TEKNIS MENULIS BERITA UNSUR BERITA (5W1H), PIRAMIDA TERBALIK, LEAD BERITA Tina Agustari SE, M.Ikom.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jurnalistik dan Pers Kiat membuat Pers Release dan menjalin hubungan baik dengan pers (media massa)
Advertisements

TEKNIK MENULIS BERITA Oleh ASEP SYAMSUL M. ROMLI
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
TEKNIK PENULISAN BERITA
MENULIS B E R I T A TELEVISI
PENULISAN BERITA BAHASA INDONESIA Penulisan Kreatif 5.
Penyusunan BERITA di media online
BERITA.
Berita.
Siaran Pers.
MENULIS BERITA Setyawan Pujiono, M.Pd JPBSI FBS UNY.
Penyajian Berita Secara umum berita bisa disajikan dalam bentuk:
Oleh Abdurrahman Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta Barat
OUTLINE DAN STRATEGI PENULISAN PKM Saichudin
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
KONSEP BERITA Jenis Berita dan Penulisan Berita
Mata kuliah : O0264 / TEKNIK WAWANCARA MEDIA
Oleh: Dwiyatna Widinugraha, S.Sos, M.A.
Mencari dan Menyiarkan Berita Radio
JURNALISTIK STYLISTIK
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
Pencarian Bahan Berita
PERTEMUAN: 8 GAYA PENULISAN ILMIAH
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
Penulisan Topik Khusus
TEKNIK DASAR PENULISAN BERITA
BIODATA Bagus Kurniawan Yogyakarta, 4 Februari 1970 Reporter : Facebook : Bagus Kurniawan Hobi : Membaca,
*STORYTELLING.
Menginterpretasi makna teks berita baik secara lisan maupun lisan
Menulis KARYA JURNALISTIK
PENULISAN Feature.
TEKNIS PENULISAN BERITA DAN REPORTASE
Teknik Wawancara dan Menulis Wartawan Media Online
Cara Menulis Press Release
Anatomi Berita dan Unsur-Unsur
POLICY BRIEF & LEMBAR FAKTA
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
PRODUKSI NASKAH RADIO Produksi Naskah Jurnalistik Radio Pertemuan 12
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Penyajian Berita Secara umum berita bisa disajikan dalam bentuk:
Pencarian Bahan Berita
Menulis Press Release Press release (siaran pers), ada yang menyebutnya news release adalah release yang disampaikan oleh PR kepada pers dengan harapan.
TEKNIK PENULISAN BERITA HUMAS
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
Mengenal Jurnalistik.
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
Teknik Reportase Meliput berita dan menggali informasi memiliki tahapan • Lapisan pertama: Adalah fakta-fakta permukaan. Seperti: siaran pers, konferensi.
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK SEMINAR DAN PUBLIKASI Herman Mawengkang Departemen Matematika, FMIPA USU UNIMAL
Penyajian Berita Secara umum berita bisa disajikan dalam bentuk:
Modul 9 Unsur Feature Unsur sebuah feature terdiri dari beberapa hal.
Opini dan penafsiran di tulis pada alinea berbeda
Opini dan penafsiran di tulis pada alinea berbeda
KUTIPAN Nama : Astin Ria Npm :
Pencarian Bahan Berita
Editor in Chief Venue Magazine
Mengenal Peliputan dan Teknik Penulisan Berita
TEKNIK MENULIS BERITA Oleh Maukuf Masykur Jurnalistik II
Dasar-Dasar Penulisan
Materi Kedua BERITA.
Teknik Penulisan Berita pada Jurnalisme Online
PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI
FORMAT BERITA Format penyajian berita TV dapat ditetapkan sesuai dengan bahan yang diperoleh.
MENULIS BERITA, ARTIKEL, DAN FEATURE UNTUK WEBSITE PEMERINTAHAN
JOURNALISM   Agus Triyono,SSos,MSi.
Integrasi e-Office dan Saga
Indepth Reporting.
MENGUMPULKAN BAHAN BERITA.
Anatomi Berita dan Unsur-Unsur
Diklat News Presenter/Stand Up
SENDI EKA NANDA,S.I.KOM.,M.M
Transcript presentasi:

TEKNIS MENULIS BERITA UNSUR BERITA (5W1H), PIRAMIDA TERBALIK, LEAD BERITA Tina Agustari SE, M.Ikom

TAHAPAN MENULIS DAN MENYUSUN BERITA Writing Broadcast News TAHAPAN MENULIS DAN MENYUSUN BERITA

FACT FINDING 2. FACT ORGANIZING Proses dan Tahapan Menulis atau Menyusun Berita : FACT FINDING Menemukan fakta-fakta yang berada di lokasi kejadian atau peristiwa. 2. FACT ORGANIZING Yaitu pengorganisasian/pengumpulan fakta oleh reporter (peliputan). (Apakah itu hasil interview, kejadian langsung ataupun menggunakan data-data tertulis yang telah tersedia.)

