Pengembangan Teknologi Hemat Energi Pedesaan Melalui Tungku Sekam Padi sebagai Energi Alternatif Terbarukan untuk Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus otreatus) Oleh : Abdul Djamil Husin, M.Si (Peneliti Utama) Dr. Ir. Irzaman, M.Si Dr. Ir. Sobri Effendy, M.Si Jajang Juansah, M.Si
Pengembangan Teknologi Hemat Energi Pedesaan Melalui Tungku Sekam Padi sebagai Energi Alternatif Terbarukan untuk Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus otreatus) Tema Penelitian : Energi Baru dan Terbarukan Isu Strategis : Keberlanjutan penyediaan energi nasional untuk mengatisipasi kelangkaan energi (gas dan minyak tanah) di beberapa daerah Topik Penelitian : Pengembangan teknologi energi pedesaan. Objek penelitian : Tungku berbahan bakar biomassa (sekam padi) sebagai energi alternatif terbarukan untuk peningkatan efisiensi energi pada budidaya jamur tiram
Pendahuluan Latar Belakang Empat hal penting yang mendasari penelitian strategis unggulan inovasi tungku sekam padi. Pertama, bahan sekam padi melimpah ruah. Kedua, pengembangan teknologi hemat energi terbarukan pedesaan dari tungku sekam IPB termasuk dalam agenda riset energi IPB. Ketiga, keunggulan tungku sekam padi dibandingkan dengan kompor minyak maupun kompor gas adalah dalam pemanasan media jamur tiram pada sterilisasi memiliki daya panas mencapai 95oC yang membuat suhu optimal bagi pertumbuhan miselium jamur tiram dibandingkan dengan daya panas kompor minyak tanah dan kompor yang hanya mencapai 85oC. Keempat, melalui pengembangan tungku sekam padi IPB sebagai energi alternatif terbarukan untuk budidaya jamur tiram (Pleurotus otreatus) diharapkan dapat meningkatkan kesejahtaraan masyarakat petani dan industri kecil.
Tujuan khusus 1. meningkatkan kinerja penelitian IPB yang tertuang dalam agenda riset energi IPB pada bidang pengembangan bioenergi untuk penyediaan bahan baku biomassa, 2. mendiseminasikan teknologi dan sosialisasi tungku berbahan bakar sekam padi (biomassa) sebagai energi alternatif terbarukan pengganti kompor minyak tanah dan gas bumi, 3. mengoptimalkan energi panas dari tungku sekam untuk peningkatan efisiensi energi dari budidaya jamur tiram (Pleurotus otreatus) yang murah dan hemat energi di pedesaan.
Keluaran (out put) yang diharapkan 1. Terbentuknya kemampuan pembuat dan pengguna dalam memanfaatkan teknologi tepat guna tungku sekam padi serta pengembangan energi panasnya untuk budidaya jamur tiram, terbentuknya sentra-sentra produksi tungku sekam padi dan budidaya jamur tiram (Pleurotus otreatus) yang memiliki jangkauan luas di masyarakat berbasiskan kelompok tani, serta 3. meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.