Public Visual Art InDonesia
Seni Visual Publik jenis seni media baru yang merujuk pada bentuk-bentuk visual yang ditempatkan di ruang-ruang publik Graffiti Mural Stencil Poster Art Instalasi dll
Graffiti Kegiatan seni rupa yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Awalnya muncul di zaman mesir kuno sebagai sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu. Dapat di temukan di dinding-dinding piramida. Kegiatan graffiti sebagai sarana menunjukkan ketidakpuasan dimulai zaman Romawi, berisi sindiran terhadap pemerintahan yang terletak di dinding-dinding bangunan. Lukisan ini ditemukan di reruntuhan kota Pompeii yang hancur akibat letusan gunung Vesuvius.
“Mr. Chad” oleh tentara PDII
Graffiti modern diawali dengan aksi tagging oleh seseorang bernama Demetrius tahun 70an.
Dari tagging, berubah menjadi huruf dengan outline dan fill
Bentuk graffiti berkembang dari penggunaan font sederhana ke bentuk yang sedikit lebih rumit
Dari 2dimensional menjadi 3dimensional
Bermula hanya font, dikembangkan dengan karakter sebagai tambahan
Mural Lukisan yang dibuat pada permukaan dinding suatu bangunan, yang tidak langsung memiliki kesamaan dengan lukisan. Perbedaannya yaitu keterkaitannya dengan arsitektur/bangunan, baik dari segi desain (memenuhi unsur estetika), maupun usia serta perawatan dan juga dari segi kenyamanan pengamatannya. Sejarah mural telah berlangsung berabad-abad lamanya. Sejarawan mencatat lukisan gua Lascaux Perancis dan Altamira di Spanyol merupakan mural tertua (tahun 30.000-12.000 SM).
Mural karya Michaelangelo di langit-langit Kapel Sistina dibuat pada 1512
Mural di Jogja
Mural di Jl. Siliwangi Bandung
STENCIL ART Seni publik yang menggunakan kertas, cardboard, atau media lain untuk menciptakan gambar atau teks yang mudah direproduksi. Desain yang diinginkan dipotong dari media yang dipilih, kemudian gambar ditransfer ke permukaan dinding menggunakan spray paint atau roll on paint.
POSTER ART / WHEATPASTE Jenis seni publik yang menggunakan lembaran kertas berukuran besar dengan visual tertentu yang di tempel di ruang publik menggunakan pasta adesif. Wheatpaste dapat berbentuk poster yang berformat segiempat atau dapat juga dipotong mengikuti bentuk obyek visual yang dikerjakan. Untuk ukuran yang sangat sangat besar, biasanya dilakukan penyambungan media yang dibagi menjadi segmen-segmen kecil.