AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PERSAINGAN GLOBALISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK DALAM LINGKUNGAN PEMANUFAKTURAN MAJU
Advertisements

Analisa kekuatan dan kelemahan perusahaan
Sistem Informasi Manufaktur
JUST IN TIME.
Manajemen Operasi/Produksi
Bab 1 Pengantar Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem Informasi Pendukung Bisnis
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 The McGraw-Hill Companies, Inc.
Sistem Informasi Marketing
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Siklus Produksi Pertemuan 10.
AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PERSAINGAN GLOBALISASI
Memproduksi Barang-barang
Siklus Produksi Pertemuan 10.
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR ALFIA RINI,S
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pertemuan 24. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pemasaran bertanggung jawab menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan,setelah.
Sistem Informasi Manufaktur
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN DALAM LINGKUNGAN PEMANUFAKTURAN MAJU
Sistem informasi berbasis komputer dalam organisasi
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem Informasi Manufaktur
Produktivitas dan Mutu
Sistem Informasi Manufaktur
Pendahuluan Definisi Tujuan Fungsi FIFO & LIFO Aplikasi
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU
Sistem Manufaktur Lanjut “Just In Time”
Produk dan Operasional
SIKLUS PRODUKSI BAB 6 PERTEMUAN 11.
SIKLUS PRODUKSI.
SIKLUS PRODUKSI AYU andrianie.
SIKLUS PRODUKSI BAB 6 PERTEMUAN 11.
Aplikasi Sistem Informasi Dalam Fungsi – Fungsi Organisasi
SIKLUS PRODUKSI.
BAB III-V Penentuan HPP(harga pokok produk) dalam lingkungan pemanufakturan maju, pengambilan keputusan dalam pemanufakturan maju,pengukuran kinerja dan.
MODUL IX TEKNIK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN TIPE TEKNOLOGI
JUST IN TIME.
MANAJEMEN, KONTROLER DAN AKUNTANSI BIAYA
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
Materi – 03 Sistem Kantor.
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Definisi dan Fungsi Persediaan
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
Sistem Electronic Business
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Metode Pengendalian Persediaan Tradisional
MANAJEMEN OPERASI, KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
KONSEP-KONSEP MANAJEMEN BIAYA KONTEMPORER
SIKLUS PENGELUARAN.
Sistem Informasi Pendukung Bisnis
MANUFAKTUR & PEMASARAN
Sistem Informasi Manufaktur
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Siklus Produksi Pertemuan 9 & 10.
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK DALAM LINGKUNGAN PEMANUFAKTURAN MAJU
Teguh Iman Basuki, S.Kom., M.M.
SIKLUS KONVERSI.
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Selamat datang dan selamat menyaksikan
Sistem Informasi Marketing
MANUFAKTUR & PEMASARAN
Sistem Informasi Manufakturing
Memproduksi Barang-barang
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR.
Pengelolaan produksi dan operasi
Sistem Informasi Manajemen
Pert 1 Analisa Sistem Informasi
Siklus Produksi Pertemuan 10.
Manajemen Operasi/Produksi
Bagian 8 NUR ALAM M. NOER, SE
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Transcript presentasi:

AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PERSAINGAN GLOBALISASI BAB III AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PERSAINGAN GLOBALISASI

AKUNTANSI MANAJEMEN TRADISIONAL Pada dasarnya lebih menekankan kepada keluaran produksi dan biaya, hal ini disebabkan karena akuntansi manajemen tradisional: Mendasarkan pada model ekonomi yg menekankan maksimumisasi pemanfaatan sumber2 agar biaya produksi per-unit minimum dgn cara peningkatan volume & oleh karena itu meningkatkan biaya produksi total Dalam pembuatan keputusan hanya menekankan pada pertimbangan keuangan, namun tidak banyak mempertimbangkan aktivitas2 operasional

PERSAINGAN GLOBAL DAN AKUNTANSI MANAJEMEN Dalam pembuatan keputusan mendasarkan anggapan kendala lingkungan yg statik (given), tdk mendasarkan lingkungan berubah secara dinamik (bergerak) PERSAINGAN GLOBAL DAN AKUNTANSI MANAJEMEN MANAJEMEN AKTIVITAS AKUNTANSI AKTIVITAS UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI Kunci manajemen aktivitas mengelola aktivitas

