Belajar dari Kasus Bank Global sumber : Oleh Achmad Ali

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EKONOMI INTERNASIONAL
Advertisements

Lembaga Keuangan Lembaga Keuangan Bank Lembaga Keuangan Bukan Bank
KEUANGAN: 1. SEMUA YANG BERNILAI UANG (SURAT BERHARGA, PIUTANG, TABUNGAN DLL) 2. URUSAN MENGENAI UANG (KURS MATA UANG, KREDIT, PEMBUKUAN DLL)
Gambaran umum perbankan
TUGAS-TUGAS BANK INDONESIA
Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
MATERI 2 - MANAJER INVESTASI
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
KESEHATAN BANK Thomas Andrian.
VII. PERUSAHAAN INVESTASI
Oleh: IRDANURAPRIDA IDRIS, SH, MH
KEUANGAN: 1. SEMUA YANG BERNILAI UANG ( SURAT BERHARGA, PIUTANG, TABUNGAN DLL ) 2. URUSAN MENGENAI UANG ( KURS MATA UANG, KREDIT, PEMBUKUAN DLL )
MANAJEMEN KEUANGAN.
Kesehatan bank kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan.
Teori tentang Rahasia Bank
Bank Komersial Desi Harsanti Pinuji Free Powerpoint Templates.
- BANK MANAGEMENT- REVIEW PERBANKAN DI INDONESIA
Tindak Pidana di Bidang Perbankan & Money Laundering
Hanifah : Nurul Linawati : Nini Karlina : Leni Rusilawati:
1 Pertemuan 18 LEMBAGA PENUNJANG DAN PROFESI PENUNJANG Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bank dan Lembaga keuangan 1 PTA 2015/2016
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
REGULASI DAN PENGATURAN BANK
The Bond Market.
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
PENGERTIAN KESEHATAN BANK
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN
BANK SENTRAL Oleh: Ratih Kurniasih.
REGULASI DAN PENGATURAN BANK
Organisasi Manajemen Risiko
REGULASI DAN PENGATURAN BANK
Kesehatan Bank dan Comunicación y Gerencia Kesehatan Bank dan
REGULASI DAN PENGATURAN BANK
REGULASI DAN PENGATURAN BANK
Oleh Desi Rosmawati 2011/20120/MRS
Asas, Fungsi dan Tujuan Bank
Teori tentang Rahasia Bank
Pengawasan.
Week 2: Perusahaan Go Public
CONTOH KASUS MANAJEMEN RISIKO
CONTOH KASUS MANAJEMEN RISIKO
ASPEK KEBIJAKAN PERBANKAN
BANK SYARIAH.
Hukum Perbankan.
Disusun oleh kelompok 1:
TUGAS-TUGAS BANK INDONESIA
Mengambil Risiko Usaha
Pasar Modal Kelas XI semester 1 Oleh: Atina Rusmeti.
MANAJEMEN DANA BANK.
MANAJEMEN BANK PENGERTIAN MANAJEMEN BANK :
Sari Yuniarti,SE.,MM. KERAHASIAAN BANK Sari Yuniarti,SE.,MM.
“Arah Kebijakan & Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia”
Bank dan Lembaga Keuangan
MANAJEMEN BANK PENGERTIAN MANAJEMEN BANK :
MANAJEMEN RESIKO ROSIDA DWI A ERIN DWI S
Penjelasan atas Pemberitaan TVOne
Perbankan Kelembagaannya Kegiatannya Proses/prosedurnya
Dasar-dasar Perbankan Kls. X Akuntansi
Anggota kelompok : 1. Fathonah Nurul Hudha Anita Dwi Nurhayati Haryanto
PRINSIP PERBANKAN DAN AZAS KHUSUS PADA HUBUNGAN HUKUM ANTARA BANK DAN NASABAH (UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan) HUBUNGAN KEPERCAYAAN (FIDUCIARY.
KEUANGAN: 1. SEMUA YANG BERNILAI UANG (SURAT BERHARGA, PIUTANG, TABUNGAN DLL) 2. URUSAN MENGENAI UANG (KURS MATA UANG, KREDIT, PEMBUKUAN DLL)
Tingkat kesehatan bank
Pengertian Kesehatanan bank diartikan sebagai kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua.
perbankan PUSAT PELAPORAN dan ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
MUH.FUAD RANDY.SE.MM STIE YPUP MAKASSAR BANK & LEMBAGA KEUANGAN NON BANK.
perbankan PUSAT PELAPORAN dan ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN
Kesehatan Bank.
Pengertian  Sumber modal atau dana bank adalah suatu usaha yang dilakukan oleh bank untuk mencari atau menghimpun dana untuk digunakan sebagai biaya.
Transcript presentasi:

