PELAKU KEGIATAN EKONOMI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PEREKONOMIAN FENARO Rai.E - Mak.
Advertisements

SK-KD 2.1 KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKU-PELAKUNYA
Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi
PELAKU-PELAKU EKONOMI
MACAM – MACAM SISTEM PEREKONOMIAN DAN CARA MEMECAHKAN MASALAH EKONOMI
Pelaku Ekonomi MLN RTK RTN RTP Rumah Tangga Perusahaan Design by :
DRS PARIHADI,M.Pd SMA NEGERI 1 SRAGEN
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
Pelaku Ekonomi Perusahaan Rumah Tangga Pemerintah Masyarakat Luar Negri.
ILLUSTRATED WEEKLY NEWSPAPER
Retno Endah Andayani, S. Pd
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
PERAN PELAKU EKONOMI (Konsumen dan Produsen)
PELAKU EKONOMI PERTEMUAN 10.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
Siklus Kegiatan Ekonomi
PENGANTAR EKONOMI 2 ATA 2016/2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Pertemuan 7 Penghitungan Pendapatan Nasional
ARUS PERPUTARAN EKONOMI
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
PELAKU-PELAKU EKINOMI
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Materi EKONOMI bab 4 tentang pelaku ekonomi dan interaksinya
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
Oleh : Choriah Hanayati A
KEGIATAN POKOK EKONOMI
KEGIATAN EKONOMI DAN PARA PELAKUNYA
EKONOMI Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro.
Ekonomi untuk SMA kelas X
Peran Kegiatan Pelaku Ekonomi
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Peran perilaku kegiatan ekonomi
9:51.
Peranan Pelaku Ekonomi
PERAN PERILAKU KEGIATAN EKONOMI
Pelaku Kegiatan Ekonomi
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
Pelaku Kegiatan Ekonomi
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI
Pelaku Ekonomi MLN RTK RTN RTP Rumah Tangga Perusahaan Design by :
PENGANTAR ILMU EKONOMI
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
POKOK PERMASALAHAN EKONOMI, PELAKU EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
Assalammualaikum.wr.wb Zepta Aditya (X-IPS 4) PERAN PELAKU KEGIATAN EKONOMI.
Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian Indonesia
PENGANTAR EKONOMI MAKRO BAB I PENDAHULUAN. Pengertian Makro Ekonomi Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel- variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan).
MATERI PEMBELAJARAN IPS SMK KELAS XII SEMESTER 5
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
Peran Konsumen dan Produsen
KEGIATAN EKONOMI DAN PARA PELAKUNYA
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
(Makroekonomi) Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
Pertemuan Ke-10 Model Aliran Melingkar
PTE MIKRO - PELAKU EKONOMI
Lanjutan Kegiatan ekonomi Konsumen dan Produsen (Pertemuan Ke-4)
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
Bagan Interaksi Pelaku Ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu : Perekonomian Tertutup (sederhana) Perekonomian Terbuka.
Bab 1 Overview dan Review
PENGANTAR EKONOMI MAKRO MERI YANTI,S.E.M.Si BAB I PENDAHULUAN.
Transcript presentasi:

PELAKU KEGIATAN EKONOMI OLEH : VICKY ERLINDA A210140055 PENDIDIKAN AKUNTANSI

PENGERTIAN PELAKU EKONOMI Pelaku ekonomi adalah subjek baik perorangan maupun badan (organisasi) atau pemerintah yang melakukan kegiatan ekonomi (produksi, konsumsi, dan distribusi). Pelaku ekonomi dibedakan menjadi empat golongan, yaitu: Rumah Tangga Konsumsi (RTK) Rumah Tangga Produksi (RTP) Pemerintah Masyarakat Luar Negeri

RUMAH TANGGA KONSUMSI (RTK) Rumah tangga konsumi merupakan pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi adalah SDM, hasil alam, tanah dan bangunan. Dalam kegiatan produksinya, rumah tangga produksi membeli faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi. Rumah tangga produksi membayar balas jasa atas penggunaan faktor produksi tersebut dengan berupa gaji, upah, sewa, bunga dan sebagainya kepada rumah tangga konsumis. Hasil balas jasa tersebut, digunakan rumah tangga konsumsi untuk membeli hasil produksi rumah tangga produksi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berikut adalah ilustrasi gambarnya:

Peran RUMAH TANGGA KONSUMSI (RTK) Sebagai Produsen : Rumah tangga konsumsi adalah pemilik berbagai faktor produksi yang menyediakan sumber-sumber daya (tenaga, tanah, gedung, dan lain-lain) untuk rumah tangga produsen. Sebagai Konsumen : Rumah tangga konsumsi sebagai pemilik faktor produksi akan mendapatkan balas jasa dari rumah tangga produksi atas penggunaan sumber-sumber daya yang disediakan. Balas jasa ini merupakan pendapatan rumah tangga konsumsi yang digunakan untuk mengonsumsi barang-barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

RUMAH TANGGA PRODUKSI (RTP) Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dengan kata lain perusahaan adalah satuan ekonomi yang didirikan untuk tujuan memproduksi barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk memproduksi barang dan jasa tersebut diperlukan input (masukan) berupa tenaga kerja (SDM), bahan-bahan dasar dan bahan pembantu (SDA), barang-barang modal seperti alat-alat produksi yang dikombinasikan dengan teknologi produksi di bawah pimpinan seorang pengusaha.

