“Radio “ APA ? BAGAIMANA ?
Apa kelebihan dan kekuranagn Radio ? Siapa dibalik Radio? Apa kelebihan dan kekuranagn Radio ?
Sistem Penyiaran down link down link up link Telkom 1 PUSTEKKOM freq 3785 H PID down link up link Telkom 1 Pemilik parabola freq 3785 H PID 1503 AM Surabaya 107,5 FM Yogyakarta 1251 AM 1440 AM Streaming : Yogja www.radioedukasi.com Jakarta suaraedukasi.depdiknas.go.id PUSTEKKOM Jakarta teristerial
Radio Siaran ? Penyiaran ?
SIARAN Pesan atau rangkaian pesan dlm bentuk suara atau gambar, suara dan gambar atau berbentuk grafis, kharakter baik yang bersifat interaktif atau tidak yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran.
Penyiaran Kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancar/sarana transmisi di darat, laut atau antariksa dengan menggunakan frekuensi radio melalui udara/cabel media lain yang dapat diterima oleh pamirsa.
Sejarah Penyiaran 1919 1916 1909 1901 1887 UU NO. 32 TAHUN 2002 Pesawat Radio Diciptakan dan Dapat Dibeli Umum 1919 1887 Heinrich Hertz (Ahli Fisika Jerman) Berhasil Mengirim Gelombang Radio 1901 Guglielmo Marconi Berhasil Mengirim Sinyal dengan menggunakan Gelombang Elektromagnetik 1909 Peran Radio dalam penyampaian pesan mulai diakui, ketika informasi yang dikirim melalui radio berhasil menyelamatkan seluruh penumpang kapal laut yang mengalami kecelakaan dan tenggelam UU NO. 32 TAHUN 2002 Pasal 4 (1) Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media Informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial. 1916 Lee De Forest Orang Pertama yang Menyiarkan Berita Melalui Radio Becoming also the Vision of Indonesia in the future
Melalui pendekatan apa saja terkait konten siaran Radio ?
Jurnalistik (Nilai Berita) Gunakan Pendekatan Jurnalistik (Nilai Berita) Significance (penting); Magnitude (besaran); Timeliness (kebaruan); Proximity (kedekatan); Prominence (keterkemukaan); Human Interest (sentuhan manusiawi)
Teknis Ke-Radio-an DEFINISI = MEMBANGUN IMAJINASI Jurnalistik Radio adalah Proses Produksi Berita dan Penyebarluasannya Melalui Media Radio Siaran. Jurnalistik Radio adalah “Bercerita” (storytelling), yakni Menceritakan atau Menuturkan Sebuah Peristiwa atau Masalah, dengan Gaya Percakapan (conversational).
Fungsi Dasar Radio Social Responsibilities : meningkatan kesejahteraan (non fisik ) masyarakat di sekitarnya. ( menambah wawasan, social control, pemberi informasi, pendewasaan masyarakat dsb) Sebagai Media
APRESIASI & PERSEPSI MANFAAT Informasi Pendidikan Hiburan Media -------- Radio Masyarakat ------------- Pendengar Informasi Pendidikan Hiburan MANFAAT
Crew Divisi program Program director Producer Music Director Production Announcer
----------- Entertaining Tingkatan apresiasi Berlaku untuk Station & isi Siaran 1. Tahu ----------- Entertaining ----------- Continuity ----------- Informasi ----------- Edukasi ----------- Motivasi Comunication skill 2. Mengerti 3. Suka 4. Butuh 5. Action
1. Tahu ----------- Informasi MEDIA PENDENGAR Positioning Berguna / Usefull Continuity Sampah / junk
2. Mengerti ----------- Edukasi MEDIA PENDENGAR Common character Common interest Data Bank Reference Station Comprehensive Great Ideas Side Story
3. Suka ----------- Entertaining Lagu / ilustrasi Penyiar / announcer Isi / content Clarity / audio / teknologi
4. Butuh ----------- Continuity MEDIA PENDENGAR Supply Continuous Detail & Update Contextual Resources Link
5. Action ----------- Motivasi Gaya komunikasi sesuai segment Persuasif Meyakinkan -> mempengaruhi Keterlibatan emotional
Karakteristik Auditif: untuk didengarkan, untuk telinga, untuk dibacakan atau disuarakan. Spoken Language: Menggunakan Bahasa Tutur atau Kata-kata yang Biasa Diucapkan Dalam Obrolan Sehari-hari (spoken words). Kata-kata yang Dipilih Mesti Sama dengan Kosakata Pendengar Biar Langsung Dimengerti. Sekilas: Tidak bisa diulang. Karenanya harus jelas, sederhana, dan sekali ucap langsung dimengerti. Global: Tidak detail, tidak rumit. Angka-angka dibulatkan, fakta-fakta diringkasan.
Prinsip Penulisan ELF (Easy Listening Formula): Susunan kalimat yang jika diucapkan enak didengar dan mudah dimengerti pada pendengaran pertama. KISS (Keep It Simple and Short): Hemat kata, tidak mengumbar kata. Menggunakan kalimat-kalimat pendek dan tidak rumit. Gunakan sesedikit mungkin kata sifat dan anak kalimat (adjectives). WTYT (Write The Way You Talk): Tuliskan sebagaimana diucapkan. Menulis untuk “disuarakan”, bukan untuk dibaca. Satu Kalimat Satu Nafas: Upayakan tidak ada anak kalimat. Sedapat mungkin tiap kalimat bisa disampaikan dalam satu nafas.
Keberadaan Radio Kini maupun Esok, Radio Tetap Punya Peran Penting dalam Menyampaikan Informasi . Sajian (Konten) Menjadi Prasyarat Mutlak untuk Eksistensi Radio. Diperlukan Kerjasama pihak Radio dengan masyarakat . Bakukan Pola Siaran yang Ingin “Dijual” ke Publik. Buat Standar Isi Penyiaran Termasuk Individu Penyiarnya. Standar peralatan minimal yang diperlukan untuk menopang siaran. Mengikuti dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Siaran Radio
TERIMA KASIH