INOVASI DALAM PENYULUHAN KELOMPOK 2 : Kenya Cindasmara M. Sabilil Khoir Arina Manasikana Dwi Rumdaini Intan Yulia Lutfiana M. Bagus Azhari Muqafi
INOVATION (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Inovasi :1. pemasukan atau pengenalan hal baru; pembaharuan 2. penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yg sudah dikenal sebelumnya
INOVASI Sesuatu ide, produk, informasi teknologi, kelembagaan, perilaku, nilai-nilai, dan praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima, dan digunakan oleh sebagian besar warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu, yang dapat mendorong terjadinya perubahan – perubahan di segala aspek kehidupan masyarakat (Mardikanto, 1988)
KONSEP INOVASI Keinovasian adalah fikiran tentang keterbukaan utuk gagasan baru sebagai sebuah kultur perusahaan. kapasitas untuk berinovasi adalah kemampuan perusahaan untuk menggunakan atau menerapkan gagasan, proses, atau produk baru secara berhasil.
CIRI – CIRI INOVASI Keuntungan relatif kesesuaian Kerumitan dapat di uji coba dapat diamat
KOMPONEN INOVASI ide atau gagasan, (b) metode atau praktek, dan (c) produk (barang dan jasa) HARUS ANYAR YOO
PERUBAHAN INOVASI Perubahan Kognitif Perubahan Afektif Perubahan Psikomotorik
INOVASI YANG APIK Dirasakan sebagai kebutuhan Memberi keuntungan secara konkrit Mempunyai keselarasan Mengatasi faktor pembatas Mendayagunakan SD yang ada Terjangkau dalam finansial Sederhana tidak rumit dan mudah dicerna Mudah diamati Mengandung nilai sosbud
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PROSES ADOPSI INOVASI Tahap Pengetahuan Pada tahap kesadaran pengetahuan proses adopsi dapat berjalan baik (cepat) manakala ada pengaruh faktor kebutuhan belajar. Tahap Persuasif. Pada tahap ini, seseorang membentuk sikap berkenan atau tidak berkenan terhadap inovasi. Tahap Keputusan. Pada tahap keputusan, seseorang terpilih dalam kegiatan yang mengarah pada pemilihan untuk menerima atau menolak inovasi.
PENYEBAB PARA PETANI MENOLAK TEKNOLOGI INOVASI Teknologi yang direkomendasikan seringkali tidak menjawab masalah yang dihadapi petani sasaran Teknologi yang ditawarkan sulit diterapkan petani dan mungkin tidak lebih baik dibandingkan dengan teknologi lokal yang sudah ada Inovasi teknologi justru menciptakan masalah baru bagi petani karena kurang sesuai dengan kondisi sosial, ekonomi, norma budaya, pranata sosial dan kebiasaan masyarakat setempat Penerapan teknologi membutuhkan biaya tinggi sementara imbalan yang diperoleh para petani sebagai adopter kurang memadai Sistem dan strategi penyuluhan yang masih lemah sehingga tidak mampu menyampaikan pesan dengan tepat, tidak informatif dan tidak dimengerti Ketidak-pedulian petani terhadap tawaran teknologi baru, seringkali akibat pengalaman kurang baik di masa lalu dan telah merasa puas dengan apa yang dirasakan saat ini.
PROSES KEPUTUSAN INOVASI mengetahui adanya suatu inovasi membentuk sikap terhadap inovasi tersebut mengambil keputusan untuk mengadopsi atau menolak mengimplementasikan ide baru membuat konfirmasi atas keputusan tersebut.
KENAPA INOVASI SANGAT DIBUTUHKAN ?? Perubahan teknologi yang pesat Efek perubahan lingkungan terhadap siklus hidup produk semakin pendek Konsumen saat ini lebih pintar dan menuntut pemenuhan kebutuhan
DAFTAR PUSTAKA Hidayati, Ernani. 2011. Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usajha Kecil. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. 13 (1) : 8-16. Indraningsih, K. S. 2011. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Keputusan Petani dalam Adopsi Teknologi Usahatani Terpadu. Jurnal Agro Ekonomi. 29 (1) : 1-24. Mulyadi, Basita, G. S., Pang, S. A., Djoko, S. 2007. Proses Adopsi Inovasi Pertanian Suku Pedalaman Arfak Di Kabupaten Manokwari – Papua Barat. Jurnal Penyuluhan. 3 (2) : 110-118 Suendro, Ginanjar. 2007. Analisis Pengaruh Inovasi Produk Melalui Kinerja Pemasaran Untuk Mencapai Keunggulan Bersaing Berkelanjutan. UNDIP Semarang.
TERIMA KASIH