PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROTOZOA Nama : Nova erlinda Nim : Kelas : B.
Advertisements

Protozoa Loading.
SELAMAT DATANG D I DUNIA BIOLOGI
PROTOZOA.
PROTISTA.
Pengamatan Morfologi Protista
PERTEMUAN VI PROTOZOA AMBARWATI.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
BAB V PROTISTA.
Aditya Pusparajasa, S.Si
SMA DWIWARNA (BOARDING SCHOOL)
PROTISTA DIAS AMBARSARI
OLEH NOVIA ANJANI D1B AGRIBISNIS UNIVERSITAS JAMBI
SK : 2. Memahami prinsip- prinsip pengelompokan M.H
SMA AVICENNA JAGAKARSA
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
CHAPTER 5 (bab 5) Part 2 (bagian kedua) By Mr_viedy Classification Of Organisms (Klasifikasi Makhluk Hidup)
Kingdom protista X sains 1 - SHS 1 Tarik.
AVERTEBRATA Invertebrates = animals which lack a notochord, usually have a shell or a hard exoskeleton, but not always. Semua hewan adalah golongan Avertebrata,
PROTOZOA.
Animal Parasite to Infect Human
KINGDOM PROTISTA Oleh: Kelompok 3 Tia Nur Nbila ( )
P R O T I S T A M I R I P H E W A N Disusun Oleh :
PHYLUM PROTOZOA RANI YUWANITA.
PROTISTA Standar Kompetensi : Mengidentifikasi Mikroorganisme dan Peranannya Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Protista serta Peranannya dalam Kehidupan.
KLASIFIKASI PROTOZOA Afrida Ayu Audia Dwi Fuji Hastuti br Ginting
BIOLOGI Kelas X.
KINGDOM PROTISTA.
Anhari Raushanfikri XII-IPA 3 / Kelompok 2
PROTISTA Leonardus, S.Si..
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : II Anggota : Nurhaliza ( )
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
(Materi Kelas X Semester 1)
Malaria.
BAB V PROTISTA.
5 PROTISTA.
By. Zakiyah Endang Cadikawati, S.Si
PROTISTA.
Oleh : Hati Setyo Pratiwi
Protista Oleh: Cantika.
SPOROZOA Kelompok 5 Bianita Sandy Hastari Delvi Oktaviani
SK / KD / IND SUMBER MATERI KE LUAR.
PARASIT PROTOZOA.
KELOMPOK III Anggota: Miranda Kardilla Yuni Fitria Dewi.
FLAGELATA / MASTIGOPHORA
Flagellata Ezra/9 Fellicia/10 Gabriella M/13 Krisna/15 Jeremy F/20
Ciliata / Infusoria / Ciliophota
Organisme mikroskopik eukariotik sederhana
BAB 4 PROTISTA. BAB 4 PROTISTA Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup Standar Kompetensi: Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk.
Kelompok 5 Prptista.
Disampaikan Oleh : Sayed Maulana
BAB V PROTISTA.
Mata Pelajaran Biologi Klik untuk melanjutkan
Intan Sekar Pretiwi ( ) Pendidikan Biologi Bilingual 2013
SPOROZOA (Apicomplexa)
BIOLOGI Kelas X Ibu Lusia.
BAB V PROTISTA.
Kingdom Protisata Protista Seperti Jamur Protista Seperti Tumbuhan
KINGDOM PROTISTA Ciri-ciri protista : Bersifat eukaryotik
PARASITOLOGI, HELMINTOLOGI, & PROTOZOLOGI
Kingdom Protisata Protista Seperti Jamur Protista Seperti Tumbuhan
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
PROTISTA dan JAMUR Tim PPL UMM
PROTOZOA.
Contoh Protista yang menyerupai jamur
BAB V PROTISTA.
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
TUBUH 1 PROTOZOA --- SEL --- METAZOA
1. 2 APA ITU PROTISTA ??? ? ? ? ? ? ? Mari kita menyelam untuk mencari arti protista !!!
Transcript presentasi:

