PENELITIAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA BY : RAHMI SURYA DEWI
RUANG LINGKUP PENELITIAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DEFINISI Porter dan Samovar Komunikasi antar budaya terjadi bila produsen pesan adalah anggota suatu budaya dan penerima adalah anggota suatu budaya lainnya. Penelitian komunikasi antar budaya Menfokuskan pada interaksi anatara budaya-budaya yang berbeda dengan proses komunikasi. Komponen-komponen komunikasi berinteraksi dengan komponen-komponen budaya
Komponen-komponen budaya Pandangan dunia Kepercayaan Nilai
Sejarah Mitologi Otoritas status
Pandangan Dunia Setiap budaya mempunyai cara yg khas dlm memandang dunia menyebutnya Psikolog Subjective experience world Frame of reference Pandangan dunia dikondisikan lingkungan Pengalaman historis Asante (1980) membagi 3 bagian Afrosentrik Eurosentrik Asiosentrik
Perbedaan dari ketiga tersebut Afrosentrik Semua realitas berpadu dan bergerak secara agung Tidak ada pemisahan anatar material dan spritual yang Bentuk dan substansi, profan dan sakral Eurosentrik Melihat materi sajalah yang real. Yang spritual itu ilusi. Asiosentrik Melihat materi sebagai ilusi. Yang real adalah yang datang dari alam spritual. Dalam konsep filosofis Asia , spririt harus menguasai materi.
So… Orang Afrika Personalistik Eropa Materialistik Asia Spritualistik
Kepercayaan (beliefs) Dapat bersifat sentral Tuhan itu ada Agama itu perlu Bersifat periferal Orang Indonesia itu halus dan pemaaf Orang Barat itu cerdas dan tabah Kpercayaan yg sangat penting Citra (image) kita dengan komunikasi dari budaya lain Citra mempengaruhi prilaku kita dalam hubungannya dengan orang yang citranya kita miliki.
Komponen ketiga : Nilai. Kategori nilai Spranger Nilai ilmiah, nilai religius, nilai ekonomis, nilai estetik nilai politis nilai sosial.
Komponen keempat : Sejarah Catatan peristiwa, fenomena dan kepribadian yang mengatur pandangan suatu bangsa tentang anda. Menurut Astante Bukan apa yg dikatakan orang tentang anda. Sejarah adalah apa yang anda ketahui dan percayai Lewat sejarah yang mereka ketahi, mereka saling bertukar pesan dalam komunikasi interkultural
Komponen kelima: Mitologi Penjelasan Asante Mitologi suatu kelompok budaya memberikan pada kelompok pemmahaman hubungan2 yakni hubungan orang dengan orang, dengan kelompok luar, orang dengan kekuatan alami, tempat kelompok dalam skema alam semesta dicatat dan diteguhkan. Contoh: Orang Yahudi merasa mereka adalah orang2 pilihan, orang China berkta mereka berada di pusat dunia, dll.
Komponen keenam: Otoritas Status Setiap budaya Mempunyai cara sendiri dalam mendiskusikan otoritas status Bersama otoritas status ada permainan peranan yg diatur secara normatif. Konflik akan terjadi Bila dua orang bertemu dgn otoritas status yg berbeda, melakukan kom.interkultural dan melibatkan permainan peran yg berlainan Contoh Di Indonesia dalam surat lamaran, pencari kerja menunjukkan sikap rendah hati dan tidak mau menonjol2kan diri. Di Amerika, anda harus mengungkapkan prestasi2 anda dalam lamaran anda. Terakhir di Amerika sifat ambisius sangat dihargai dan dicari.
Komponen2 komunikasi menurut Dell Hymes (1973) Pesan komunikasi Peserta komunikasi Sandi yang digunakan Media atau saluran
Sebagai petunjuk untuk penelitian, komponen komunikasi yang lazim Komunikator Pesan Komunikate Media Analisis konteks pada penelitian komunikasi interkultural
Karakteristik komunikator antara budaya menurut Deddy Mulyana Kepribadian Keterbukaan, dogmatisme, otoritarianisme, etnosentrisme, inferioritas dsb Kosmopolitanisme Frekuensi meninggalkan kampung halamannya Internasionalisme, empati, simpati Keterampilan komunikasi Berbicara, menulis, membaca, mendengar dan berpikir
Pesan dalam penelitian interkultural, V.Lynn tyler Analisis pesan (languetics) Mempelajari lambang2 verbal, nonverbal, paraverbal dan indikator2 komunikasi yg berlandaskan bahasa. Tom Brumeau (Dimensi waktu dlm komunikasi antar budaya) Kinesika (studi mengenai pesan non verbal berupa isyarat, postur, atau ungkapan wajah) Proksemika (studi jarak dan ruang) Sistem komunikasi artifaktual (penampilan tubuh, citra tubuh dsb) Vokalika (studi suara) Sistem komunikasi sentuhan.