PAY TV (TV BERLANGGANAN)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MULTIPLEXING.
Advertisements

Perangkat Keras Untuk Mengakses Internet
PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK
PERALATAN TEKNOLOGI INFORMASI
MODEM DAN JARINGAN.
Nama kelompok: Annisa’ Wulandari (17) 2. Husnun ‘Afaf Mujahidah (26)
Media Transmisi By Kustanto.
Sistem Kerja TV Digital II :
PENGOLAHAN SINYAL AUDIO PADA STASIUN RELAY TRANS TV SEMARANG
STASIUN BUMI, FUNGSI DAN PRINSIP KERJANYA DALAM SISTEM TRANSMISI SATELIT SIGIT KUMARYANTO.
KONSEP W-LAN.
AGUNG KURNIADI UTOMO PRESENTASI PTI TELEVISI DIGITAL.
Radio Communication & Analog Modulation
Disusun oleh SALEH KHAMIS AL-JAIDI
Jaringan Komputer.
Broadcast Programming
MELWIN SYAFRIZAL DAULAY
BARRY CAESAR OKTARIYADI EDMOND KOMANSILAN SALMAN ALIAJI WAYAN ADISAPUTRA IPTV.
Perangkat Keras dan Fungsinya untuk Akses Internet
Jaringan Komputer.
Jaringan Telekomunikasi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi
Telekomunikasi, Jaringan dan Internet
Guided and Un-guided Media Transmission
MEDIA PENYIMPANAN (MEMORI) EKSTERNAL
Pemancar&Penerima Televisi
MEDIA TRANSMISI WIRELESS
PHYSICAL LAYER Physical layer merupakan dasar dari semua jaringan di dalam model referensi OSI yang mana merupakan karakteristik perangkat keras yang fungsinya.
Gambaran Umum Sistem Jaringan Komunikasi Pertemuan 01
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
MULTIPLEXING Kelompok 3 ACHMAD DARMADI EDID TRIATI
Sistem Komunikasi Satelit
JARINGAN AKSES PSTN.
TEKNIK TRANSMISI TELEKOMUNIKASI PENGGUNANAN MEDIA TANSMISI PADA KOMUNIKASI.
Sistem Komunikasi Satelit
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI
KOMUNIKASI DAN JARINGAN
Pengertian Media Penyiaran & Sejarah
Garis Besar Sistem Komunikasi Pertemuan 01
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
Jaringan VSat Pertemuan X.
PENGELOLAAN JARINGAN VSAT SEKOLAH
PENGENALAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT
Komunikasi Data.
MULTIPLEXING Ahmad Fali Oklilas, Jurusan Sistem Komputer fakultas ilmu komputer universitas sriwijaya.
Dasar Sistem Komunikasi (lanjutan)
Konsep Dasar Telekomunikasi
Multiplexing.
Sistem Penerima dan Pemancar Sebuah Pendahuluan
TELEVISI EDUKASI Santun dan Mencerdaskan 1.
PERTEMUAN KE - 9 JARINGAN MULTIMEDIA.
Matakuliah : O Penulisan Naskah Radio dan Televisi
FIRA SAMIDA KHAERANI 9 B / 8
TRANSMISI DATA Keberhasilan Transmisi Data tergantung pada : 1. Kualitas signal yang ditransmisikan 2. Karakteristik media transmisi   Jenis-jenis media.
KECEPATAN AKSES INTERNET
Jaringan Telekomunikasi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi
Penerus Bangsa Ketua Kelompok: Putri Vrisma .E. (2011 – 11 – 181)
Pengantar Telekomunikasi
PERTEMUAN KETIGABELAS
Ii ABSTRAK Penerapan Bauran Promosi Dalam Usaha Meningkatkan Jumlah Aktivasi UseeTV Cable Pada PT.Telekomunikasi Indonesia Witel Lampung Oleh Hendy Novrian.
ABSTRAK STRATEGI PPRODUK DAN HARGA PADA PRODUK INDIHOME
KOMUNIKASI DATA.
Oleh: Wiji Suwarno, S.PdI, S.IPI, M.Hum
Wireless LAN Pertemuan 06.
DASAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
Bab 4. Media Transmisi Bab 4. Media Transmisi.
INSTALASI LAYANAN VIDEO PADA HOTEL DAN KANTOR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
PENGERTIAN MEDIA PENYIARAN & SEJARAH PRODUKSI PENYIARAN TELEVISI Efendi, S.I.Kom.
Sistem Komunikasi Satelit
Transcript presentasi:

PAY TV (TV BERLANGGANAN)

PENGERTIAN Televisi berlangganan adalah jasa penyiaran saluran televisi yang dilakukan khusus untuk pemirsa yang bersedia membayar (berlangganan) secara berkala

Dalam pay tv ada 2 sistem : Media kabel Media satelit

Media satelit Sebagian besar lembaga penyiaran berlangganan di Indonesia telah memanfaatkan satelit dan kabel sebagai media penyalur dalam penyampaian program kepada konsumen. Di Indonesia, PT Telkom yang menggunakan jaringan kabel

