DR. dr. Yuliati Danang, Sp,S., M.Kes

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETERAMPILAN KONSELING
Advertisements

Saya belajar,bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya.
Pengkajian Nilai dan Spiritual
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
KOMUNIKASI PADA ANAK By VETTY PRISCILLA.
ASKEP WAHAM.
KONSELING.
THE CHILD WITH SPECIAL NEEDS Nama : sigit wisnu tamtomo nim :
PILAR KEPEMIMPINAN #7 MENGEMBANGKAN PERSAHABATAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI EFEKTIF
KOMUNIKASI DENGAN SI SAKIT
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
Etika menerima Tamu dan Bertelepon
KETERAMPILAN BERTANYA
ASPEK PSIKOSOSIOSPIRITUAL PERAWATAN PALIATIF
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
KOMUNIKASI TERAPIUTIK
KONSELING HIV.
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
MATERI KULIAH PSIKOLOGI KLINIS
Bandar Lampung, 28 Agustus 2016
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
KONFLIK ETIK MORAL, INFORMED CHOICE & INFORMED CONSENT
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
KEHILANGAN DAN BERDUKA
ASUHAN KEBIDANAN IV.
DIMENSI RESPON DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
Konseling KTD
KOMUNIKASI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PSIKIS
Pelatihan konseling HIV & VCT I
Dasar-Dasar Dukungan Psikososial
ASPEK PSIKOSOSIOSPIRITUAL PERAWATAN PALIATIF
Aplikasi Pengelolaan Stres dalam Dunia Kesehatan
Menyampaikan Berita Duka
KOMUNIKASI PADA KEHILANGAN
TEKNIK KONSELING PENYAKIT HEPATITIS B DAN C
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Feedback Roleplay Novia Sinta R..
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
Etika moral dan nilai dalam praktik kebidanan
PROSES KONSELING KRISIS
Petolongan Pertama Psikologis Psychological First Aid (PFA)
Komunikasi terapeutik dikeluarga dan komunitas
PERTEMUAN KEDUA DASAR KOMUNIKASI : KETRAMPILAN BERTANYA DAN KETRAMPILAN MENDENGAR
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
Komunikasi terapeutik dikeluarga dan komunitas
INTERVIEW DAN ASSESMENT SKILL
PRAKTIKUM I Daftar Pustaka : Modul Wawancara Pertolongan.
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
Interview Suatu situasi dimana terjadi pembagian pandangan dan informasi antara 2 orang yg bertemu. Terjadi pembentukan relasi antar personal. Terjadi.
Pertemuan Keempat Ratih Pertiwi, M. Ds
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH
PATIENT DOCTOR RELATIONSHIP
KONSELING HIV.
Pasien Rawat Jalan Sugito Wonodirekso
POLA ASUH ANAK. PERKEMBANGAN ANAK Faktor bawaan Anak Dewasa Pengaruh lingkungan (pola asuh keluarga)
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Meminta Pendapat Lain/ Pendapat kedua. Pendapat medis yang diberikan oleh dokter lain terhadap suatu diagnosis atau terapi maupun rekomendasi medis lain.
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
RESPONS AYAH DAN KELUARGA TERHADAP BAYI
KOMUNIKASI DALAM ASUHAN MASA NIFAS
“ KIE DALAM PRAKTEK “ PKRS *Rsud Arjawinangun*. Praktik KIE : * dilakukan setiap sa’at * Sejak pasien masuk RS sampai keluar RS * Implementasi KIE yang.
Komunikasi Untuk Menggali Informasi
Transcript presentasi:

DR. dr. Yuliati Danang, Sp,S., M.Kes PENYAMPAIAN BERITA BURUK (BREAKING BAD NEWS) DR. dr. Yuliati Danang, Sp,S., M.Kes Wonosobo, 20 Agustus 2016

Apakah Berita Buruk? Berita buruk adalah berita (informasi) yang secara drastis dan negatif mengubah pandangan hidup pasien tentang masa depannya Berita buruk sering diasosiasikan dengan suatu diagnosis terminal Menyampaikan berita buruk adalah salah satu tanggung jawab seorang petugas medis yang harus dikerjakan dan merupakan keterampilan komunikasi yang penting dan menantang

Ilustrasi Kasus – Real Cases Seorang Dokter Umum – end stage Dx Apoteker – Dokter – Pasien Dokter – Keluarga – Pasien

Data Penelitian di Amerika menunjukkan : 50-90% pasien ingin mendapat informasi yang lengkap mengenai diagnosis terminal yang mungkin terjadi pada mereka

Kewajiban ? Kewajiban sosial dan moral bagi petugas medis untuk bersikap sensitif dan tepat dalam menyampaikan berita buruk Secara medikolegal petugas medis wajib menyampaikan atau menginformasikanya Jika tidak disampaikan akan berakibat : perasaan tidak percaya, marah, sedih, ketakutan, rasa bersalah pada diri pasien

