THE FUNDAMENTALS OF ECONOMICS
The Fundamentals of Economics A. Introduction B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian C. Batas Kemungkinan Produksi Masyarakat
The Fundamentals of Economics A. Introduction Topik dasar Ilmu Ekonomi Microeconomics & Macroeconomics Logika Ilmu Ekonomi B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian What, How, for Whom Market, Command, & Mixed Economies C. Batas Kemungkinan Produksi Masyarakat Input & Output The Production-Possibility Frontier (PPF) Opportunity Cost Efficiency
The Fundamentals of Economics A. Introduction B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian C. Batas Kemungkinan Produksi Masyarakat
The Fundamentals of Economics A. Introduction
A. Introduction: Why people study economics ? Ada banyak alasan.... Tetapi tanpa kita sadari, setiap hari, mulai lahir sampai mati, kita akan berhadapan dengan “masalah ekonomi”.
Kenapa kita perlu belajar ilmu ekonomi ? Dengan belajar ilmu ekonomi kita bisa mbahas uang meskipun lagi nggak punya duit… Kenapa kita perlu belajar ilmu ekonomi ?
A. Introduction: Apa itu ilmu Ekonomi ??? Ada banyak definisi, tetapi secara ringkas bisa didefinisikan sebagai: “ The study of how societies use scarce resources to produce valuable commodities and distribute them among the people”
Ilmu Ekonomi Alokasi Sumber Daya yg terbatas (Scarce) Memutuskan apa yg akan diproduksi (Barang & Jasa) Distribusi (Barang, Jasa, Income)
A. Introduction: DUA Topik utama (Topik kembar) dalam ilmu Ekonomi: Sumber Daya terbatas (Scarcity) Masyarakat harus menggunakan SD tsb dengan efisien (Efficiency) Bagaimana memilih/memutuskan menjadi bahasan utama dalam ilmu ekonomi
Pilihan (Choice)= Ilmu Ekonomi SD (Resources) terbatas VS Keinginan (Wants) tak terbatas Kelangkaan (Scarcity) Harus Memilih/ Memutuskan (Decission) Keputusan harus diambil setiap hari Makan apa Sekolah dimana / Apa Kuliah atau Piknik Kerja Apa Menggunakan waktu untuk apa Dst...
Contoh Jika anda punya lahan 1 hektar, apa yang akan anda lakukan terhadap lahan tersebut? Jika Anda punya uang 100 jt, apa yang akan anda lakukan terhadap uang tersebut? Jika Anda punya ijasah S1, apa yang akan anda lakukan terhadap ijasah tersebut? Jika anda punya waktu luang 1 bulan, apa yang akan anda lakukan terhadap waktu tersebut?
Waktu = salah satu jenis “resource” yg terbatas Orang tua, anak muda, laki-laki, perempuan, kaya, miskin semua memiliki sumberdaya waktu yang sama… 24 jam sehari
Katanya “waktu adalah uang?”… Aku punya banyak waktu luang tapi kenapa aku tidak punya uang???
Kesimpulan “..... inti dari ilmu ekonomi adalah mengakui realitas kelangkaan (scarcity), lalu memikirkan cara mengorganisir masyarakat dalam suatu cara yang menghasilkan pemanfaatan sumberdaya yang paling efisien (efficiency). Disinilah kontribusi ilmu ekonomi bagi masyarakat….” (Samuelson & Nordhaus)
Resume 1 Jelaskan kenapa “pilihan atau bagaimana harus memilih” adalah bahasan utama dalam ilmu ekonomi?
