TV COMMERCIAL D A N FILM PENDEK
T V C TVC (tv commercial) mendasarkan produksinya karena “pesanan”. Artinya segala konsep pra produksinya lebih ditekankan unutk kepentingan klien. Hasil akhirnya bukan sekedar tontonan tapi punya fungsi sebagai alat pemasaran produk atau jasa
Film pendek Istilah film pendek jika mengacu pada media perekamannya (berupa kaset video) sebenarnya kurang tepat. Karena istilah film sendiri mengacu pada pita seluloid sebagai perekam gambar. Istilah ini sudah lazim dipakai untuk hasil sebuah tontonan layaknya film tapi berdurasi pendek. Walaupun pembuatannya memakai format video.
Beberapa kalangan broadcast menyebutnya dengan drama pendek. Secara durasi sebenarnya tidak mengikat, bisa 5 – 15 menit. Bahkan kurang. Jarang yang di atas 30 menit.
Antara tvc dan film pendek ada kemiripan proses produksi. Untuk kasus professional konsep (pra produksi) tvc sangat komplek. Banyak detil yang harus dipersiapkan. Sebab merupakan karya pesanan.
Untuk film pendek seringkali berangkat dari idealisme para pembuatnya. Maraknya festival film pendek memacu para pembuatnya untuk menunjukan kreatifitasnya, tanpa harus dititipi pesan “sponsor”.
Dari sini terlihat, film pendek punya peluang untuk dibuat seidealis mungkin dan menjunjung tinggi kreatifitas. Walaupun begitu, ada juga film pendek yang dibuat dengan misi tertentu. Misalnya untuk propaganda kebijakan pemerintah atau pesan sponsor tertentu.
Baik TVC maupun Film pendek mensyaratkan naskah yang detil. TVC menuntut storyboard yang detil untuk presentasi ke klien. Untuk kemudahan produksi perlu juga Shooting Board. Film pendek butuh skenario yang rinci. Storyboard sebenarnya juga dibutuhkan. Tapi banyak juga yang membuatnya tanpa storyboard (seperti produksi sinetron), hanya berdasarkan skenario dan visi sutradaranya.
PENDEKATAN KREATIF DALAM TVC Stand Up presenter Pemakaian presenter untuk menjelaskan produk. Biaya produksi bisa ditekan jika memakai talent tidak terkenal. Casting presenter sangat penting, sebab ia yang menjadi pusat perhatian. Sutradara harus pintar mengarahkan. Good casting, good directing
Personality testimonials Pernyataan (kesaksian) Biasanya memakai bintang terkenal. Biaya untuk membayar bintang bisa sangat mahal Jika reputasi bintang/model bagus mempermudah penetrasi Jika reputasi bintang/model jelek, bisa mempengaruhi reputasi merek
Reaksi dan opini Komentar spontan dari pengguna. Lebih dekat ke penonton/konsumen Pada prakteknya reaksi yang bagus-bagus saja yang ditampilkan Peran editing menentukan sekali
Slice of life episode Menyajikan drama kehidupan, menyentuh, seringkali lucu, haru, gemes, disukai penonton Membuat penasaran, biasanya ada kelanjutannya Jika kelanjutannya kurang bagus penonton akan bosan
Animations Demonstrations & comparisons Terlihat sangat meyakinkan karena ada demo produk dan dibandingkan dengan competitor Secara artistik biasanya kurang menarik Animations Fresh, lucu, cocok untuk produk anak-anak
Humor Penetrasi cepat, tapi sering orang malah lupa sama produknya. Hanya ingat lucunya Music First Sangat memorable, dengan mendengar jingle-nya orang sudah tahu apa produknya, tanpa melihat televisi
Picture First Gambar-gambar yang bagus Biasanya iklan korporat Durasi bisa panjang (lebih dari 30 detik), misalnya 1 menit.
Pada prakteknya, strategi yang dipakai adalah gabungan dari berbagai pendekatan kreatif di atas. Misalnya: Presenter dengan gaya humor, Slice of life dan humor dll Sentuhan humor paling sering dipakai.