Troubleshooting Komputer Oleh: Tim Pengajar PTIK
Outline Pengertian Troubleshooting Jenis Troubleshooting Antivirus Optimasi Hard Disk Mempercepat Kinerja Komputer
Pengertian Troubleshooting Penyelesaian sebuah masalah pada komputer: Pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah dapat diselesaikan Proses penghilangan penyebab masalah
Troubleshooting Sebelum terjadi masalah (preventif) Setelah terjadi masalah (reaktif)
Troubleshooting Preventif Back up file penting Gunakan stabilisator tegangan listrik Gunakan perangkat lunak pendukung: Antivirus Firewall Dll
Setelah Terjadi Masalah (1) Teknik penelusuran maju Permasalahan diidentifikasi dengan pendeteksian sejak awal komputer dirakit Contoh: memeriksa hubungan kabel yang menghubungkan komponen komputer seperti power supply, motherboard, dll
Setelah Terjadi Masalah (2) Teknik penelusuran mundur Deteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan Contoh: CD ROM tidak dapat membaca CD dengan baik
Jenis Deteksi Masalah No Komponen Deteksi Masalah 1 Power Supply Analisis pengukuran 2 Motherboard 3 Speaker 4 RAM Analisis suara 5 VGA card + monitor 6 Keyboard Analisis tampilan 7 Card I/O 8 Disk drive 9 Disket/CD
Analisis Pengukuran Menggunakan alat ukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen Contoh: multitester Multitester akan memberikan hasil pengukuran Apakah nilai pengukuran sudah benar atau belum?
Analisis Suara (1) Deteksi dengan mendengarkan bunyi speaker pada casing komputer Kode suara (beep) dari BIOS memberikan informasi error yang terjadi. Contoh: Beep pendek satu kali: sistem melakukan proses boot dengan baik Beep pendek 2 kali: masalah pada konfigurasi atau setting pada CMOS
Analisis Suara (2) Beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali: masalah pada motherboard atau RAM Beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali: masalah pada monitor atau VGA Card Beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali: masalah pada keyboard Beep panjang terus-menerus: masalah di RAM Beep pendek terus-menerus: masalah penerimaan tegangan (power)
Analisis Tampilan
Analisis Tampilan Permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor Contoh: Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan disk failure, maka dapat dipastikan permasalahan terjadi pada hard disk Biasanya kabel data atau kabel daya yang belum terpasang dengan baik
Antivirus (1) Untuk mencegah dan mengatasi virus menginstal antivirus Antivirus sebaiknya mempunyai support dari developer berupa virus definition update yang berkesinambungan
Antivirus (2) Jenis: Bebayar: Kaspersky, Eset, Norton, dll Gratis: Smadav, AVG Free, dll Antivirus harus sering diupdate agar selalu bisa mengenali jenis virus baru Sebaiknya minimal 1 minggu sekali
Optimasi Hard Disk Partisi hard disk Error-checking pada hard disk Defrag hard disk
Partisi Hard disk Membagi ruang penyimpanan hard disk menjadi beberapa bagian yang disebut partisi Contoh: Partition Magic Acronis (http://www.acronis.com) gParted (http://gparted.sourceforge.net/)
Partition Tools Acronis Partition Magic
Error-checking pada Hard Disk Mencari kesalahan dan melakukan perbaikan Contoh: klik kanan pada drive C >> Properties >> Tools >> Error Checking
Defrag Hard disk “Merapikan” hard disk agar bisa dibaca lebih cepat Klik Start ketik Disk defragmenter
Recovery pada Hard Disk Mendapatkan data kembali bila partisi, file, atau direktori rusak/hilang Penyebab data rusak/hilang: Virus Ketidaksengajaan menghapus Terkena aliran listrik yang tiba-tiba turun
Software untuk Recovery R-Studio (http://www.r-studio.com/) GetDataBack for FAT/NTFS http://www.runtime.org/data-recovery-software.htm
Mempercepat Kinerja Komputer Disable extra startup programs Optimasi display setting Menjalankan Disk Cleanup Registry Repair
Disable pada Startup Programs Mematikan program ketika startup sehingga loading lebih cepat Klik Start ketikkan msconfig
Optimasi Display Setting Meminimasi tampilan Windows Start >>Klik kanan Computer >>Properties >>Advanced System Settings
Menjalankan Disk Cleanup Menghapus file sementara yang tidak digunakan lagi Klik Start, ketik Disk Cleanup Atau pilih Start All Programs Accessories System Tools Disk Cleanup
Registry Repair Registry: data yang menyimpan konfigurasi dan options pada Windows Jika tidak lagi diperlukan harus dicek kembali atau dibersihkan menggunakan registry tool Contoh: CCleaner RegCure dll
Registry Repair CCleaner RegCure