Efficiency sebagai kewajiban Bagaimana agama menyikapi kelangkaan sumber daya? Efisiensi Sumber Daya: Larangan Boros: “…Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan...” (QS, al-Isra`:27). Waktu: ”Demi Masa....” “Waktu laksana pedang, Jika engkau tidak menggunakannya, maka ia yang malah akan menebasmu.. (Imam Syafii) Dan masih banyak lagi…
DEMI EFFISIENSI
A. Introduction : Microeconomics vs Macroeconomics Ekonomi Mikro : Cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku ekonomi individual (rasionalitas ekonomi), baik dalam pengertian perorangan (perilaku konsumen), rumah tangga maupun perusahaan, serta pasar. Topik utama dalam ekonomi mikro, antara lain: Perilaku Konsumen Perilaku Produsen Persaingan di Pasar (Industrial Organization) Adam Smith (1776) dianggap sebagai pendiri ilmu ekonomi mikro.
. Ekonomi Makro : Cabang ilmu ekonomi yang mempelajari kinerja perekonomian “secara keseluruhan” Topik utama dalam ekonomi Makro, antara Lain: Produk Domestik Bruto Pertumbuhan Ekonomi (Growth) Stabilisasi Perekonomian Investasi & Konsumsi Bank Central & Kebijakan Moneter John Maynard Keynes dianggap sebagai pendiri Ilmu Ekonomi Makro pada 1936 melalui bukunya yang berjudul “ General Theory of Employment, Interest and Money”.
A. Introduction Logika dalam Ilmu Ekonomi Sebagai sebuah cabang ilmu pengetahuan, tujuan utama ilmu ekonomi adalah untuk memahami aktivitas ekonomi yang sangat kompleks dari masyarakat, mulai aktivitas individu hingga negara
A. Introduction Logika dalam Ilmu Ekonomi Ahli Ekonomi menggunakan pendekatan ilmiah untuk memahami aktivitas ekonomi, Pendekatan ilmiah tsb adalah: Teori Ekonomi & Analysis Model & Generalisation Induktif specific to generalisation Deduktif generalisation to spesific case Penggunaan data statistik dan catatan sejarah Ekonometrika Alatu ukur dampak/pengaruh Hubungan antar variabel Prediksi / Forcasting
Kesalahan (fallacies) umum dalam logika ekonomi : The Post Hoc Fallacy Failure to Hold Everything Constant The Fallacy of Composition
Kesalahan (fallacies) umum dalam logika ekonomi : The Post Hoc Fallacy Terjadi ketika kita mengasumsikan, bahwa karena suatu kejadian terjadi secara berurutan maka menyimpulkan bahwa kejadian kedua disebabkan oleh kejadian yang pertama. Atau “Karena peristiwa Y mengikuti peristiwa (terjadi setelah) X, maka X adalah penyebab terjadinya Y. “Korelasi atau kausalitas (sebab akibat) yang tidak tepat” Contoh:
..Tau nggak, Gunung Kelud Meletus tanggal 13 Pebruari & Besoknya Rupiah mengalami pelemahan terhadap Dollar.. Jadi kesimpulannya Rupiah melemah gara-gara Gunung Kelud Meletus, ya..?
Kesalahan (fallacies) umum dalam logika ekonomi : 2. Failure to Hold Everything Constant Terjadi ketika kita tidak mampu memastikan hal lain tidak berubah (constant) ketika sedang menganalisa pengaruh sebuah variabel terhadap sistem ekonomi (perekonomian). Contoh:
Kesalahan (fallacies) umum dalam logika ekonomi : 3. The Fallacy of Composition Terjadi ketika kita mengasumsikan apa yang benar untuk sebagian juga benar untuk keseluruhan (yang dianggap baik dalam skala mikro belum tentu baik jika dilihat dalam skala makro) Contoh:
Resume 2 The Post Hoc Fallacy Failure to Hold Everything Constant Jelaskan kembali apa yg dimaksud dengan istilah berikut: The Post Hoc Fallacy Failure to Hold Everything Constant Beri contoh masing-masing!
The Fundamentals of Economics A. Introduction B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian C. Batas Kemungkinan Produksi Masyarakat
B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian Setiap masyarakat, dari yang tradisional sampai yang paling modern, pasti menghadapi pertanyaan dasar yang harus dipecahkan, pertanyaan dasar tersebut adalah: WHAT ? HOW ? For WHOM ?
