Ekky Rizky K Rizky Rahmat R INTELLIGENT NETWORK Ekky Rizky K Rizky Rahmat R
Definisi: Intelligent Network (IN) merupakan suatu arsitektur jaringan telekomunikasi yang mempunyai tujuan untuk memberikan framework sehingga kerja dari jaringan untuk implementasi, kontrol dan management menjadi lebih efektif, lebih ekonomis, dan lebih cepat proses kerjanya . Konsep Intelligent Network dapat di aplikasikan pada jenis jaringan apapun dan teknologi apapun
Komponen Dasar dari IN IN memiliki elemen pensinyalan dengan komponen-komponen utama sebagai berikut : Switching System, merupakan sistem yang bertanggung jawab atas penyambungan informasi yang datang dari sentral. Transfer System, merupakan sistem yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan informasi. Control System, merupakan sistem database yang menyediakan data informasi yang berguna dalam telekomunikasi. Management System, merupakan sistem yang berfungsi untuk mengelola layanan dalam jaringan IN.
Beberapa layanan dari IN : Teleconference Premium call Toll free line (nomor bebas pulsa) Televoting
Dalam jaringan telekomunikasi yang berbasis CCS, switching sering disebut sebagai SSP (Service Switching Point) dan elemen IN disebut SCP (Service Control Point). Hubungan SSP dan SCP dapat digambarkan sebagai berikut: ——-query——-> SSP SCP <—-response——- Model Konsep IN
Arsitektur IN Arsitektur IN pada jaringan sentral (core network) telekomunikasi memisahkan antara fungsi switching dan pengaturan logic. Dalam jaringan sentral GSM atau CDMA, IN biasanya diasosiasikan dengan sebuah elemen yang mengatur jalannya end user service seperti call control, SMS, GPRS, USSD dan lain-lain. Elemen tersebut biasanya adalah sebuah mesin (server) yang berdiri sendiri yang dihubungkan dengan MSC (Mobile Switching Center). Operator menggunakan elemen IN untuk mendefinisikan setiap logika pengontrolan dari sebuah servis. Sebelum MSC memproses sebuah service digunakan oleh user, misalnya layanan pemanggilan (call), MSC akan menghubungi elemen IN untuk menayakan bagaimana service itu akan ditangani. Elemen IN kemudian akan menganilis service berdasarkan logic yang telah didefinisikan, kemudian memberikan hasil eksekusi logic tersebut ke MSC. Contoh hasil eksekusi misalnya "lanjutkan pemanggilan" atau "putuskan pemanggilan" (reject call) atau "lanjutkan pemanggilan dan beritahu IN untuk keputusan berikutnya setiap satu menit".
Dengan adanya IN maka service yang diberikan oleh operator menjadi beragam karena adanya fasilitas analisa untuk pengambilan keputusan pada jalannya suatu service. IN juga membuat operator mudah untuk mengubah suatu logic service. Hal ini sangat berguna bagi operator untuk melakukan suatu promosi. Contoh promosi yang bisa diimplementasikan pada IN adalah close user group (CUG) untuk pemanggilan yaitu fasilitas yang mengatur logic untuk sebuah kelompok nomor. Promosi ini biasa disebut "friend and family" dimana anda dapat mendefinisikan beberapa nomor-nomor teman atau keluarga anda sehingga setiap anda melakukan panggilan pada nomor tersebut anda mendapatkan potongan harga. Beberapa fasilitas seperti CUG, call forwarding dan lain-lain telah distandarisasi atau didefinisikan dalam suatu arsitektur network misalnya dalam standar GSM yaitu CAMEL (Customized Application for Mobile network Enhanched Logic) atau dalam standar CDMAOne/CDMA200/IS yaitu WIN (Wireless Intelligent Network) atau standar ITU yaitu CS (Capability Set).
Karena fungsinya sebagai pengontrol, maka elemen IN biasa disebut Service Control Point (SCP) dan fungsinya biasa disebut Service Control Function (SCF). Selain SCF beberapa fungsi lainnya diantaranya adalah : - Service Data Function (SDF) - Service Resource Function (SRF) - Service Management Function (SMF) - Service Management Access Function (SMAC) - Service Creation Environtment Function (SCEF) Fungsi-fungsi diatas didefinisikan pada IN Conceptual Model (INCM) yang didefinisikan pada standar ITU (CCITT Recommendation Q.1201).
Sekian Terima Kasih