Proses dan Tahapan Menulis atau Menyusun Berita : 3. FIND THE STORY Menemukan jalan cerita yang akan dibuat

3. Lead Decission Penentuan lead untuk teras berita. Gagal menentukan lead = gagal menulis berita Gagal menentukan lead = Gagal menulis berita Teras berita adalah alinea atau paragraf pertama naskah berita setelah judul. Teras berita yang baik lebih dari 30-35 kata atau tiga baris ketikan. Cara menulis teras berita antara lain menyusun unsur berita 5W1H terutama menempatkan unsur WHO dan WHAT diawal kalimat dan unsur WHEN dan WHERE diakhir kalimat. Unsur WHY dan HOW ditempatkan di tubuh berita (body).

4. Word selection Pemilihan kata yang cocok untuk mendukung penulisan berita. Usahakan alurnya runtut dan jangan melompat-lompat sehingga mengganggu pemahaman penonton.

5. Start to Write Mulai menuliskan berita kumpulkan referensi pendukung (Referensi internet dll) kosentrasi agar penulisan tidak keliru

ABCSS “A Five Star Approach to News Writing” Formula Penulisan Berita ABCSS “A Five Star Approach to News Writing” Accuracy (Ketepatan) 2. Brevity (Keringkasan) 3. Clarity (Kejelasan) 4. Simplicity (Sederhana) 5. Sincerity (Rasa Hormat)

UNSUR-UNSUR BERITA

Sebuah berita harus memenuhi unsur-unsur berita yang dikenal 5W1H

Microsoft Engineering Excellence RUMUS 5W1H Menentukan akar penyebab masalah Tahapan menyaring data, informasi atau proses mengidentifikasi masalah Projects Worked On Teknik bertanya yang kuat Tentang 5W1H Microsoft Confidential

Dalam jurnalistik Penulisan berita terkait dengan sejumlah pertanyaan dasar yang harus dijawab.

(5W1H) -Rudyard Kipling- METODE KIPLING (5W1H) -Rudyard Kipling- 5W1H What Tentang apa? Who Tentang siapa When Kapan terjadi? Where Dimana peristiwa itu terjadi? Why Mengapa terjadi? How Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? This is another option for an Overview slides using transitions.

What “Saya ingin tahu tentang sesuatu” Merujuk pada informasi spesifik (Peristiwa). Dalam jurnalistik “what” (apa) terkait suatu peristiwa atau kejadian (event). misal Apa yang terjadi? Apa warna favoritnya?

What What (apa) adalah subjek utama, alasan mengapa informasi dihimpun dan disajikan. Seringkali diletakan di “lead’ (teras) berita atau paragraf pertama dalam sebuah berita.

Who Merujuk pada Pelaku, subjek (orang) I want to know the person Who (siapa) menjelaskan tentang siapa (personal), atau grup (kelompok), lembaga. Dalam konteks what: a. Siapa yang melakukan? b. Siapa yang terlibat, siapa? c. Siapa yang mengadakan, (orang atau lembaga).

WHO (siapa) “who” (siapa) menjadi bagian dari lead berita dan bisa menjadi alasan sebuah cerita menjadi berita yang bernilai. Misal: Seseorang atau pihak yang tercantum dalam sebuah dokumen, atau mereka yang berdampak dari sebuah kebijakan, proses atau prosedur. dll What will the audience be able to do after this training is complete? Briefly describe each objective how the audience will benefit from this presentation.

When Waktu, kapan peristiwa itu terjadi? I want to know the time Waktu, kapan peristiwa itu terjadi? Hari apa? jam berapa? berapa lama? Misal : a. Jam berapa toko emas buka setiap hari? b. Kapan biasanya mereka memancing bersama? C. Berapa lama gempa dirasakan di wilayah garut?

where want to know the place Tempat Lokasi dimana berita dilaporkan atau sebuah peristiwa terjadi. “where” menjelaskan tempat atau lokasi fisik tentang suatu kejadian. Contoh: Dimana alamat perpustakaan? Dimana rumah Jaksa yang terlibat korupsi?

Why a. Mengapa hal itu terjadi. (Tujuan,latar belakang peristiwa) You need to understand (and be able to explain) “I want to know the reason” a. Mengapa hal itu terjadi. (Tujuan,latar belakang peristiwa) b.Kenapa? Apa tujuannya? c. Mengapa terjadi? d. Kenapa diadakan/diselenggarakan? e. Mengapa bicara begitu? Contoh: mengapa dia selalu terlambat? Mengapa dia selalu mengeluh sepanjang waktu? Mengapa kita membutuhkan pengasuh?

How BAGAIMANA (Menjelaskan tentang sesuatu yang sudah dilakukan) I want to know the way BAGAIMANA (Menjelaskan tentang sesuatu yang sudah dilakukan) a. Bagaimana hal itu terjadi? b. Bagaimana proses kejadiannya? c. Bagaimana dia bisa mengetahui jawabannya? d. Bagaimana cara dia melarikan diri dari penjara?

RUMUS 3A – 3M Untuk istilah Indonesia: 3A – 3M Kependekan dari Apa; si-Apa; meng-Apa; bila-Mana; di-Mana; dan bagai-Mana.