Berikut adalah ilustrasi gambarnya:  

Peran RUMAH TANGGA PRODUKSI (RTP) Sebagai Produsen: RTP sebagai produsen memproduksi barang dan jasa dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat atau RTK. Karena memproduksi barang dan jasa, RTP membutuhkan faktor-faktor produksi dari RTK, sehingga RTP juga berperan sebagai pengguna faktor produksi. Sebagai Konsumen: Untuk melakukan kegiatan produksinya RTP melakukan kegiatan konsumsi yaitu membeli faktor-faktor produksi dari RTK. RTP membayar balas jasa atas penggunaan faktor-faktor produksi yang disediakan oleh RTK.

PEMERINTAH Sama seperti rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi, pemerintah (negara) dapat dipandang sebagai suatu unit ekonomi atau rumah tangga yang menghasilkan barang dan jasa tertentu untuk kepentingan umum. Pemerintah yang dimaksud adalah badan-badan yang bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan-badan ini akan mengawasi kegiatan rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi supaya mereka melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan. Badan-badan pemerintah tersebut antara lain: Departemen penanaman modal,  Badan penanaman modal, Bank sentral, Parlemen, Pemerintah daerah, dan Angkatan bersenjata.

Hasil kegiatan produksi (output) yang dilakukan pemerintah sebagian besar berupa jasa-jasa yang diselenggarakan untuk masyarakat secara keseluruhan dan pada dasarnya tidak diperjualbelikan di pasar. Oleh karena itu disebut jasa-jasa publik atau jasa kolektif seperti keamanan, pertahanan, pemerintahan, pengadilan, hubungan politik dengan luar negeri. Adapun input yang dibutuhkan pemerintah adalah sumber-sumber daya insani seperti pegawai, tentara, polisi, dokter, guru, gedung, mobil, tekstil, kertas, sumber daya alam, manajemen, ilmu pengetahuan/teknologi.

Berikut adalah illustrasi gambarnya :

Peran PEMERINTAH Sebagai Produsen: Pemerintah sebagai produsen, memproduksi barang dan jasa untuk kepentingan masyarakat umum dengan cara menguasai cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak melalui badan-badan usaha milik negara. Contoh produksi pesawat terbang yang dilakukan PT Dirgantara Indonesia, produksi pupuk Petrokimia di Gresik, industri semen di Cibinong, Bogor, dan Gresik. Sebagai Konsumen: Pemerintah dalam menjalankan kegiatan produksinya membutuhkan barang dan jasa, tenaga kerja, peralatan untuk keperluan pendidikan, kesehatan, administrasi kantor pemerintah, senjata untuk keperluan pertahanan dan keamanan, dan sebagainya.

Peran PEMERINTAH Sebagai Pengatur dan Pengendali :  Pemerintah berperan sebagai pengatur dan pengendali kegiatan perekonomian negara dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan. Kebijakan-kebijakan itu misalnya menurunkan tingkat pengangguran dan tingkat inflasi, menciptakan keseimbangan neraca pembayaran, dan sebagainya. Selain itu, pemerintah juga melakukan pengawasan terhadap kegiatankegiatan yang dilakukan oleh RTK dan RTP agar melakukan kegiatan yang wajar dan tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan.

MASYARAKAT LUAR NEGERI Dewasa ini sudah tidak ada lagi negara yang tertutup sama sekali untuk hubungan perdagangan dengan negara-negara lain. Hasil produksi selain disalurkan ke pembeli dalam negeri (RTK, RTP, dan pemerintah), sebagian juga dijual pada masyarakat luar negeri. Hal ini menimbulkan arus barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri yang disebut ekspor. Kegiatan ekspor ini dibayar dengan valuta asing (devisa) menurut kurs tertentu. Jadi keluarnya arus barang dan jasa diimbangi arus uang yang masuk dari luar negeri ke dalam negeri.

Selain kegiatan menjual barang dan jasa ke luar negeri, ada pula kegiatan membeli barang dan jasa dari negara-negara lain, sehingga ada arus barang dan jasa yang masuk dari luar negeri ke dalam negeri yang disebut impor. Dengan demikian ada arus uang ke luar (luar negeri) untuk pembayaran. Kegiatan ekspor impor serta tinggi rendahnya kurs valuta asing berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi nasional secara keseluruhan baik pada RTK, RTP, dan pemerintah.

Berikut adalah illustrasi gambarnya:

Peran MASYARAKAT LUAR NEGERI Sebagai konsumen Membeli barang-barang yang tidak diproduksi oleh masyarakat dalam negeri. Menggunakan fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh negara, seperti bandara, stasiun, pasar, dan sebagainya. Menikmati objek-objek wisata negara lain seperti pegunungan, pantai, candi, dan objek-objek yang lainnya. Menggunakan tenaga kerja-tenaga kerja dari negara lain. Sebagai produsen Masyarakat luar negeri menghasilkan barang yang tidak diproduksi oleh negara lain. Melakukan penanaman modal di negara lain. Memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan. Mengirimkan tenaga kerja dan tenaga ahli ke negara-negara yang membutuhkan.  

TERIMAKASIH 