kelompok-kelompok tersebut pada umumnya terbentuk karena adanya pertemuan yang berulang kali
Kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur: Crowd (kerumunan) Publik (khalayak umum)
Pertanyaan Sudahkah anda paham dengan kelompok sosial? Apakah anda telah menjadi anggota dalam kelompok sosial? EMANG HARUS? Yang jelas… Janganlah menjadi orang yang sepi dalam keramaian dan ramai dalam kesepian, yang seperti itu hanya ALI TOPAN anak jalanan