Kenam unsur berita tersebut disusun dengan mengacu pada format pemberitaan Piramida terbalik (inverted pyramid)

GAYA PENULISAN BERITA

Naskah berita menggunakan TEORI PIRAMIDA TERBALIK Naskah berita menggunakan Teori Piramida Terbalik. a.Peristiwa terpenting harus diletakkan di awal. b. Klimaks dari sebuah pemberitaan justru diletakkan di bagian awal / atas piramida.

PENGERTIAN PIRAMIDA TERBALIK

SISTEM PIRAMIDA TERBALIK

LEAD MENULIS INTRO BERITA Tina Agustari

KETERANGAN LEAD/INTRO/TERAS merupakan bagian terpenting dari suatu berita. Berita televisi selalu  dimulai dengan intro yang dibacakan oleh penyiar di studio. Intro merupakan rangkuman dari seluruh unsur terpenting dari suatu berita dengan latar belakang dan konteks yang diperlukan.

a. Intro sebisa mungkin mengandung hampir seluruh unsur terpenting suatu berita yang mencangkup 5W + 1H, yaitu, what, where, when, why,  dan who. (minimum mencakup what, where, dan when) b. Intro adalah tulang punggung dari suatu berita. Dengan demikian fungsi utama intro adalah untuk menjual berita tersebut kepada pemirsa. c. Intro berfungsi untuk menarik perhatian penonton agar menyimak berita bersangkutan sampai akhir. d.Intro harus disusun sedemikian rupa, sehingga bisa membuat penonton merasa perlu mengikuti beritanya sampai akhir, namun harus tetap objektif, sensasional atau bombatis.

TIPE LEAD 1. Quotation lead / Lead Kutipan ( ucapan seseorang dikutip, baik secara  lengkap maupun hanya intisarinya ). 2. Who Lead ( siapa mengerjakan apa ). 3. The Name Lead  ( siapa mengatakan apa ) 4. Infinitive Lead  (diawali dengan kata untuk). 5. Lead Kata Penghubung (dimulai kata : dengan, ketika ). 6. Lead Bersyarat ( dimulai kata : karena, kalau ). 7. Lead Cartriage ( dimulai dengan unsur ketegangan ). 8.Lead Astonisher ( dimulai dengan kejutan ). 9.Lead Menggugah Perhatian ( dimulai dengan sesuatu yang menarik               perhatian ). 10.Lead Sindiran ( dimulai kalimat sindiran ). 11. Lead Substansi ( dimulai kalimat yang berfungsi sebagai pokok kalimat ).

Lead Cartriage ( dimulai dengan unsur ketegangan ). KANTOR BUPATI TABANAN/ BALI DIKUASAI KELOMPOK TERORIS YANG MENAMAKAN DIRI NON WESTERN INSIDE // UNTUK MEMBEBASKAN PENYANDERAAN DAN PENYEKAPAN AKSI TERORIS TERSEBUT DIKERAHKAN PASUKAN KOMANDO KHUSUS TNI ANGKATAN DARAT// OPERASI PENYELAMATAN YANG MENEGANGKAN ITU ADALAH SIMULASI LATIHAN KOPSUS SEBAGAI BENTUK KESIAPAN PENGAMANAN KTT APEC DI BALI//

Lead Menggugah Perhatian TUA TUA KELADI/ MAKIN TUA MAKIN MENJADI// PEPATAH INI TAMPAKNYA SANGAT PAS UNTUK RADIO ANTIK YANG KINI MENJADI BARANG BURUAN UNTUK DIKOLEKSI// MESKI SURANYA TAK SEBENING SUARA RADIO JAMAN DIGITAL/ TAPI RADIO ANTIK MENYIMPAN MEMORI YANG BERNILAI TINGGI//

Who Lead ( siapa mengerjakan apa ). PRESIDEN JOKO WIDODO/ HARI INI MENGGELAR RAPAT TERBATAS TERKAIT  PEMBAHASAN APBN PERUBAHAN 2016 YANG HARUS SELESAI 17 JUNI // PRESIDEN INGIN KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK  BISA TERLAKSANA BULAN INI//

Awal (pembuka)/ OPENING Setiap naskah berita membutuhkan suatu pengait (hook) atau titik awal, yang memberikan fokus yang jelas kepada pemirsa. Awal dari tulisan memberitahu pemirsa tentang esensi atau pokok dari berita yang mau disampaikan. Hal ini memberi suatu fokus dan alasan pada pemirsa untuk tertarik dan mau menyimak berita yang akan disampaikan.

BODY / Pertengahan  Karena semua rincian cerita tak bisa dijejalkan di kalimat-kalimat pertama, cerita dikembangkan di bagian pertengahan naskah. Bagian tengah ini memberi rincian dari Lead dan menjawab hal-hal yang ingin diketahui oleh pemirsa. Untuk memudahkan pemirsa dalam menangkap isi berita, sebaiknya kita membatasi diri pada dua atau tiga hal penting saja di bagian tengah ini.

CLOSING / Akhir (penutup) Jangan akhiri naskah berita tanpa kesimpulan. Rangkumlah dengan mengulang butir terpenting dari berita itu, manfaatnya bagi pemirsa, atau perkembangan peristiwa yang diharapkan akan terjadi.