DAMPAK PEMBANGUNAN PADA TANAH DAN STRUKTUR TANAH BAWAH PERMUKAAN
DAMPAK PADA TANAH Proses Kimia REAKSI TANAH DENGAN MATERIAL BANGUNAN PEMBANGUNAN REAKSI TANAH DENGAN MATERIAL BANGUNAN REAKSI TANAH DENGAN LIMBAH USAHA SELAMA OPERASI PENAMBAHAN BEBAN PENGURANGAN BEBAN PENUTUPAN PERMUKAAN LAHAN PEMBUKAAN TUTUPAN LAHAN Proses Fisika
DAMPAK AKIBAT PROSES KIMIA KONSTRUKSI DAMPAK AKIBAT PROSES KIMIA Tanah Pasir Tanah Lempung Tanah tersementasi oleh semen Kekerasan tanah meningkat Porositas tanah turun Permeabilitas tanah turun Proses ini lebih besar terjadi pada tanah pasir Reaksi dengan pasir relatif kecil Indek Plasisitas tanah lempung turun (dampak positif) CECERAN SEMEN CECERAN KAPUR
DAMPAK AKIBAT PROSES KIMIA OPERASI DAMPAK AKIBAT PROSES KIMIA Berkurangnya keseburan tanah tergantung jenis dan jumlah bahan pencemar Tercemarnya air tanah dan air permukaan untuk daerah lereng dampak akan jauh, namun konsentrasi rendah Untuk daerah datar akan terlokalisir sehingga konsentrasi tinggi Pencemaran pada tanah dan air CECERAN BAHAN KIMIA BUANGAN LIMBAH
DAMPAK AKIBAT PROSES FISIKA PENAMBAHAN BEBAN DAMPAK AKIBAT PROSES FISIKA Akibat beban bangunan akan terjadi Penurunan tanah S B Kedalaman tanah mampat adalah sekitar 2B 2B
SKEMA TERJADINYA PENURUNAN TANAH Kondisi Awal Penambahan Beban Volume Pori (Vp) Berkurangnya volume pori penurunan nilai permeabiltas tanah S Volume Pori (Vp) Beban Bangunan Volume Tanah (Vs) Volume Tanah (Vs)
PREDIKSI PENURUNAN PADA TANAH PASIR Pori-pori tanah pasir besar, sehingga penurunan yang terjadi sangtlah cepat. Penurunan segera Keterangan : S = penurunan segera q = tekanan kontak pada muka tanah B = lebar fondasi E = Modulus elastisitas tanah = Poisson’s ratio ( pasir = 0,2 – 0,4) Ip = faktor pengaruh (untuk di tengah fondasi bujur sangkar fleksibel Ip = 1,12) Nilai E dapat didekati dengan uji sondir E = 3.qc
PREDIKSI PENURUNAN PADA TANAH LEMPUNG Pori-pori tanah lempung kecil, sehingga keluarnya air lambat. Penurunan konsolidasi Keterangan : S = penurunan konsolidasi CC = koofisien kompresi uji lab p = tekanan overbuden pada kedalaman ½ H p’ = tekanan akibat beban bangunan H = kedalaman lapisan tanah e = angka pori awal
Batas maksimum penurunan fondasi (mm) Penurunan maksimum yang di ijinkan (Skempton dan MacDonald, 1955) Jenis Fondasi Batas maksimum penurunan fondasi (mm) Fondasi terpisah pada tanah lempung 65 Fondasi terpisah pada tanah pasir 40 Fondasi rakit pada tanah lempung 100 Fondasi rakit pada tanah pasir
BERKURANGNYA PORI TANAH Asumsi kedalaman pengaruh adalah 2B Pasir Lempung
BERKURANGNYA NILAI PERMEABILTAS TANAH Keterangan : k1 = permeabilitas akhir k0 = permeabilitas awal eo = angka pori awal e = perubahan angka pori
Kelas Permeabilitas untuk air tanah Nilai Permeabilitas k (cm/det) Harkat > 0,1 5 0,01 – 0,1 4 0,0001-0,01 3 0,00001 – 0,0001 2 0,00000001 – 0,00001 1 Catatan : Nilai tersebut tentunya disesuaikan dengan fungsi tanah di lokasi proyek