Belajar dari Kasus Bank Global sumber : Oleh Achmad Ali Fahmi Haeruman 1208010

Bank Indonesia membekukan kegiatan usaha PT.Bank Global SEJAK 14 Desember 2004, Bank Indonesia (BI) membekukan kegiatan usaha (BKU) PT Bank Global Tbk. Sekitar 8.000 nasabah yang tercatat di 13 kantor cabang terpaksa kerepotan mengurus dananya. Bukan hanya itu, ratusan investor publik pemegang saham juga menjadi tak jelas investasinya. Belum lagi bank dan pihak lain yang memiliki tagihan. Nasib ratusan karyawan pun menjadi tak menentu di tengah sulitnya lapangan kerja. Apa jadinya kalau mereka di-PHK? Jelas, akan menambah deretan panjang pengangguran. Semua itu tentu akan menambah beban pemerintah dalam memulihkan roda perekonomian, terutama sektor real

empat alasan ditutupnya Bank Global Pertama, terus memburuknya kondisi keuangan Bank Global. Kedua, tidak menyetorkan tambahan modal yang diminta BI sejak bank tersebut masuk pengawasan khusus (special surveillance unit) pada 27 Oktober hingga 13 Desember 2004. Ketiga, direksi Bank Global tidak menunjukkan iktikad baik untuk patuh pada aturan. Bahkan, dalam pengawasan BI dan kepolisian ada upaya secara sengaja dari pihak bank tersebut untuk memusnahkan dan menghilangkan barang bukti. Keempat, direksi, pejabat eksekutif, dan beberapa karyawan bank publik itu diduga telah melakukan tindak pidana perbankan dengan merusak dan menghilangkan dokumen-dokumen penting bank.

hal yang dicermati dari kasus ini Pertama, sebagai perusahaan terbuka, semestinya Bank Global transparan dan menerapkan dengan seksama asas good corporate governance. Kedua, seperti dilansir Investor Daily Online (14/12/2004), bahwa kehancuran Bank Global sangat boleh jadi disebabkan oleh sebuah kolusi antara pengelola Bank Global dengan Prudence Asset Management (PAM). Ketiga, kasus Bank Global menarik diikuti karena kasus ini mencoreng citra reksadana, sebuah instrumen pasar modal yang mengalami pertumbuhan pesat selama dua tahun terakhir. Keempat, kasus Bank Global mencerminkan lemahnya pengawasan BI dan Bappepam.

kesimpulan Sehatnya sebuah bank tidak hanya berpatokan pada aset (modal) semata, tetapi juga harus memperhitungkan faktor manajemen risiko yang meliputi delapan faktor, yakni risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko strategi, risiko kepatuhan dan risiko reputasi. Tidak sedikit para bankir yang tidak bisa mengelola manajemen risiko dengan baik, sehingga terjadi pelanggaran prinsip kehati-hatian bank. Yang terpenting dari kasus-kasus pembekuan bank adalah pembelajaran bagi pemilik maupun pengurus bank untuk bercermin diri dalam pengelolaan keuangan dan manajemen perbankan agar tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan yang ada, serta diharuskan menerapkan prudent banking. Lebih khusus lagi, bagi para nasabah agar tidak gegabah dan senantiasa berhati-hati jika ingin menempatkan dananya pada lembaga perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.