B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian WHAT What commodities are produced & in what quantities? Output HOW How are goods produced? Produksi For WHOM For Whom are goods produced? Distribusi (&Konsumsi)
Tiga Jenis (Sistem) Perekonomian Bagaimana 3 Masalah dasar dalam perekonomian tersebut dipecahkan menghasilkan sistem perekonomian berikut: Market Economy Mekanisme Pasar yg menentukan Command Economy Pemerintah yg Menentukan Mixed Economy Mekanisme pasar & Pemerintah yg menentukan
Resume 3 Aplikasikan prinsip “What, How & For Whom” dalam kasus berikut: Jika anda punya lahan 1 hektar, apa yang akan anda lakukan terhadap lahan tersebut? Jika Anda punya uang 100 jt, apa yang akan anda lakukan terhadap uang tersebut?
The Fundamentals of Economics A. Introduction B. Tiga Masalah Dasar dalam Perekonomian C. Batas Kemungkinan Produksi Masyarakat
C. Batas Kemungkinan Produksi Masyarakat
c. Batas Kemungkinan Produksi: Input & Output Input = Faktor Produksi Semua sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Untuk mengkombinasikan input menjadi barang/jasa diperlukan pengetahuan & tehnologi tertentu.
c. Batas Kemungkinan Produksi: Inputs and Outputs Secara Umum Input dibagi kedalam: Land or Natural Resources Labor at all skill levels Capital Resources Entrepreneurship (Manajerial)
c. Batas Kemungkinan Produksi: Inputs and Outputs Adalah barang dan jasa yg bermanfaat Hasil dari proses produksi Untuk dikonsumsi, maupun untuk “barang antara” (intermediate goods)
c. Batas Kemungkinan Produksi: Inputs and Outputs Sesuai 3 persoalan dasar dalam perekonomian, masyarakat harus menentukan: WHAT outputs to produce, and in what quantity HOW to produce that outputs by what techniques inputs should be combined to produce the desired outputs For WHOM the outputs should be produced and distributed.
c. Batas Kemungkinan Produksi atau The Production-Possibility Frontier (PPF) Batas Kemungkinan Produksi (PPF) menunjukkan: Jumlah maksimal produksi yang bisa dicapai oleh suatu perekonomian, berdasarkan tehnologi yang ada dan ketersediaan input. Juga menunjukkan barang dan jasa apa saja yang tersedia bagi masyarakat (society)
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI (PPF) c. Batas Kemungkinan Produksi atau The Production-Possibility Frontier (PPF) SCARCITY TRADE OFF BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI (PPF) WANTS RESOURCES
c. Batas Kemungkinan Produksi atau The Production-Possibility Frontier (PPF) TRADE OFF: Pertukaran Untuk setiap pilihan selalu ada yg dikorbankan (COST) Ada konsekuensi untuk setiap pilihan
Contoh “trade off” dalam alokasi waktu belajar untuk ujian jika “resource” yg tersedia 4 jam Kemungkinan Matematika (Jam) Bhs Inggris (jam) I 4 II 1 3 III 2 IV V
Contoh “trade off” dalam alokasi waktu belajar untuk ujian jika “resource” yg tersedia 4 jam Kemungkinan Matematika (Jam) Nilai Bhs Inggris (jam) I E 4 A II 1 D 3 B III 2 C IV V KONSEKUENSI DARI PILIHAN (COST)
Possibilities Mentega (Juta Kilo) Senjata (Ribu Unit) Alternative Production Possibilities Possibilities Mentega (Juta Kilo) Senjata (Ribu Unit) A 15 B 1 14 C 2 12 D 3 9 E 4 5 F
c. Batas Kemungkinan Produksi atau The Production-Possibility Frontier (PPF) Titik U = Under employment Titik I = Impossible
Resume 4 Jelaskan hubungan antara “Scarcity”, “Trade off” & “Batas Kemungkinan Produksi” Beri contoh !
