GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDEKATAN-PENDEKATAN PLAY THERAPY
Advertisements

Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
Terapi Aktivitas kelompok ( TAK )
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
ASKEP WAHAM.
PERILAKU KEKERASAN.
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
OLEH : HANIK ENDANG N, SKep, Ns
LAPORAN PENDAHULUAN (LP) DAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP) Atih Rahayuningsih.
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK : STIMULASI PERSEPSI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS
SP JIWA Oleh kelompok 2.
DALAM KEPERAWATAN JIWA
KASUS PEMICU Nn.S 28 tahun. Tamatan SD. Klien belum menikah dan tidak mempunyai pacar. Klien sering mengatakan kalau dirinya tidak mempunyai teman pria.
What is Hallucination??? Hallucinations  Hallucinations are false perceptions indistinguishable from reality in the absence of an external stimulus.
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns
1. Tahap Prainteraksi  2 kegiatan ; internal & eksternal A. internal  kegiatan yang berhubungan dengan diri sendiri : orientasi tugas, peningkatan kesadaran.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
RONDE KEPERAWATAN.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN WAHAM
KONSEP DIRI By Slametiningsih, M.Kep, Sp. Kep. J
Terapi Modalitas Dalam Keperawatan Jiwa
KELOMPOK 1 NAMA : A.ALFIANNOR ADDIN RIDHANI AHMAD TAUFIK HIDAYAT
RONDE KEPERAWATAN.
Gangguan Proses Pikir:
Komunikasi terapuetik
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
HUBUNGAN TERAPEUTIK Sri Warsini.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL
Oleh : Ners Anang Satrianto
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
PENATALAKSANAAN KLIEN DENGAN GANGGUAN ISI PIKIR: WAHAM OLEH: NI MADE CANDRA YUNDARINI ( ) MULAI.
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
PASIEN DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
ASUHAN KEPERAWATAN & STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI PADA PASIEN DG RESIKO PERILAKU KEKERASAN Disampaikan Oleh : Ns. Rany Agustin W, S. Kep.
Strategi Pelaksanaan Tindakan keperawatan ( SP )
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HALUSINASI
Ns.Erma kasumayanti, M.Kep
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
ASKEP PADA KLIEN GSP : HALUSINASI PERTEMUAN :
ASKEP KLIEN DENGAN WAHAM PERTEMUAN : Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA KEPERAWATAN &FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH
Ns.erma kasumayanti, s.kEp
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
Evaluasi Asuhan keperawatan keluarga
WAHAM Oleh Kelompok 10: Wiwike Yanti Elfisa Mardhiya Nola Asril
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Komunikasi Kesehatan Komunikasi Terapeutik Pengertian
RETNO LUSMIATI ANISAH, S.Kep,Ns. DEFINISI  Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
Transcript presentasi:

GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns

WAHAM ADALAH : Suatu keyakinan yg salah yg dipertahankan secara kuat/terus menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan

TANDA DAN GEJALA WAHAM Memiliki pikiran/isi pikir yg ber- ulang-2 diungkapkan dan menetap ? Takut terhadap obyek/situasi tertentu ? Cemas berlebihan ttg tubuh/ kese hatannya ? merasa diri diluar tubuhnya/dibica rakan orang lain ? Pikiran/tindakan dikendalikan orang atau Kekuatan fisik/lainnya?

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tujuan U/ Pasien : Berorientasi pd realita secara bertahap Memenuhi kebutuhan dasar Mampu berorientasi dg orang lain dan lingkungan Menggunakan obat dg prinsip lima benar

Intervensi Keperawatan : Bina hubungan saling percaya Bantu orientasi realita Diskusikan kebutuhan psikolo gis/emosional  kecemasan Tingkatkan aktifitas/sesuaikan Diskusi kemampuan yg dimiliki Diskusikan obat yg diminum Melatih minum obat yg benar

Keperawatan Keluarga Tujuan Mampu mengidentifikasi waham Memfasilitasi pasien u/ memenuhi kebutuhan yang dipenuhi oleh wahamnya Mampu mempertahankan program pengobatan secara optimal

Intervensi Keperawatan Kluarga Pasien: Diskusikan masalah yg dihadapi kel. Saat merawat pasien dirumah ttg Waham Yg Dialami Pasien Cara Merawat Pasien Di Rumah Keteraturan Pengobatan Lingkungan Yg Tepat U/ Pasien Melakukan Konsultasi Segera

Strategi Pelaksanaan pada Pasien dengan Waham SP I p Membantu orientasi realita. Mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi. Melatih pasien memenuhi kebutuhannya Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

SP II p Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya. Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki Melatih kemampuan yang dimiliki Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. SP III p Menjelaskan penggunaan obat secara benar.

