Seleksi populasi bersegregasi Kelompok 5 Seleksi populasi bersegregasi Nanik Indah D.W. 115040201111064 Sinta Juwita I. M. 115040201111065 Hesty M. 115040201111066 Akhmad Hadi Faqih S. 115040201111067 Agung Wicaksono 115040201111083 Mahendra Putra 115040201111256 M. Yusup R. P. 115040201111265 Ika Nursa’adah 115040213111009
Seleksi populasi bersegregasi Seleksi Pedigree Seleksi Bulk Seleksi SSD Metode Backross
Metode Pedigree Metode ini disebut pedigree atau silsilah karena dilakukan pencatatan pada setiap anggota populasi bersegregasi dari hasil persilangan, diperlukan untuk menyatakan bahwa dua galur tersebut serupa dengan cara mengkaitkan terhadap individu tanaman generasi sebelumnya.
Kelebihan Metode Pedigree: Hanya keturunan-keturunan unggul yang dilanjutkan pada generasi selanjutnya, Tanaman yang jelek dibuang Seleksi tiap generasi, sehingga tanaman tidak terlalu banyak Menghemat lahan, karena jumlah tanaman tiap generasi semakin sedikit Silsilah dari suatu galur dapat diketahui. Kekurangan Metode Pedigree: Tiap generasi persilangan harus dilakukan pencatatan misal (sifat morfologi, ketahanan hama dan penyakit, umur panen dll), sehingga perlu banyak catatan dan pekerjaan Kemungkinan ada galur terbuang pada generasi segregasi akibat seleksi
Seleksi Bulk Metode bulk adalah salah satu prosedur untuk silang dalam dari populasi yang bersegregasi/terpisah sampai level perubahan menuju sifat homozigot itu dicapai.
Keuntungan dari metode Bulk Metode bulk adalah sebuah jalan yang mudah untuk mempertahankan populasi selama persilangan. Relatif murah dan sederhana untuk memelihara populasi bersegregasi. Ekonomis untuk tanaman berumur pendek dan jarak tanam sempit seperti padi, gandum dll. Tanaman yang baik dapat terbuang, karena tidak dilakukan seleksi pada generasi awal. Kekurangan dari metode Bulk Membutuhkan waktu yang lama Membutuhkan area yang luas Seleksi alam pada generasi awal dapat menghilangkan genotipe- genotipe yang baik
Seleksi SSD Tunggal Benih Descent "Single-benih keturunan" adalah metode untuk cepat memperbaiki gen dalam galur dan umumnya digunakan oleh pemulia tanaman di belahan bumi utara. bertujuan untuk mempertahankan representasi seluas mungkin genotipe pada populasi dasar sampai seleksi dipraktekkan, dan untuk mempertahankan variasi genetik dalam progeni generasi canggih.
Kelebihan metode SSD Keperluan lahan sempit Waktu dan tenaga yang diperlukan saat panen lebih sedikit Pencatatan dan pengamatan jauh lebih sederhana Seleksi untuk sifat yang heritabilitas tinggi dapat dikerjakan lebih efektif. Kekurangan metode SSD Seleksi untuk karakter-karakter yang heritabilitasnya rendah tidak efisien Identitas tanaman unggul F2 tidak diketahui
METODE BACK CROSS Suatu metode pemuliaan dengan cara menyilangkan kembali hibrida pada salah satu genotipe parental untuk satu generasi atau lebih, tujuannya untuk mendapatkan kembali genotipe tetua recurrentnya dengan tambahan gen-gen sifat yang diinginkan dari tetua donor.
Tiga syarat pokok keberhasilan Back Cross : Adanya recurrent parent yang baik. Kemampuan mempertahankan sifat yang dipindahkan melalui beberapa silang balik. Genotipe dari recurrent parent harus diperoleh kembali dalam beberapa kali silang balik dengan populasi kecil.
Terima Kasih