Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Fitriani wati 1201130254
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Visual Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Cara Perpindahan Kalor Pada Kelas X MAN Pangkalan Bun
BAB I Latar Belakang Pembelajaran dengan menggunakan media berbasis komputer sudah dilakukan di beberapa sekolah dengan menggunakan seperangkat komputer atau laptop, proyektor digital, dan perangkat audio. Tujuannya agar pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif. Media presentasi dengan program macromedia flash diharapkan tepat untuk materi “Cara Perpindahan Kalor” karena materi ini dapat digambarkan dengan simulasi, visualisasi, dan animasi yang dapat memudahkan siswa dalam memahami materi. Materi tersebut termasuk materi yang bersifat abstrak, sehingga penggunaan media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar yang baik harus bisa memberikan pemahaman lebih konkret kepada siswa, disampaikan lewat media tersebut.
B. Identifikasi Masalah Siswa kurang memahami terhadap materi tertentu yang bersifat abstrak. Siswa kurang tertarik dengan pembelajaran metode konvensional. Pembelajaran fisika kebanyakan menggunakan metode ceramah. C. Pembatasan Masalah Ruang lingkup pembahasan materi meliputi : penggunaan media pembelajaran visual macromedia flash terhadap hasil belajar siswa kelas X MAN Pangkalan Bun. Hasil belajar diambil dari nilai raport siswa kelas X MAN Pangkalan Bun.
D. Rumusan Masalah “Adakah perbedaan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran visual macromedia flash dan metode konvensional terhadap hasil belajar siswa kelas X MAN Pangkalan Bun Tahun Ajaran 2015/2016?” E. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran visual Macromedia Flash dalam materi cara perpindahan kalor terhadap hasil belajar fisika siswa.
Bab ii A. Kajian Penelitian yang Relevan Pertama, penelitian Muhammad Hartato dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Pemanfaatan Program Adobe Flash Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Konsep Energi Bernuansa Nilai” memberikan kesimpulan bahwa pemanfaatan program Adobe Flash berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada konsep energi. Selain hasil belajar yang baik, siswa merasa termotivasi dan aktif selama proses pembelajaran.
Kedua, penelitian Taharudin dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Mata Diklat Las Busur Manual Di Smk N 2 Pengasih” memberikan kesimpulan bahwa Terdapat pengaruh penggunaan Macromedia Flash terhadap motivasi belajar siswa yang mendapatkan mata diklat Las Busur Manual pada praktek pembuatan jalur las posisi bawah tangan di SMK N 2 Pengasih. Terdapat pengaruh penggunaan Macromedia Flash terhadap prestasi belajar siswa yang mendapatkan mata diklat Las Busur Manual pada praktek pembuatan jalur las posisi bawah tangan di SMK N 2 Pengasih.
B. Kerangka Teoritik Media Pembelajaran Macromedia Flash Hasil Belajar Cara Perpindahan Kalor C. Hipotesa penelitian Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran visual macromedia flash dan metode konvensional dengan hasil belajar siswa kelas X MAN Pangkalan Bun Tahun Ajaran 2015/2016. Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran visual macromedia flash dan metode konvensional dengan hasil belajar siswa kelas X MAN Pangkalan Bun Tahun Ajaran 2015/2016.
Bab iii A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, karena peneliti beranggapan bahwa gejala yang diamati dapat diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, satu variabel bebas (variabel independen) yaitu macromedia flash serta satu variabel terikat (variabel dependen) yaitu hasil belajar siswa. Dalam hal ini digunakan true experimental design. Dalam model ini terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, dimana pengambilannya dilakukan secara random.
Tabel 1. Skema Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007: 159) skema true experimental design dapat digambarkan seperti tabel berikut : Tabel 1. Skema Desain Penelitian Keterangan : O1 dan O3 : Kedua kelompok tersebut diobservasi dengan pretest untuk mengetahui kemampuan awal yang diharapkan kemampuan awalnya sama. O2 : Kelompok yang dikenai perlakuan. O4 : Kelompok yang tidak dikenai perlakuan. X : Kelompok atas sebagai kelompok eksperimen diberi treatment, sedangkan kelompok bawah yang tidak diberi treatment sebagai kelompok kontrol. Kelas Pretest Treatment Posttest Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 _ O4
B. Operasional Variabel Variabel adalah gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Variabel itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu. Dalam penelitian ini terdapat dua buah variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah macromedia flash serta variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa MAN Pangkalan Bun tahun ajaran 2015/2016.
C. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian adalah di MAN Pangkalan Bun, Jl. Ahmad Yani, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2016. D. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MAN Pangkalan Bun tahun ajaran 2015/2016 yaitu kelas X-A, X-B, X-C dan X-D, yang masing – masing kelas terdiri dari 32 siswa. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai sampel adalah dua kelas, yaitu kelas X-A dan X-B. Kelas X-B sebagai kelas kontrol dan kelas X-A sebagai kelas eksperimen. Untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan kelas yang telah ada dengan Teknik Random Sampling.
E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan yang digunakan peneliti berupa: Observasi ke sekolah untuk mengetahui masalah apa saja yang terdapat pada sekolah yang akan diteliti. Wawancara dengan guru mata pelajaran fisika pada sekolah yang akan diteliti untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran fisika berlangsung dan apa saja yang menjadi kesulitan siswa dalam mempelajari fisika. Untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa digunakan Pretest dan Postest. Pretest digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum diberikan perlakuan dan Postest digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan.
F. Analisis Data Uji Hipotesis Penelitian Uji hipotesis digunakan untuk membandingkan antara variabel X dan variabel Y dengan menggunakan rumus uji-t (t-test) pada taraf signifikasi 5 % ( 0,05 )