SP I k Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala waham, dan jenis waham yang dialami pasien beserta proses terjadinya Menjelaskan cara-cara merawat pasien waham

SP II k Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan waham Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien waham SP III k Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa dijangkau keluarga

Contoh Format Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan A. Proses Keperawatan Kondisi klien Diagnosa keperawatan Tujuan khusus Tindakan keperawatan

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 1. Orientasi Salam terapeutik Evaluasi/validasi Kontrak 2. Kerja 3. Terminasi a. Evaluasi subyektif b. Evaluasi obyektif c. Rencana tindak lanjut d. Kontrak yang akan datang

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

Terapi Aktivitas Kelompok Salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama (keliat, 2005). TAK dibagi empat, yaitu terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitif/persepsi, terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori, terapi aktipitas kelompok stimulasi realita, dan terapi aktivitas kelompok sosialisasi

Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi Kognitif / Persepsi Klien dilatih mempersepsikan stimulus yang disediakan atau stimulus yang pernah dialami. Diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulus dalam kehidupan menjadi adaptif. Stimulus yang disediakan baca artikel / majalah / buku / puisi, menonton acara TV, stimulus dari pengalaman masa lalu yang menghasilkan proses persepsi klien yang mel adaptif atau distruktif, mis: kemarahan, kebencian, putus hubungan, pandangan negatif pada orang lain, dan halusinasi

Terapi Aktifitas Kelompok Stimulasi Sensoris Aktivitas digunakan sebagai stimulus pada sensori klien  diobservasi reaksi sensoris klien terhadap stimulus yang disediakan, berupa ekspresi perasaan secara non Verbal (ekspresi wajah, gerakan tubuh). Biasanya klien tidak mau menggungkapkan komunikasi verbal akan terstimulasi omosi dan perasaannya, serta menampilkan respon. Aktifitas yang digunakan sebagai stimulus adalah : musik, seni, menyanyi, menari, jika hobi klien diketahui sebelumnya, dapat dipakai sebagai stimulus, misalnya lagi kesukaan klien, dapat digunakan sebagai stimulus

Terapi Aktifitas Kelompok orientasi Realitas Klien diorientasikan pada kenyataan yang ada disekitar, yaitu diri sendiri, orang lain yang di sekeliling klien atau orang yang dekat dengan klien dan lingkungan yang mempunyai hubungan dengan klien. Aktifitas berupa: orientasi orang, waktu, tempat, benda yang ada disekitar, dan semua kondisi nyata.

Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Klien dibantu untuk melakukan sosialisasi dengan individu yang ada disekitar klien. Sosialisasi dapat pula dilakukan secara bertahap dari inter personal (satu dan satu), kelompok, dan massa. Aktivitas dapat berupa latihan sosialisasi dalam kelompok.

RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK A. Topik B. Tujuan 1. Tujuan Umum 2. Tujuan Khusus a). ...... b). .... C. Landasan Teoritik (memberikan justifikasi bahwa TAK dibutuhkan pada kondisi klien yang akan dilibatkan)

RENCANA TAK D. Klien 1. Karakteristik klien/kriteria 2. Proses seleksi E. Pengorganisasian 1. Waktu 2. Tim terapis: Leader, co Leader, Fasilitator, Observer

RENCANA TAK F. Proses Pelaksanaan 1. Orientasi a. Salam perkenalan b. Penjelasan Tujuan/ aturan main 2. Kerja (langkah-langkah kegiatan) 3. Terminasi a. Evaluasi respon subjektif b. Evaluasi respon objektif c. Tindak lanjut d. Kontrak yang akan datang