BAB 1 PENGANTAR MANAJEMEN BIAYA Pertemuan 1 – Minggu 1 Matakuliah : Analisis dan Pengendalian Biaya Tahun : 2009 BAB 1 PENGANTAR MANAJEMEN BIAYA Pertemuan 1 – Minggu 1
AKUNTANSI KEUANGAN VERSUS AKUNTANSI MANAJEMEN Bertujuan untuk menyediakan informasi bagi para pengguna eksternal yang meliputi para investor, agen pemerintah, dan pihak bank Manajemen Biaya: Mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasikan, dan melaporkan informasi yang berguna untuk manajer dalam penghitungan biaya, perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan Bina Nusantara University
AKUNTANSI KEUANGAN VERSUS AKUNTANSI MANAJEMEN Akuntansi Biaya Memenuhi tujuan penghitungan biaya untuk akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen Akuntansi Manajemen Berkaitan secara spesifik dengan bagaimana informasi biaya dan informasi keuangan dan nonkeuangan lainnya akan digunakan untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan Bina Nusantara University
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA 1. Persaingan Global Lingkungan persaingan yang baru meningkatkan permintaan tidak hanya informasi yang lebih banyak tetapi juga informasi yang lebih akurat Cepatnya perkembangan sistem transportasi dan komunikasi membawa pada pasar global untuk perusahaan-perusahaan manufaktur dan jasa Bina Nusantara University
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA 2. Pertumbuhan Industri Jasa Deregulasi di sektor jasa meningkatkan persaingan di industri jasa. Meningkatnya persaingan di perusahaan jasa menyebabkan manajer pada perusahaan jasa membutuhkan informasi biaya yang akurat untuk perencanaan, pengendalian, perbaikan secara kontinyu, dan pengambilan keputusan Bina Nusantara University
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA 3. Perkembangan Teknologi Informasi Komputer digunakan untuk memonitor dan mengontrol operasi. Hasilnya sistem operasional terintegrasi secara penuh dengan bagian pemasaran dan data akuntansi. Meningkatnya kemampuan secara akurat dalam menghitung biaya produk karena perkembangan dalam peralatan. Pentingnya e-commerce: Internet Trading, Electronic Data Interchange, Bar Coding Bina Nusantara University
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA 4. Perkembangan dalam Lingkungan Manajemen Teori Kendala (Theory of constraint) metode yang digunakan secara kontinyu untuk memperbaiki aktifitas pabrikasi dan nonpabrikasi Just-in-time manufacturing merupakan demand-pull system dimana perusahaan akan memproduksi produk hanya pada saat dibutuhkan dan hanya dalam kuantitas yang diminta oleh konsumen Bina Nusantara University
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA Computer-integrated manufacturing merupakan otomatisasi dari lingkungan pabrikasi 5. Orientasi pada Konsumen Perusahaan bersaing tidak hanya dalam teknologi dan pabrikasi, tetapi juga dalam kecepatan pengiriman dan respon untuk mengirimkan ‘nilai’ kepada konsumen Bina Nusantara University
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA Perusahaan juga harus memuaskan kebutuhan konsumen internalnya, seperti fungsi staf mendukung fungsi lini. 6. Perkembangan Produk Baru Manajemen mengakui bahwa proporsi biaya produksi dapat ditentukan selama tingkat pengembangan dan desain dari produk baru Bina Nusantara University
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA Kebutuhan untuk mengendalikan biaya mendorong penggunaan Target Costing dan Activity-based management 7. Manajemen Kualitas Total (Total Quality Management) Perbaikan secara kontinyu dan eliminasi terhadap pemborosan merupakan dua prinsip dasar yang menentukan pabrikasi yang unggul Bina Nusantara University
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA Filosofi dari TQM, dimana manajer berusaha keras untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan produk yang sempurna 8. Waktu sebagai Elemen Kompetitif Waktu adalah elemen yang paling penting dalam seluruh phase dari mata rantai kegiatan perusahaan (value-chain) Bina Nusantara University
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN BIAYA Penurunan waktu yang tidak memberikan nilai tambah berarti meningkatkan kualitas 9. Efisiensi Kualitas dan waktu adalah penting. Tetapi memperbaiki keduanya tanpa secara bersamaan memperbaiki kinerja keuangan, maka akan sia-sia Bina Nusantara University
MANAJEMEN BIAYA: PERSPEKTIF LINTAS FUNGSI Kalkulasi biaya produk membutuhkan perhitungan biaya dari fungsi lain, seperti pemasaran, manajemen, dan logistik Sistem Manajemen Biaya harus fleksibel untuk menyediakan biaya yang tepat dalam keadaan lintas fungsi Saat ini akuntan harus menguasai metode penilaian mengenai: Kalkulasi biaya dan pencapaian kualitas Perbedaan antara aktifitas yang memberikan nilai tambah dan tidak memberikan nilai tambah Pengukuran dan perhitungan produktifitas Bina Nusantara University
ATURAN AKUNTAN BIAYA DAN AKUNTAN MANAJEMEN SAAT INI Posisi Lini merupakan posisi yang secara langsung bertanggung jawab terhadap tujuan dasar perusahaan Posisi Staf merupakan posisi yang mendukung posisi lini dan bertanggung jawab secara tidak langsung terhadap tujuan dasar perusahaan Bina Nusantara University
ATURAN AKUNTAN BIAYA DAN AKUNTAN MANAJEMEN SAAT INI Struktur Organisasi: Perusahaan Manufaktur Bina Nusantara University
Aturan Akuntan Biaya dan Akuntan Manajemen Saat Ini The Controller Laporan keuangan Pelaporan ke Bursa Efek Perencanaan dan pelaporan pajak Pelaporan kinerja Internal auditing Penganggaran (Budgeting) Sistem akuntansi dan pengendalian internal Bina Nusantara University
ATURAN AKUNTAN BIAYA DAN AKUNTAN MANAJEMEN SAAT INI The Treasurer Penagihan kas Memonitor pembayaran kas Memonitor tersedianya kas Investasi jangka pendek Peminjaman jangka pendek dan jangka panjang Penerbitan saham Bina Nusantara University
ATURAN AKUNTAN BIAYA DAN AKUNTAN MANAJEMEN SAAT INI Perencanaan: Formulasi terperinci mengenai aktifitas di masa yang akan datang untuk mencapai hasil akhir yang telah ditetapkan. Perencanaan membutuhkan penentuan tujuan dan pengidentifikasian metode untuk tujuan tersebut Bina Nusantara University
ATURAN AKUNTAN BIAYA DAN AKUNTAN MANAJEMEN SAAT INI Pengendalian: merupakan aktifitas manajer untuk memonitor implementasi perencanaan dan melakukan tindakan korektif jika dibutuhkan Umpan balik (Feedback): Informasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi tahapan yang dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan Bina Nusantara University