PROTISTA MIRIP HEWAN (PROTOZOA) Protos : pertama (satu sel), zoa : hewan Ukuran tubuh 3 – 1000 µm Tidak memiliki dinding sel Eukaryotik dapat membentuk kista Kosmopolit Cara hidup : 1) soliter 2) koloni Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Suripto, S.Pd. - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Struktur tubuh : Punya membran sel (tdk py dinding sel) sitoplasma, terdiri atas: - endoplasma (keruh : bergranula) - ektoplasma( bening) vakuola : - vakuola makanan  mencerna makanan - vakuola kontraktil  osmoregulator/ ekskresi Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Suripto, S.Pd. - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Reproduksi : a. aseksual  pembelahan biner b. seksual  konjugasi Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Klasifikasi Protozoa Berdasarkan alat geraknya dibedakan 4 filum : Rhizopoda (Sarcodina) pseudopodia Flagellata (Mastigophora)  flagel Ciliata (infusoria)  silia Sporozoa  tanpa alat gerak Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Rhizopoda Begerak dg kaki semu (pseudopodia) Bentuk tubuh selalu berubah-ubah Menangkap mangsa secara fagositosis Sitoplasma, terdiri atas: - endoplasma (keruh : bergranula) - ektoplasma (bening) Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Contoh : Amoeba 1) Entamoeba  Amoeba yg hidup dalam tubuh manusia, contoh : a. Entamoeba histolityca  diare b. E. dysentriae  disentri c. E. gingivalis  merusak gigi d. E. coli  membantu pembusukan dan membentuk vit.K Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten 2) Ektamoeba  Amoeba yg hidup bebas, contoh : Amoeba proteus Contoh lain : Arcella sp.  hidup bebas Diflugia sp.  hidup bebas Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten B. Flagellata Bergerak dengan flagel (bulu cambuk) Dibedakan : a. Fitoflagellata  punya plastida Contoh : Euglena viridis Noctiluca miliaris  menyebabkan laut bercahaya pada malam hari b. Zooflagellata  tidak punya plastida, umumnya menyebabkan penyakit Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Contoh Rhizopoda bermanfaat - Radiolaria  mengandung zat kersik (bahan penggosok/ penghalus. - Foraminifera sp.  fosilnya membentuk tanah globigerina (petunjuk adanya minyak bumi dan dapat digunakan untuk menentukan umur lapisan bumi) Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Foraminifera: secrete calcareous (CaCO3) tests or shells that are chambered Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Radiolaria: secrete siliceous (SiO2) tests or shells Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Euglena viridis Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Contoh-contoh penyakit yg disebabkan zooflagellata : Trypanosoma gambiense  penyakit tidur pada manusia Vektor : lalat Glossina palpalis Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Trypanosoma rhodesiense  Penyakit Tidur pada manusia Vektor : lalat Glossina morsitans Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Trypanosoma cruzi  penyakit chagas (anemia berat pada anak) Vektor : lalat Triatoma Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Leishmania donovani  Penyakit ‘kalaazar’ (Leishmaniasis) ; limfa bengkak Vektor : lalat Phlebotomus Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Contoh lain penyakit yang disebabkan zooflagellata Jenis zooflagellata vektor Penyakit Leishmania tropica Trypanosoma brucei Trypanosoma evansi Trypanosoma vaginalis Trichomonas vaginalis Lalat Phlebotomus Lalat Tabanus ___ Kulit manusia Nagano (kerbau, sapi) Surra (malas pd ternak) keputihan Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten C. Cilliata Bergerak dengan silia (bulu getar) Silia juga berfungsi sebagai reseptor dan menangkap mangsa Nukleus : a. mikronukleus  reproduksi b. makronukleus  metabolisme Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Contoh-contoh cilliata Paramaecium caudatum Didinium sp.  pemakan Paramaecium Balantidium coli (berklorofil) penyebab diare “balantidiasis” Stentor sp.  berbentuk terompet Vorticella sp.  berbentuk lonceng Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten D. Sporozoa Tidak memiliki alat gerak Tidak memiliki vakuola kontraktil Ekskresi, respirasi dan menyerap makanan secara difusi melalui permukaan tubuhnya Dapat membentuk kista Contoh : 1. Plasmodium  menyerang eritrosit pada (fase sporozoit ) dengan vektor nyamuk anopheles betina. 2. Taxoplasma  menyebabkan cacat/kematian bayi, dengan vektor hewan piaraan Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten Plasmodium  Malaria Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Plasmodium vivax  malaria tertiana Gejala demam / masa sporulasi : terjadi setiap 48 jam / 1 x 2 hari) Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Plasmodium malariae  malaria kuartana Gejala demam / masa sporulasi : terjadi setiap 72 jam / 1 x 3 hari) Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Plasmodium falciparum  malaria tropika Gejala demam / masa sporulasi tidak beraturan Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Plasmodium ovale  malaria ovale Gejala demam / masa sporulasi : sama seperti malaria tertiana yaitu terjadi setiap 48 namun lebih ringan Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Plasmodium mengalami 2 fase siklus hidup Fase aseksual / vegetatif (schizogoni) : 1) mrp fase pembentukan gamet 2) pembelahan berganda (multiplet fissioon) scr mitosis sporozoitmerozoitkriptozoit tropozoit (dlm darah) 3) berlangsung dalam tubuh manusia (hatidarah) Fase seksual / generatif (sporogoni) 1) mrp fase pembentukan spora (sporozoit) 2) terjadi pembentukan mikrogamet dan makrogamet 3) berlangsung dalam tubuh nyamuk anopheles betina (pada rongga usus  dinding usus  kelenjar ludah/air liur) Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

 dalam tubuh manusia  dalam tubuh nyamuk Anopheles Sporozoit ↓ Fase aseksual (schizogoni)  dalam tubuh manusia Fase seksual (sporogoni)  dalam tubuh nyamuk Anopheles Sporozoit (fase EE) (dalam sel-sel hati) ↓ tropozoit (Fase E) merozoit ↓ ↓ Mikrogametosit Makrogametosit ↓ ↓ Mikrogamet + Makrogamet Zigot Ookinet (dalam usus/lambung) Ookista (dalam kelenjar ludah nyamuk) Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten

Suripto, S.Pd - SMAN 1 Klaten