Gagasan Manajemen Aktivitas: Mengidentifikasi aktivitas yang diperlukan untuk memuaskan keinginan para pelanggan Membandingkan antara aliran aktivitas yang terbaik dgn aktivitas yang sesungguhnya dilaksanakan dalam suatu organisasi Tujuan Manajemen Aktivitas: Mengetahui & mengeliminasi Aktivitas yang tidak perlu (tidak bernilai tambah) yang dilaksanakan pada saat ini Mengerjakan lebih banyak Aktivitas yang menambah nilai

PENTINGNYA INOVASI DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN Akuntansi manajemen yang cocok untuk persaingan global adalah akuntansi aktivitas Akuntansi aktivitas adalah akuntansi manajemen yang dirancang secara khusus untuk manajemen aktivitas dalam rangka menghadapi perubahan perubahan teknologi & persaingan global PENTINGNYA INOVASI DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN INOVASI adalah mengenal gagasan baru dalam rangka melaksanakan perubahan secara besar-besaran untuk mengikuti perkembangan pesat teknologi dengan cara2 memakai konsep2 dalam bidang manajemen, produksi, pemasaran serta akuntansi

Inovasi dalam bidang Produksi, dengan penggunaan berbagai teknologi sebagai alat bantu, misalnya : Materials Requirement Planning (MRP) adalah Perencanaan & pengengalian persediaan yang terotomasi untuk menjamin kelancaran produksi sehingga bermanfaat untuk pengembangan jadwal produksi induk secara terinci menurut waktu & kuantitas produsi Manufacturing Resources Planning (MRP II). Perluasan dari MRP, yaitu dengan memasukkan perencanaan kapasitas, pengendalian pabrik, pembelian dan sumber lain sebagai suatu kesatuan.

Computer-assisted design (CAD) adalah sistem perancangan dengan bantuan komputer untuk standarisasi & peningkatan produktivitas dalam perancangan. Sistem dapat digunakan untuk membandingkan berbagai macam rancangan & proses produk berdasarkan : biaya, tingkat kesederhanaan & bahan2 yang diperlukan Computer-assisted engneering (CAE) adalah sistem perekayasaan dengan bantuan komputer untuk standarisasi & peningkatan produktivitas dalam pembuatan draft & pengujian produk

Computer-assisted Manufacturing (CAM) adalah seperangkat teknologi yang menggunakan komputer untuk perencanaan, pengimplementasian & pengendalian produksi melalui pemanfaatan kapasitas & sumber pemanufakturan Sistem Kanban adalah alat bantu dalam pengendalian proses dengan menggunakan JIT. Lingkup sistem kanban adalah lokasi fisik yang ditempatkan di antara masing-masing pekerja, yang menunjukkan sinyal pada saat terjadi perpindahan unit produk atau komponendari satu pekerja ke pekerja berikutnya. Manfaat : mencegah penumpukan persediaan, meningkatkan mutu produk dan mempersingkat waktu setup

Total Quality Control (TQC) : didasarkan pada konsep yang sederhana, yaitu “ do it right the first time”. Tujuan : agar tercapai kerusakan nol. Jika proses berada di atas atau bawah rentang kendali, maka proses pemanufakturan harus dihentikan, dan masalah yang atimbul harus dikoreksi. PEMANUFAKTURAN FLEKSIBEL Didasarkan pada konsep : “penyederhanaan – pengotomatisasian – pengintegrasian”, yang meliputi : JIT, IA, CIM. Dibangun berdasarkan konsep ‘group technology” salah satunya adalah penggunaan ‘cellular manufacturing”. Tujuan utama : meminimalkan antrian, meminmumkan waktu pemindahan melalui urutan tertentu, mengurangi ruangan pabrik.

IA (island of automation) : berisi kumpulan proses produksi terotomasi secara terintegrasi, sistem pemindahan bahn dan komputer pengendali terintegrasi untuk pengolahan berbagai macam produk. Biaya relatif besar, tetapi dapat meminimalkan biaya bahan dan BTKL. Salah satu alat IA adalah robotik. R Robotik adalah salah satu alat IA untuk mengolah produk dengan menggunakan robot2 dalam memindahkan / memasang/ memproses produk secara otomatik dan terintegrasi oleh komputer pusat yang dapat menjamin prosedur pengendalian terotomasi

CIM (Computer Integrated Manufacturing) merupakan langkah akhir menuju otomatisasi. CIM menghubungkan berbagai macam IA ke dalam sistem yang terintegrasi, sehingga dapat mengoptimumkan kinerja seluruh pabrik. Di dalam CIM, (1).Produk dirancang dengan CAD, (2).rancangan teruji dengan menggunakan CAE, (3).Produk diproduksi dengan menggunakan CAM, (4).Sistem informasi terkoneksi ke berbagai komponen terotomasi