Komputer Untuk Pendidikan Mata Kuliah : Komputer Masyarakat Dosen : Ratna Mutu Manikam 41811120132 - Herlindra Kirana
Menu Perkembangan teknologi di dunia pendidikan Peranan komputer pada aktivitas manusia Manfaat komputer di dunia pendidikan Computer Assisted Instruction (CAI) Jenis - jenis aplikasi CAI Sistem CAI yang terkemuka Penerapan CAI di Indonesia Komputer di Perguruan Tinggi e-Learning
Perkembangan Teknologi di Dunia Pendidikan Perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Institusi pendidikan yang tidak menerapkan teknologi khususnya komputer ini akan kalah bersaing. Penggunaan komputer pada sekolah-sekolah merupakan satu contoh sekolah untuk meningkatkan kualitas institusinya, karena dengan alat tersebut sebuah sekolah dapat meningkatkan akses, mempercepat proses dan mengurangi administrasi birokrasi konvensional. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat inilah ternyata cukup mempengaruhi tatanan kehidupan manusia di semua sektor.
Peranan Komputer Pada Aktivitas Manusia Secara garis besar peranan teknologi komputer seperti : Menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi komputer melakukan otomatis terhadap suatu tugas atau proses. Teknologi komputer memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan infomasi terhadap suatu tugas atau proses. Teknologi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Manfaat Komputer di Dunia Pendidikan Manfaat komputer di bidang pendidikan yaitu : Sebagai alat presentasi Sebagai pengganti mesin ketik Sebagai alat hitung Sebagai media komunikasi dengan masyarakat luas Komputer dapat dijadikan sebagai buku elektronik.
Computer Assisted Instruction (CAI) Pengertian CAI Menurut Herman D Surjono (1999), istilah CAI (Computer- Assisted Instruction) umumnya menunjuk pada semua software pendidikan yang diakses melalui komputer di mana anak didik dapat berinteraksi dengannya. Menurut Nasution, CAI adalah pengajaran yang menggunakan komputer sebagai alat bantu yangdilengkapi sehingga memperluas fungsinya dan dapat digunakan sebagai mesin belajar. Criswell mendefinisikan CAI sebagai penggunaan komputer dalam menyampaikan bahan pengajaran dengan melibatkan peserta didik secara aktif serta membolehkan umpan balik.
Jenis - Jenis Aplikasi CAI Perangkat lunak dapat menyajikan informasi dalam bermacam macam bentuk yang jauh lebih mudah daripada ‘metode- metode kertas’ yang selama ini kita pakai. Perangkat lunak tersebut antara lain: Alteros 3D, Macromedia Director, Power Presentations, Microsoft Office, Web Master, dan masih banyak lagi perangkat lunak lain yang dapat mendukung pemakaian komputer pembelajaran. Jelasnya, dengan pemanfaatan perangkat-perangkat lunak komputer, dapat membantu mengubah pengalaman belajar dari pendekatan tradisional (guru berbicara di depan kelas, kemudian memberikan tugas membaca) ke pendekatan lebih partisipatif yang memanfaatkan rasa ingin tahu alami para siswa pada semua usia.
Sistem CAI yang Terkemuka PLATO Plato sudah dimanfaatkan di University of Illinois, sejak tahun 1959. Pengembangannya dibiayai oleh NFS (National Science Foundation, Departemen Pendidikan. Rancangan aslinya didasarkan kepada perangkat keras mesin besar dengan banyak terminal, dimana para pekerja memanfaatkan masing-masing terminalnya untuk materi yang telah dipelajari. Terminal baku PLATO memiliki kemampuan sentuhan sensitive (touch sensitive) dan keyboard, disamping alat bantu lainnya seperti optical scanner, disk video, dan unit pencetak. Dengan adanya fasilitas sentuhan sensitive, PLATO dapat digunakan oleh anak-anak yang belum mampu membaca dengan baik.
