PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Vivin Rachmaniawati 105020302111003

PENGEMBANGAN SISTEM Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

TIM PENGEMBANGAN SISTEM Analis Sistem (System Analyst) : Orang yang menganalisis sistem (Mempelajari masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem). Mis : System Designer, System Consultant, System Engineer Programmer : Orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancang bangun yang telah dibuat oleh Analis sistem

MENGAPA ADA PENGEMBANGAN SISTEM? Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di system yang lama. Untuk meraih kesempatan-kesempatan. Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya peraturan pemerintah.

TUJUAN PENGEMBANGAN SISTEM Peningkatan dalam hal : 1. Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu. Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi. 2. Kualitas informasi yang disajikan 3. Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan 4. Kontrol (pengendalian) 5. Efisiensi 6. Pelayanan

PRINSIP PENGEMBANGAN SISTEM 1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen 2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar 3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik 4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem 5. Proses pengembangan sistem tidak harus urut 6. Jangan takut membatalkan proyek 7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan system

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM Perencanaan sistem Analisis sistem Perancangan sistem secara umum / konseptual Evaluasi dan seleksi sistem Perancangan sistem secara detail. Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem Pemeliharaan / Perawatan Sistem

Perancangan secara detail Perencanaan Analisis Perancangan Evaluasi & Seleksi Perancangan secara detail Pengembangan PL & Implementasi Pemeliharaan

1. Fase Perencanaan Sistem Kegiatan yg menyangkut estimasi dr kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja & dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan.

Lanjutan…(1) Setelah manajemen puncak memutuskan bahwa sistem informasi harus dikembangkan, maka perlu direncanakan dulu dengan cermat Waktu Perencanaan sistem terdiri dari : Jangka Pendek (1-2 thn) Jangka Panjang ( s/d 5 thn)

Lanjutan… (2) Selama fase perencanaan sistem, dipertimbangkan : faktor-faktor strategis (strategic factors) yang berkaitan dengan pendukung sistem informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan. faktor-faktor kelayakan (feasibility factors) berkaitan dengan kemungkinan berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan dan digunakan,

Kriteria- Kriteria Kelayakan sistem Kelayakan teknis Kelayakan ekonomis Kelayakan legal Kelayakan operasional Kelayakan rencana Produktivitas Diferensiasi Manajemen

2. Fase Analisis Sistem Tahap yang digunakan oleh analis sistem untuk menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem yang ada sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

3. Desain Sistem Tahap untuk membentuk sistem yang baru berdasarkan hasil analisis. Tujuan Perancangan Sistem Sasaran Perancangan Sistem

Tujuan Perancangan Sistem Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat

Sasaran Perancangan Sistem Harus berguna, mudah dipahami dan mudah digunakan Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan Harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer Harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi (meliputi data dan informasi, simponan data, metode-metode, prosedur-prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern

4. Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem Tahap seleksi sistem merupakan tahap utk memilih hardware & software yg dibutuhkan di dlm sistem yg akan dikembangkan. Untuk dapat memilih sistem yg tepat , analis sistem hrs memiliki pengetahuan mengenai : - Penyedia teknologi. - Tehnik-tehnik evaluasi utk menyeleksi sistem.

5. Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail. Proses-proses dirancang untuk mengubah input menjadi output (berupa laporan rancangan sistem).

Alat-alat Perancangan Spesifikasi proses untuk menjelaskan bagaimana data ditransformasikan menjadi informasi, seperti Pseudocode, Structure english, dan Tabel keputusan. Hierachy Plus Input, Process, Output (HIPO) untuk merepresentasikan hirarki modul-modul program tidak termasuk dokumentasi interface antar modul. Structure chart untuk merepresentasikan hirarki modul-modul program termasuk dokumentasi interface antar modul. Diagram Warnier-Orr (W/O) untuk merepresentasikan struktur program dari gambaran umum sampai detail. Diagram Jackson untuk merepresentasikan struktur program.

6. Fase Implementasi Sistem Merupakan tahap menerapkan sistem yang baru ke dalam kegiatan yg sebenarnya & menjamin sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.