c. Batas Kemungkinan Produksi: Opportunity Cost Biaya Peluang Adalah biaya yang ditimbulkan dari peluang/kesempatan yang dikorbankan dari suatu pilihan yang diambil Setiap keputusan yang kita ambil dalam hidup ini selalu memiliki “opportunity cost” Oleh karenanya kita perlu memperhitungkan berapa besarnya “opportunity cost” dalam setiap keputusan yang kita ambil. PPF juga dapat digunakan untuk menggambarkan konsep “opportunity cost”.
c. Batas Kemungkinan Produksi: Opportunity Cost SCARCITY TRADE OFF OPPORTUNITY COST WANTS RESOURCES
Contoh Opportunity Cost Opportunity Cost Memutuskan untuk kuliah Ekonomi di UTM
c. Batas Kemungkinan Produksi: Productive Efficiency Terjadi ketika sebuah perekonomian tidak bisa lagi menambah produksi suatu barang tanpa mengurangi produksi barang yang lain Ini adalah kondisi ketika perekonomian tepat berada di sepanjang garis PPF (production possibility frontier-batas kemungkinan produksi) Kondisi ini dikenal dengan istilah “Full Employment Economy”
c. Batas Kemungkinan Produksi: Unemployed Resources & Inefficiency Ketika ada “unemployed resources” (sumberdaya yang menganggur), maka perekonomian tidak pada posisi disepanjang garis PPF, melainkan berada di dalam garis PPF. Ini berarti perkonomian memproduksi kurang dari kemampuan atau kapasitas produksi maximumnya. Atau dengan kata lain telah terjadi “productive inefficiency” dalam perekonomian.
Resume 5 Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep “opportunity cost” Beri contoh ! (Selain contoh kuliah di UTM)
Tugas mingguan Jelaskan maksud dari setiap istilah berikut dan berikan contoh masing-masing; a. PPF c. Scarcity b. Productive efficiency d. Inputs e. Outputs 2. Misalkan sebuah perekonomian hanya menghasilkan 2 jenis outputs, yaitu: baju dan jasa potong rambut dengan labor sebagai inputnya. Dalam Perekonomian ini labor mampu menyediakan 1000 jam kerja. Buat kurva PPF dari perekonomian ini jika untuk menghasilkan sebuah baju diperlukan 5 jam kerja dan ½ jam kerja untuk satu kali potong rambut.
3.Misalkan sebuah penemuan tehnologi baru berhasil meningkatkan produktivitas masyarakat dalam menghasilkan mentega dua kali lipat tanpa mempengaruhi produksi pistol sama sekali. Gambarkan PPF yg baru berdasarkan figure 1.2 (Samuelson & Nordhaus 2005: 10) untuk mengilustrasikan “tradeoff” yg baru! Next…
Para ilmuwan percaya bahwa kita menghabiskan sumber daya alam dengan cepat. Misalkan hanya ada dua inputs dalam perekonomian (Labor & SDA) yg menghasilkan dua jenis output (bahan bakar dan karya seni), dengan tanpa ada kemajuan dalam tehnology produksi sama sekali di masyarakat tsb dari waktu ke waktu. Tunjukan dengan gambar apa yg akan terjadi dengan PPF dari waktu ke waktu ketika SDA semakin habis ! Next…..
Misalkan si “Cerdas” mempunyai waktu hanya 10 jam untuk belajar menghadapi dua ujian (PTE Makro & Pancasila). (a). Gambarkan PPF untuk hasil ujian yg akan didapat oleh si “Cerdas”! (b). Misalkan si “Cerdas” belajar secara tidak efficient karena sambil mendengarkan musik atau chatting dgn temannya, dimanakah posisi “output”/hasil ujian si “Cerdas” dalam PPF yg telah anda gambar sebelumnya? (c). Bila si “Cerdas” ternyata mendapat tambahan waktu belajar dari 10 jam menjadi 15 jam & dia menggunakannya se-efficient mungkin, apa effectnya terhadap PPF hasil ujian si “Cerdas”??? Good Luck !!!