Pandangan Alkitab tentang SEKSUALITAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP)
Advertisements

INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
UKURAN FERTILITAS.
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
DISAMPAIKAN PADA SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
PARDOMUAN B.M.SIANIPAR MORTALITAS.
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
GENDER DAN KESEHATAN.
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN REPRODUKSI
Sengaja (menggugurkan)
Aborsi yang Mengejala. Menurut Parawansa (2000), menyatakan bahwa jumlah aborsi di Indonesia dilakukan oleh 2 juta orang tiap tahun, dari jumlah itu,
Bagian 3 Perkawinan dan Anak Pengantar Gambar: Master isolated images | FreeDigitalphotos.net 100% SDKI 2012 m.
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
ABORSI - ABORTION Abortus provocatus – Latin
ICPD + 15 Kontribusi Aborsi pada AKI Dibawakan oleh: Ninuk Widyantoro Yayasan Kesehatan Perempuan 28 Juli 2009.
KONFLIK ETIK MORAL, INFORMED CHOICE & INFORMED CONSENT
KEBIJAKAN PROGRAM KB PASCA SALIN
KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI Drs. Heru Susanto PKB Program Keluarga Berencana telah diterima oleh masyarakat.
DASAR KESPRO/KIA HASTUTI MARLINA. PERTEMUAN 6 1.KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN 2.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KEHIDUPAN.
Laporan Pendahuluan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 BADAN PUSAT STATISTIK.
KONFLIK ETIK MORAL, INFORMED CHOICE & INFORMED CONSENT
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
Dasar Kesehatan Reproduksi
Kebijakan aborsi (studi kasus: Amerika Serikat dan Indonesia)
Eka Nurcahyani European Journal of Clinical Nutrition (2004)
KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.
Konseling KTD
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
CHOICE AND LIFE Kebijakan Mengenai Aborsi di Indonesia
EVALUASI PROGRAM KESEHATAN IBU
Dr. DANIEL SARANGA, SpOG KEMATIAN MATERNAL.
NARKOBA, SEKS BEBAS, HIV/AIDS DAN GENERASI BANGSA
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
DASAR-DASAR DEMOGRAFI
Pengaturan Kehamilan DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Dasar Kesehatan Reproduksi
PRESENTASI KELOMPOK III KASUS II
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
ABORSI.
Isu – Isu Kesehatan Wanita
Konsep Kesehatan Reproduksi
Aborsi yang Mengejala Menurut Parawansa (2000), menyatakan bahwa jumlah aborsi di Indonesia dilakukan oleh 2 juta orang tiap tahun, dari jumlah itu,
Sejarah Asuhan Kehamilan
Silabus…??? Kesehatan Reproduksi
Hak Kesehatan Reproduksi Sebagai Bagian dari Hak Individual Perempuan
OLEH : YUMNIA RACHMAWATI. Masa remaja  masa topan badai & stress (storm & stress) Fisik (12 – 24 tahun)  remaja awal (12 – 17 th); remaja akhir (18.
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
Oleh: SITI KHADIJA PRATIWI NIM.P
KELUARGA BERENCANA DOMI TELAYEN NIM:
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
POPULATION & FAMILLI HEALTH
oleh: NI’MAL BAROYA, M. PH.
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
NARKOBA, SEKS BEBAS, HIV/AIDS DAN GENERASI BANGSA
MORTALITAS Rizka Esty Safriana, SST., M.Kes. Faktor penyebab dinamika penduduk: 1.Kelahiran (Fertilitas) 2.Kematian (Mortalitas) 3.Imigrasi ?  Kematian.
ABORSI Perspektif Agama Hindu
FERTILITAS.
STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11
RKUHP dan Perlindungan Kelompok Rentan: Bagaimana Implikasinya?
ANDREINA NANDYA AGUNG PUTRI NPM : FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO.
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Oleh Susianti Asry, S.ST.,M.Keb.
Transcript presentasi:

Pandangan Alkitab tentang SEKSUALITAS Pelajaran 5

Apa yang menyebabkan terjadinya Prilaku menyimpang dari SEKS?

Tujuan Allahmenciptakan manusia dengan dua jenis Kelamin ? Manusia bertambah banyak dan mengisi dunia (Kejadian 1:28) ---- dilakukan dengan berkembang biak atau bereproduksi Allah melengkapi manusia dengan alat reproduksi dan berbagai emosi serta perasaan untuk bersatu dengan pasangannya yang mendukung proses berkembang biak.

(1) Dr. Sudraji Sumapraja, ahli kebidanan dan kandungan (1980): kejadian aborsi tidak hanya pada para gadis remaja yang belum kawin, justru sebagian besar pengguguran kandungan -kalau tidak mau dikatakan seluruhnya (99,7%)- terjadi pada para ibu yang sudah menikah. (2) WHO (1998): dari 46 juta aborsi per tahun (global), 20 juta di antaranya adalah aborsi tidak aman (unsafe abortion), 70 ribu meninggal oleh karena komplikasi aborsi tak aman = 13% kontribusi Angka Kematian Ibu (AKI) Global. Indonesia (WHO): 750 ribu - 1,5 juta aborsi per tahun, di antaranya 2500 meninggal. (3) Dari Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1995: di Indonesia aborsi berkontribusi 11,1% terhadap AKI. (AKI di Indonesia th 2000: 390 per 100.000 kelahiran hidup, tertinggi di Asia Tenggara) (4) Bali (1997): 71% yg aborsi adalah perempuan menikah. (5) Population Council (1998): 98,8% yg aborsi di sebuah klinik swasta di Jakarta adalah perempuan menikah yg mayoritas sudah punya anak (oleh karena tidak ingin punya anak lagi).

(6) Di Indonesia: kasus aborsi yg ditangani dukun bayi sebesar 11% di kota, dan 70% di kabupaten; dan dari semua titik pelayanan 54% di kota, dan 85% di kabupaten dilakukan oleh swasta/pribadi. (7) Hasil meta-analisis tentang kelompok risiko tinggi terhadap kehamilan yg tak direncanakan dan aborsi tak aman: · Kel unmeet need & kegagalan kontrasepsi (48%)! · Kel remaja (27%) · Kel praktisi seks komersial · Kel korban perkosaan, incest, dan perbudakan seksual (9%). Kita bisa menarik kesimpulan dari data di atas: 1. SEBAGIAN BESAR aborsi dilakukan oleh para ibu yang sudah menikah dan sudah mempunyai anak, BUKAN oleh para remaja yang belum menikah (meski pun secara absolut jumlah aborsi pada kelompok ini cukup besar dan harus menjadi perhatian) 2. Masalah mendesak yang berkaitan dengan aborsi adalah UNSAFE ABORTION, karena ini adalah penyumbang mortalitas dan morbiditas ibu yang sangat signifikan di Indonesia (kita adalah negeri dengan Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate/MMR) tertinggi di Asia Tenggara, sangat memalukan! Sebagian karena sumbangan sikap para suami yang tidak care pada si istri, juga karena sebagian besar pengambilan keputusan dalam keluarga, termasuk menyangkut reproduksi, ada di tangan suami (istri cuma "konco wingking"). Perempuan-perempuan di negeri ini kebanyakan dipasung hak-hak reproduksinya termasuk oleh para suami.