Sistem CAI yang Terkemuka TICCIT adalah singkatan dari Time-shared Inretactive Computer Controlled Information Television. Pengembangannya dimulai pada tahun 1971 diperusahaan MITRE, dengan dibiayai oleh National Science Foundation. Beberapa ciri khas dari TICCIT yaitu : Dirancang agar semua jenis perangkat lunak dari bermacam-macam aplikasi dapat diterapkan secara terpadu. Tidak dirancang untuk latih dan praktek, tapi lebih ke bentuk penjelasan (tutorial). Memungkinkan pemakai untuk lebih berinisiatif dibandingkan dengan sistem CAI lainnya.
Sistem CAI yang Terkemuka Setiap unit belajar TICCIT dilengkapi dengan sebuah telivisi berwarna papan bilah (keyboard) khusus, alat pendengar (earphone), tempat belajar dan buku catatan. TICCIT sebenarnya dirancang untuk mahasiswa tingkat pemula. Banyak jenis aplikasi yang ditujukan bagi para remaja dan orang dewasa. Hak penjualan dan penyebaran TICCIT dikendalikan oleh perusahaan Hazeltine.
Penerapan CAI di Indonesia Bagaimana bisa CAI digunakan untuk Bahasa Inggris belajar dan mengajar di Indonesia? Sedikitnya tiga penggunaan dasar dari Internet yang dapat digunakan di kelas Indonesia di hari mendatang ditawarkan, yakni: Email dan mailing list, newsgroup dan World Wide Web (Carrier, 1997). Menggunakan Internet untuk mengajar bahasa di sekolah Indonesia, meskipun masih belum realistis untuk sementara waktu dalam kaitan dengan yang terbatasnya pembiayaan dari pemerintah dan institusi/lembaga pendidikan itu sendiri, mungkin lambat laun dapat direalisir di masa mendatang. Hal ini sangat diharapkan sebab penggunaan Internet dalam pembelajaran bahasa akan memberi manfaat banyak orang.
Komputer di Perguruan Tinggi Dengan perkembangan teknologi informasi secepat yang terjadi dewasa ini, hampir tidak ada bidang yang tidak dirambahnya, tidak terkecuali di dunia pendidikan tinggi. TI tidak hanya berguna untuk hal-hal yang memang secara langsung mengeksploitasi potensi teknologi, tapi juga mendorong munculnya cara-cara baru dalam melakukan pekerjaan/kegiatan. Adalah tugas perguruan tinggi untuk memanfaatkan perkembangan TI sebaik-baiknya untuk kepentingan penyelenggaraan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau oleh pihak-pihak yang memerlukannya.
Komputer di Perguruan Tinggi Setidaknya ada tiga peran yang dapat dimainkan oleh TI : Sebagai integrator program dan kegiatan perguruan tinggi, dalam rangka meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas. TI sebagai enabler bagi perbaikan/penyempurnaan prosesproses akademik dan administratif serta munculnya layanan-layanan baru yang inovatif. TI untuk memperluas akses bagi seluruh warga kampus. Ini adalah misi untuk mewujudkan persamaan kesempatan (equal opportunities) atau “TI untuk semua“.
e-Learning Darin E. Hartley [Hartley, 2001] menyatakan : LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa : e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain e-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer stand alone
Komponen Pembentuk e-Learning Infrastruktur e-Learning berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Sistem dan Aplikasi e-Learning Seperti manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Konten e-Learning Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia- based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa).
Strategi Implementasi e-Learning Strategi implementasi e-Learning biasanya berupa: e-Learning harus didesain untuk dapat memberikan nilai tambah secara formal (karier, insentif, dsb) dan nonformal (ilmu, skill teknis, dsb) untuk pengguna (pembelajar, instruktur, admin) Pada masa sosialisasi terapkan blended eLearning untuk melatih behavior pengguna dalam e-life style (tidak langsung full e-Learning) Project eLearning adalah institution initiative dan bukan hanya IT or HRD initiative Jadikan pengguna sebagai peran utama (dukung aktualisasi diri pengguna), tidak hanya object semata