Modulasi Amplitudo Tujuan dari modulasi : Untuk memindahkan/menumpangkan posisi spektrum yang rendah dari sinyal data (informasi), ke pita spektrum yang jauh lebih tinggi dari sinyal pembawa. Sinyal data dapat berbentuk sinyal audio, sinyal video, atau sinyal yang lain. Frekuensi sinyal data (informasi) biasanya merupakan sinyal pada rentang frekuensi audio (Audio Frequency) yaitu antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. Sedangkan frekuensi sinyal pembawa biasanya berupa sinyal radio (RF, Radio Frequency) sampai Mhz.
Karena Radiasi gelombang elektromagnetika akan berlangsung dengan efisien, jika ukuran antenanya sebanding dengan panjang gelombang. Contoh : data 1 berfrekuensi f1 = 3 kHz λ = c / f λ = 100 km data 2 berfrekuensi f2 = 300 MHz λ = c / f λ = 1 m dan c = 3.108 m/s dan f (1/s)
sinyal pemodulasi : em = Vm sin ωm t Sinyal pembawa Modulator Sinyal termodulasi berfrekuensi tinggi berfrekuensi tinggi Sinyal data (sinyal pemodulasi) berfrekuensi rendah sinyal pemodulasi : em = Vm sin ωm t sinyal pembawa : ec = Vc sin ωc t sinyal termodulasi : eAM = Vc (1 + m sin ωm t ) sin ωc t = Vc . sin ωc t + ½ m.Vc.cos(ωc - ωm) t - ½ m.Vc.cos(ωc + ωm) t Vc : amplitudo maksimum sinyal pembawa Vm : amplitudo maksimum sinyal pemodulasi m : indeks modulasi AM ωc : frekuensi sudut sinyal pembawa (radian/detik) ωm : frekuensi sudut sinyal pemodulasi(radian/detik) dengan ω = 2π f ,
pembawa = Vc . sin ωc t sisi bawah (LSB) Lower Side Band : ½ m.Vc.cos(ωc - ωm) t sisi atas (USB ) Upper Side Band ½ m.Vc.cos(ωc + ωm) t Sinyal pemodulasi Sinyal pembawa
eAM Spektrum frekuensi sinyal termodulasi AM Sinyal termodulasi AM
Indeks Modulasi AM ( m ) Indeks modulasi (m) mempunyai rentang antara 0 dan 1. m = 0 tidak ada pemodulasian m = 1 pemodulasian maksimal m = Vm / Vc Dalam persen ( M ) = Vm / Vc X 100%
DSBFC (Double Side Band Full Carrier) Sinyal termodulasi AM terdiri dari tiga komponen yaitu komponen pembawa, komponen bidang sisi atas, dan komponen bidang sisi bawah. Sinyal ini ditransmisikan atau dipancarkan secara keseluruhan ke arah penerima. Transmisi semacam ini disebut transmisi DSBFC (Double Side Band Full Carrier) yang berarti pemancaran dua bidang sisi (atas dan bawah) berikut dengan komponen pembawanya. Jenis transmisi yang demikian membutuhkan lebar bidang sebesar 2 fm, dengan fm adalah frekuensi tertinggi sinyal pemodulasi.
Amplitudo puncak komponen pembawa merupakan bagian yang terbesar, yaitu Vc. Sedangkan kedua komponen yang lain mempunyai amplitudo puncak yang sama, yaitu ½ .m.Vc Mngalam kerugian karena komponen pembawa dengan daya yang terbesar dari ketiga komponen yang ada ini, sebenarnya tidak membawa informasi apapun.
DSBSC (Double Side Band Suppressed Carrier) Jenis transmisi sinyal termodulasi AM dimana komponen pembawanya telah ditekan menjadi nol. Pada jenis ini, lebar bidang yang dibutuhkan sama dengan lebar bidang yang dibutuhkan pada transmisi DSBFC.
Sinyal DSBSC (a) domain waktu (b) domain frekuensi
SSB : Single Side Band mentransmisikan salah satu komponen bidang sisi, komponen USB atau LSB saja. lebih hemat daya, transmisi SSB juga lebih hemat lebar bidang (yaitu hanya membutuhkan setengah dari lebar bidang yang dibutuhkan pada transmisi DSBFC).
Pemilihan komponen USB untuk ditransmisikan dalam sistem SSB
1. Sinyal pembawa sinusoida dengan frekuensi 3 kHz mempunyai amplitude puncak 2 Volt dimodulasi AM oleh sinyal audio 750 Hz yang mempunyai amplitude puncak 750 mV. Tentukan: a. Indeks modulasi AM b. Persamaan gelombang termodulasi AM dan tentukan berapa besar : amplitudo pembawa dan ω nya amplitudo LSB dan ω nya amplitudo USB dan ω nya 2. Jelaskan yang anda ketahui tentang prisip dasar pentransmisian telekomunikasi 3. jelaskan sicara singkat pengubahan sinyal analog menjadi data digital