1 f T Fk.x F m.a MODUL 10. FISIKA DASAR I

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB
Advertisements

HUKUM KEKEKALAN ENERGI
STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB
Vibration Getaran.
BAB 6 OSILASI Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangannya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak tersebut.
Gerak Harmonik Sederhana pada Bandul Matematis
OSILASI.
OSILASI Departemen Sains.
Gerak Harmonik Sederhana
Kuliah Gelombang O S I L A S I
GETARAN DAN GELOMBANG FISIKA KHILDA KH
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
USAHA DAN ENERGI.
Andari Suryaningsih, S.Pd., M.M.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GERAK HARMONIK SEDERHANA
15. Osilasi.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
KELOMPOK 6 GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL DAN PEGAS
15. Osilasi.
1 Pertemuan Implementasi Kinematika dan Dinamika Matakuliah: D0564/Fisika Dasar Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Matakuliah : K FISIKA Tahun : 2007 GETERAN Pertemuan
Matakuliah : D0684 – FISIKA I
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
OSILASI, GELOMBANG, BUNYI
Gerak Harmonik Sederhana (Simple Harmonic Motion)
Pertemuan 8 Gerak Harmonis Sederhana
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
Pertemuan 1 PEFI4310 GELOMBANG
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
“Getaran Pegas dan Bandul”
GETARAN DAN GELOMBANG
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN DAN GELOMBANG
GERAK HARMONIK SEDERHANA
“Karakteristik Gerak Harmonik Sederhana”
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN HARMONIK.
Berkelas.
OSILASI.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN.
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
By : Kartika Sari,S.Si, M.Si
GETARAN HARMONISK SEDERHANA PADA PEGAS SERI
GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA BANDUL
GERAK HARMONIK SEDERHANA
(tanpa gesekan) seperti ditunjukkan oleh Gambar 1.
y ASin   2 ft Modul 10 Fisika Dasar II I. GELOMBANG
USAHA ( KERJA ) DAN ENERGI
Pertemuan 13 Getaran (GHS)
PRINSIP-PRINSIP GEJALA GELOMBANG
GERAK HARMONIK SEDERHANA
GETARAN HARMONIK SEDERHANA
GETARAN , GELOMBANG DAN BUNYI
Pertemuan Gerak Harmonik Sederhana dan Gelombang
FISIKA GETARAN.
Osilasi pada pegas persamaan diferensial umum GHS pada pegas Energi GHS EKO NURSULISTIYO.
Kelompok 6 Hariza NiMade Nurlia Enda
OSILASI.
HUKUM KEKEKALAN ENERGI
Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana
O S I L A S I KELOMPOK SATU: PRAPTO RAHARJO BASTIAN APRILYANTO
USAHA DAN ENERGI Definisi Usaha dan Energi Usaha dan Perubahan Energi
KERJA DAN ENERGI Materi Kuliah: Fisika Dasar
GERAK HARMONIK SEDERHANA
1.2 DINAMIKA PARTIKEL HUKUM-HUKUM TENTANG GERAK
MODUL-10 Getaran Science Center Universitas Brawijaya.
GERAK HARMONIK SEDERHANA
Transcript presentasi:

1 f T Fk.x F m.a MODUL 10. FISIKA DASAR I 1. Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa diharapkan dapat menganalisa gerak harmoniik sederhana . 2. Daftar Materi Pembahasan 2.1 . Getaran 2.2 . Gerak Harmonik Sederhana 2.3 . Energi pada Gerak Harmonik Sederhana 3. Pembahasan 2.1 Getaran Gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik atau osilasi. Beberapa istilah yang digunakan untuk gerak periodic adalah sebagai berikut : Amplitudo ( A )merupakan besar perpindahan maksimum dari titik keseimbangan Periode ( T ) adalah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu lintasan bolak- balik, sedangkan banyaknya getaran yang tiap satuan waktu disebut frekuensi ( ) . Hubungan antara T dan dinyatakan sebagai berikut : 1 f T ( 10.1 ) Satuan frekuensi dalam system SI adalah putaran per detik atau Hertz. Gaya pemulih yang bekerja pada benda yang berosilasi selalu mengembalikan benda pada posisi seimbang yang besarnya sebanding dengan jarak benda terhadap posisi seimbang. Gerakan benda tersebut dinamakan gerak harmonic sederhana , misalnya seperti : pegas. Gaya pemulih pada gerak benda adalah sebagai berikut : Fk.x dan F m.a sehingga persamaan menjadi : http://www.mercubuana.ac.id

 1  6N  20rad / s 1 2 2 k m f  2  1 f m k T  ( 10.6 ) atau 2  1 f m k T   2 ( 10.7 ) Contoh 1 : Sebuah pegas ( seperti pada gambar 10.1 ) ditarik dengan gaya 6 Newton. Gaya regangan sebanding dengan perpindahan dan gaya tarik , sehingga menyebabkan perpindahan sejauh 3 cm. Setelah itu gaya yang diberikan diganti dengan beban bermassa 0,50 kg dan menariknya hingga 2 cm, kemudian dilepaskan. Carilah : a. Konstanta gaya pegas. b. Frekuensi sudut, frrrekuensi dan periode. Penyelesaian: F x  6N 0,03m k   200N / m  200kg / s 2 0,50kg 200rad / s dan  2 20rad / s 2rad / siklus f   3,2siklus / s 3,2Hertz Periode dapat diperoleh : 1 1 3,2siklus / s T   0,31s f http://www.mercubuana.ac.id

x k x A cos( t ) dx dt V  A sin( t ) d dt a ( 10.8 ) Percepatannya adalah : d dt a  A 2 sin( t ) ( 10.9 ) 2.3 Energi pada Gerak Harmonik Sederhana Pada gerak harmonic sederhana gaya-gaya yang bekerja hanya gaya konservatif, sehingga energi mekaniknya kekal, yaitu : E= Ek + Ep x A cos( t ) Pada gerak harmonik sederhana Sehingga energi potensial setiap saat adalah : x E p Fluar dx(teorema ker ja energi) x  kxdx 1 2 kx 2  1 2 kA2 cos2 (t ) ( 10.10 ) Energi kinetik setiap saat : 1 2 E k m A sin( t ) 2 1 2  m 2 A 2 sin 2 (t ) k m karena 2 , maka energi kinetik setiap saat adalah : E k 1 2 kA 2 sin 2 ( t ) ( 10.11 ) http://www.mercubuana.ac.id