Kegiatan yang dilakukan dalam implementasi 1. Pemilihan & pelatihan personil 2. Pemilihan tempat & instalasi hardware & software 3. Pemrograman & Pengetesan Program 4. Pengetesan Sistem 5. Konversi Sistem

Pemrograman & Test program Kegiatan menulis kode program yang akan dijalankan oleh komputer. Test Program Kegiatan yang dilakukan sebelum program diterapkan.

3 Kesalahan yang ditemukan dalam tes program Kesalahan Bahasa ( Language Error) / Kesalahan Penulisan ( Syntax Error) Kesalahan Sewaktu Proses ( Run Time Error) Kesalahan Logika ( Logical Error)

Language error/Syntax error Adalah kesalahan didalam penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Kesalahan mudah ditemui & diperbaiki karena kompiler akan memberitahukan kesalahan.

Run Time Error Adalah kesalahan sewaktu executable program dijalankan. Kesalahan ini akan menyebabkan proses progam berhenti sebelum selesai pada saatnya.

Logical Error Adalah kesalahan dari logika program yang dibuat. Kesalahan spt ini sulit ditemukan karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya & tetap ada hasil proses program tetapi hasilnya salah. Cara mencari kesalahan logika adalah dengan melakukan test data. Prosesnya dikenal dgn istilah debugging. Kegiatan yang dilakukan dalam implementasi

Pengetesan Sistem Dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasikan agar memastikan komponen dari sistem telah berfungsi sesuai yang diharapkan. Kegiatan yang dilakukan dalam implementasi

Konversi sistem Proses untuk meletakkan sistem yang baru supaya siap untuk digunakan. Cara Konversi Konversi langsung : mengganti sistem yang lama langsung dengan sistem yang baru Konversi Pararel : Mengoperasikan sistem yang baru bersama dengan sistem yang lama dalam suatu periode waktu tertentu Konversi bertahap : Menerapkan masing-masing modul yg berbeda secara berurutan secara bertahap.

7. Perawatan Sistem Tahap setelah pengembangan sistem dilakukan dan sistem telah dioperasikan. Disebut sbg tahap manajemen sistem krn yg melakukan proses ini sudah bukan analis sistem tetapi manajemen.

PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM Pendekatan Klasik Pendekatan terstruktur (Structured Approach) Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach) Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) Pendekatan Sepotong (piecemeal approach) Pendekatan Sistem (systems approach) Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach) Pendekatan Moduler (modular approach) Lompatan jauh (great loop approach) Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Metodologi Pengembangan Sistem Metodologi pengembangan sistem adalah metode-metode, prosedurprosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan dan postulat-postulat (dalil) yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi.

Klasifikasi dari metodologi 1. Functional decomposition methodologies 2. Data Oriented Methodologies 3. Prescriptive Methodologies

Alat dan Teknik Pengembangan Sistem Alat-alat pengembangan sistem yang berbentuk grafik diantaranya adalah : 1. HIPO diagram 2. Data flow diagram 3. Structured chart 4. SADT diagram 5. Warnier / Orr diagram 6. Jackson’s diagram

Teknik yang digunakan untuk pengembangan sistem 1. Teknik manajemen proyek, yaitu CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique). 2. Teknik untuk menemukan fakta (Fact finding technique), 3. Teknik analisis biaya/manfaat (Cost Effectiveness Analysis atau Cost Benefit Analysis) 4. Teknik untuk menjalankan rapat 5. Teknik Inspeksi / Walkthrough

Penyebab kegagalan pengembangan sistem 1. Kurangnya penyesuaian pengembangan sistem 2. Kelalaian menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai 3. Kurang sempurnanya evaluasi kualitas dan analisis biaya 4. Adanya kerusakan dan kesalahan rancangan 5. Penggunaan teknologi komputer dan perangkat lunak yg tidak direncanakan dan pemasangan teknologi tidak sesuai 6. Pengembangan sistem yang tidak dapat dipelihara 7. Implementasi yang direncanakan dilaksanakan kurang baik

THANK YOU ANY Question ???