Bunyi Oleh : M. Barkah Salim, M. Pd. Si. Pertemuan 9
Materi Perkuliahan Pendahuluan Laju gelombang bunyi
Tujuan pembelajaran Mahasiswa mengetahui bagai mana terjadinya bunyi dan mendengar Mahasiswa mampu menghitung cepat rambat bunyi
Pendahuluan Proses terjadinya bunyi Bunyi merupakan gelombang longitudinal dan termasuk dalam gelombang mekanis.. Bunyi terjadi akibat adanya getaran dan menyebabkan gangguan kerapatan medium. Gangguan dijalarkan di dalam medium melalui interaksi molekul-molekulnya. Getaran molekul tersebut berlangsung sepanjang arah perjalanan gelombang.
Sehingga bunyi dapat diartikan bahwa Energi yang dibutuhkan untuk membuat suatu benda bergetar hingga menyebabkan gangguan kerapatan pada mediumnya.
Proses mendengar
Bunyi masuk melalui daun telinga, liang telinga ( mengumpulkan suara) menyebabkan membran timpani (selaput gendang telinga) bergetar, dilanjutkan ketelinga tengah, getaran diteruskan ke rumah siput (koklea) menghasilkan cairan limfa dan merangsang saraf pendengaran dan dilanjutkan ke otak, sehingga terjadilah mendengar.
Bunyi memiliki beberapa sifat antara lain : Merambat membutuhkan medium Merupakan gelombang longitudinal Dapat dipantulkan
Karakteristik bunyi di bagi menjadi 4 yaitu : Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur. Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur. Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda. Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak
Berdasarkan frekuensinya bunyi dibegi menjadi 3 yaitu Audiosonik (20Hz – 20.000Hz) merupakan frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh manusia pada umumnya. Infrasonik (< 20 Hz) merupakan frekuensi bunyi yang lebih rendah dari 20Hz atau lebih rendah dari yang bisa didengar oleh manusia. (Audiosonik). Beberapa hewan yang mampu merespon gelombang ini adalah gajah dan ikan paus. Frekuensi ini juga digunakan oleh para geometris dan ahli fisika untuk mendeteksi gempa. Yaitu dengan alat seismograf Ultrasonik (>20.000Hz) merupakan frekuensi yang lebih tinggi dari 20.000Hz. beberapa hewan mampu mendengar frekuensi ini dengan baik. Contohnya Anjing. Hewan ini mampu mendengar sampai 25000Hz. Kucing mampu mendengar sampai 65000Hz, dan lumbalumba mampu mendengar sampai 150000Hz
Laju Gelombang Bunyi Laju gelombang bunyi berbeda-beda tergantung dari medium yang dilaluinya. Pada media gas udara, cepat rambat bunyi tergantung pada kerapatan, suhu, dan tekanan Dengan γ = rasio panas spesifik (untuk udara = 1.4) v = cepat rambat bunyi (m/s) ρ = kerapatan (kg/m3) T = suhu ( K) Pa = tekanan atmosfir (pascal)
Sedangkan pada gas ideal bergantung pada modulus bulk dan kerapatan R : konstanta as universal : R = 8,314 J/mol.K T : temperatur mutlak dalam kelvin (K) M : Massa molar gas ( yaitu massa 1 mol gas), untuk udara bernilai = 29x10-3 kg/mol B : modulus limbak (N/m2)
Sedangkan pada media padat bergantung pada modulus Young (E) (modulus elastisitas) dan kerapatan Dengan E : modulus young (N/m2) =
Contoh Hitunglah laju bunyi di udara pada 0 oC 20 oC Jawab : Pada suhu 0 oC = 273 K maka Pada suhu 20 oC = 293 K
Latihan Untuk helium, M = 4x10-3 kg/mol dan γ = 1,67. berapakah laju gelombang bunyi dalam helium pada suhu 20 oC ? Laju bunyi dalam merkuri 1410 m/s. berapakah modulus limbak merkuri ?
Tugas Membuat PPT, tentang manfaat bunyi bagi kehidupan manusia (kelompok). Dikumpul ke ketua angkatan dan di emailkan ke barkah_um@yahoo.co.id