Kendala ? Petugas medis sering merasa sulit menyampaikan berita buruk dengan alasan merasa tidak siap, tidak pengalaman, khawatir menimbulkan stress pada pasien dan keluarganya dan mengganggu hubungan terapetik

Solusi ? Mempelajari dan melatih ketrampilan berkomunikas dalam menyampaikan berita buruk dengan sikap dan cara yang tepat merupakan kewajiban setiap petugas medis

Yang dibutuhkan ? Yang perlu dimiliki dokter dalam menyampaikan berita buruk : 1. Ketrampilan komunikasi : - teknik menyampaikan berita buruk - empati 2. Ilmu yang memadai tentang berita yang disampaikan

A SIX-STEP STRATEGY FOR BREAKING BAD NEWS (SPIKES STEPS) STEP 1:—SETTING UP the Interview STEP 2:—PERCEPTION STEP 3:—INVITATION STEP 4:—KNOWLEDGE STEP 5:—EMOTIONS STEP 6:—STRATEGY AND SUMMARY

S = Setting up the interview (persiapan) Pastikan tersedia semua informasi yg dibutuhkan (catatan medik, hasil lab) Kondisi terlatih akan sangat membantu, seperti menghadapi reaksi emosi dan pertanyaan sulit Setting ruangan: privacy, nyaman, posisi duduk dan tidak ada barier. Bila kasus anak, pastikan ada staf yg menemani anak saat kita berdiskusi Sediakan waktu cukup, tidak terganggu telpon Buat perjanjian dg klien, undang teman/saudara/ pasangan yang mendukung mental pasien Usahakan konselor sdg tidak ada problem pribadi

P = Perception (What does the patient know) Tujuan: untuk mengetahui tingkat pengetahuan klien terhadap sakitnya / problem – harapannya, shg kita paham dan dapat merancang penyampaian “bad news” yang sesuai Kalimat pertanyaan terbuka sebaiknya digunakan: Bagaimana Bu Dewi, apa yang sudah Ibu ketahui sejauh ini tentang penyakit Ibu Apabila sampai tahap ini klien tidak siap (fall silent atau butuh pendamping) maka pertemuan dapat dihentikan dan membuat perjanjian baru.

I = Invitation Tujuan: untuk mengetahui seberapa besar keinginan klien untuk mengetahui problemnya Meskipun kebanyakan klien mengharapkan informasi lengkap, tetapi ada juga yang tidak menghendaki. Jika hal itu terjadi, maka tanyakan bagaimana sebaiknya informasi diberikan Contoh kalimat-kalimat yang dapat digunakan : - Apakah sekarang Bapak bersedia mendengar penjelasan tentang hasil test yang saya terima? - Jika pasien menolak, tawarkan atau mungkin ada orang lain yang bisa saya ajak bicara?

K= Knowledge (Sharing informasi) Sampaikan berita dengan halus, jelas, sopan, mudah dimengerti (verbal / non verbal), hindari istilah kedokteran (metastasis  penyebaran) Setelah menyampaikan berita, berhenti / jeda beberapa saat, perhatikan reaksi klien, hentikan pembicaraan bila klien menolak mendengarkan Mulailah dengan fakta yang paling utama, jika pasien siap mendengarkan dan bertanya lebih jauh, baru kita lanjutkan informasi Jangan gunakan kalimat berita buruk berlebihan seperti: “ Anda terkenan kanker berat, meskipun diobati anda akan tetap meninggal” didahului dgn warning : Mohon maaf karena saya harus menyampaikan berita ini.... Maaf, hasil test yang kami terima, tidak seperti yang kita harapkan.........

E = Emotion and Empathic Tujuan : untuk menunjukkan respon empati kita Respon emosi klien, perlu cara untuk menujukan empati dan meredakan emosi : “Saya faham, keadaan ini sangat berat untuk Ibu.. (dapat sambil mendekati klien, bila mungkin dapat menyentuh punggung atau menggenggam tangan klien)......., berikan tisue atau minuman Penting mendengar perasaan mereka, gunakan pertanyaan terbuka seperti : “ Berita ini pasti berat untuk Bapak, silakan jika ingin menyampai kan bagaimana perasaan Bapak saat ini.....

S = Strategy and Summary Tujuan : Merencanakan langkah berikutnya Tahap ini perlu pengetahuan memadai untuk berdiskusi tentang langkah2 yg dapat dilakukan Biarkan klien menentukan pilihan tindakan yang terbaik dan mengetahui risiko yang dihadapi, dan beri kesempatan jika ingin second opinion Buat jadwal follow up, pastikan bahwa konselor bersedia untuk dihubungi bila ada masalah Saat klien meninggalkan ruangan, yakinkan dalam emosi stabil (tidak ingin bunuh diri / depresi, aman berkendara, ada yang mensuport selama di rumah

“ Communicating bad news to patients well is not an optional skill; it is an essential part of professional practice”

JAZAKUMULLOH KhOIRON KATSIRO Alhamdulillah JAZAKUMULLOH KhOIRON KATSIRO Semoga Bermanfaat