Komponen utama sistem kabel: Headend: komponen atau alat yang digunakan untuk menangkap sinyal yang dibawa dari satelit maupun gelombang lain di udara yang kemudian akan didistribusikan kepada jaringan kabel. Trunk Cable: komponen kabel yang membawa sinyal, biasanya dilengkapi dengan broadband amplifiers setiap 2000 kaki yang digunakan untuk mempertinggi kekuatan sinyal. Distribution of feeder cable: memperpanjang sinyal dari trunk menuju gardu induk sebelum disalurkan kepada masing-masing pelanggan di setiap rumah

Subscriber drop: menyalurkan sinyal dari gardu induk kepada masing-masing pelanggan Terminal equipment: komponen yang diletakkan di setiap rumah pengguna layanan ini. Dapat berupa kabel modem, seperangkat televisi atau alat lain.

Media satelit Media lain yang juga sangat menarik dalam industri televisi berlangganan kita adalah satelit

Indovision Indovision yang menggunakan sistem DBS memulai operasi dengan menggunakan frekuensi C-Band melalui satelit Palapa C-2 pada awal tahun 1994, sampai akhirnya menggunakan perangkat S-Band melalui satelit INDOSTAR-1 atau lebih dikenal dengan nama CAKRAWARTA-1 pada akhir tahun 1997. Pada Mei 2009, Indovision meluncurkan Satelit INDOSTAR-2 guna menggantikan posisi Satelit INDOSTAR-1. Masih dengan menggunakan frekuensi S-Band, INDOSTAR-2 dioperasikan untuk mendukung transmisi teknologi penyiaran paling terbaru

TelkomVision PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (PT Telkom) menawarkan dua pilhan sekaligus, TV berbayar melalui media satelit (Direct To Home) serta TV Kabel (Digital CATV Broadband). Untuk layanan satelit di kota-kota besar, Telkom menyediakan akses Internet yang diberi nama Telkom Speedy. TelkomVision ini menggunakan frekuensi transmisi satelit C-Band yang beroperasi pada level 4-6 GHz. Penggunaan frekuensi satelit C-Band ternyata memiliki kemampuan terbatas dalam menghindari interferensi sistem gelombang mikro dan terrestrial.

Lembaga Penyiaran Berlangganan di Indonesia Berikut beberapa Lembaga Media penyiaran yang ada di Indonesia beserta media penyalurannya : PT. MNC Sky Vision (Indovision & Top TV), satelit PT. Indosat Mega Media (IM2/Indosat M2), kabel PT. Link Net (First Media), kabel PT. Mentari Multimedia (M2V), terrestrial PT. Indonusa Telemedia (TelkomVision), Kabel dan satelit

PT. Indonusa Telemedia (YesTV), satelit PT. Nusantara Vision (Okevision), satelit PT Karyamegah Adijaya (Aora), satelit PT. Cipta Skynindo (Skynindo), satelit PT. Telekomunikasi Indonesia (Groovia), IPTV

Kelebihan dan Kekurangan System Pay Tv Peralatan yang dibutuhkan. Melalui TV kabel, biasanya peralatan yang dibutuhkan hanyalah alat penerima siaran digital (digital receiver). Sedangkan TV satelit selain membutuhkan receiver, juga harus menggunakan piringan antena (biasa disebut antena parabola). Jangkauan siaran. TV kabel hanya menjangkau area atau daerah tertentu. Itu pun selalu diawali dengan survey dahulu apakah daerah tersebut cocok dan banyak peminatnya. TV satelit menjangkau daerah terpencil, karena siaran satelit tidak mengenal blank spot.

Kualitas sinyal. Sinyal yang dipancarkan TV kabel bisa analog dan digital karena daya tampung kabel yang terbatas, sedangkan TV satelit saat ini menggunakan sistem digital sehingga kualitas sinyal lebih jernih. Jumlah saluran. 300 channel sanggup disalurkan melalui TV kabel, namun tidak semua berkualitas baik (karena gabungan antara analog dan digital). TV satelit mampu memancarkan 250 channel dengan kualitas digital, dan bisa bertambah tergantung kapasitas transponder satelit.

Dampak dan Solusi Penggunaan Televisi Berlangganan Dampak Positifnya : Untuk menghilangkan rasa jenuh Punya banyak hiburan tanpa mengelukan acara yang begitu-begitu saja Anak-anak bisa belajar banyak dari channel-channel yang setiap harinya selalu menayangkan acara flora dan fauna.

Dampak negative khususnya bagi anak-anak : Ada beberapa channel dari tv luar yang tak layak di tonton mereka.misalnya film-film luar yang tanpa filter sama sekali dan tak layak di tonton anak. Atau channel olah raga yang hampir tiap malam menayangkan adu gulat para raksasa yang hanya mengenakan tutup segitiga. Melihat CM Punk membanting John Cena, atau injakan kaki Big Show terhadap Alberto Del Rio, membuat ngilu dan tak pantas di lihat anak-anak. Dan masih banyak lagi channel sejenis yang sangat di larang di suguhkan pada anak.