Kondisi drainase dan aerasi tanah 4.4 Indentifying centrality and permeability Definition : Proportion of Proporsi ruang pori total (ruang kosong) yang terdapat dalam satuan volume tanah yang ditempati oleh air dan udara Kondisi drainase dan aerasi tanah porositas indikator
A. Penentuan porositas tanah : 1. Selisih bobot tanah jenuh dgn bobot tanah kering oven Contoh : bobot tanah jenuh = 100 gr cm³ bobot tanah kering oven = 50 g cm³ Ruang pori tanah = 100% (100-50) = 50% 2. Nisbah BI : BP adalah ukuran volume tanah yang ditempati bahan padat. Contoh : BI = 1,3 cm³ BP = 2,6 cm³ Maka proporsi bahan padat tanah = (1,3 : 2,6) x 100% = 50% dan ruang pori total = 100% - 50% = 50%
B. Berdasarkan diameternya pori tanah dibagi menjadi 3 kelas : 1. Pori makro (> 90 mm) 2. Pori sedang (90 – 30 mm) 3. Pori mikro (< 30 mm)
C. Tiga fenomena penting yang harus di perhatikan yaitu : Sedikit pori-pori mikro Dominasi fraksi pasir terbentuk kondisi Dominasi fraksi liat Banyak pori-pori mikro Tanah terbaik Dominasi fraksi debu Pori berukuran sedang Mencerminkan tingkat porositas tanah untuk dilalui aliran massa air (permeabilitas , jarak per waktu) atau kecepatan aliran air air melalui melewati massa tanah (perkolasi waktu perjarak).
D. Hubungan tekstur tanah dengan permeabilitas dengan perkolasi Lambat Bertekstur halus Sedang Bertekstur sedang Bertekstur kasar Cepat
Pemupukan pada tanah yang permeabilitas dan perkolasi cepat Cepat hilang dan tidak efisien Dasar rekomendasi pemupukan