SEMINAR PROFOSAL PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAKASSAR Muh.Kasim NIM : PP 110165.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

yangdidukung oleh teori, paradigma yang berlaku Ungkapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk / faktor-faktor yang diduga dapat mengatasi masalah.
II Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati
Judul Pengaruh Strategi Belajar dan Penerapan Al-Azhar Kelapa Gading
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL BINTANG MULIA & RESTO JEMBER   Oleh Haibim Murodif
Rencana Penelitian.
DAN INSTRUMEN KARYA ILMIAH
KESADARAN PENDIDIKAN SUKU ASLI DI KECAMATAN BANTAN (Studi kasus Keterbelakangan Tingkat pendidikan suku asli di Desa Bantan Tengah, Desa Bantan Air dan.
ANGGOTA : SY. FATIMAH ENI GUSTINI TRI SUKMA DEWI NOVA PUSPA SARI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENGARUH MOTIVASI, MINAT BERWIRASWASTA DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR PRAKTEK INDUSTRI TERHADAP PRESTASI PRAKTEK KERJA INDUSTRI SISWA KLAS III TEKNIK OTOMOTIP.
OM SWASTIASTU
MATERI-3 EVALUASI PEMBELAJARAN
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
 Penelitian adalah upaya sadar bahkan disertai kesengajaan dalam melakukan kegiatan menangkap gejala-gejala, berdasarkan metode ilmiah dari disiplin.
A S R I A N I STB. B1B PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH
Assalamu Alaikum Wr. Wb..
oleh: NINIEK WAKHYU INDRIASIH Q
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 4 MADRASAH IBTIDAYAH NEGERI 1 KENDARI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU PADA PEMBELAJARAN.
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
Hubungan Efikasi Diri dan Pengambilan Keputusan dengan Kinerja
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
PENGEMBANGAN SILABUS.
Oleh: Sri Murni Rahayu (Q )
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
OM SWASTIASTU
METODOLOGI PENELITIAN & METODE STATISTIKA
METODOLOGI PENELITIAN & METODE STATISTIKA
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
Oleh: Hj. Prima Aswirna, S.Si. Dkk
RATNI PURWASIH PENGEMBANGAN SILABUS.
PERENCANAAN KARANGAN Oleh Susandi.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PENGEMBANGAN SILABUS.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR BK AGUS MUHAMMAD IQRO
PROPOSAL PENELITIAN NAMA : EIS Ns NIM :
SKRIPSI Nama : Endrik Mardiansyah Nama : Endrik Mardiansyah NPM : P NPM : P Jurusan : Manajemen Jurusan : Manajemen Judul: Judul: Analisis.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PROGRAM AKSELERASI.
PENGARUH PENILAIAN KINERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI PT. INTI (PERSERO) BANDUNG PUAD HASIMI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Departemen Pendidikan Nasional Materi 6 - Silabus Cipete
USULAN PROPOSAL PENELITIAN (UPP)
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh …..
SEMINAR PROPOSAL PENGARUH LABA TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA BATU BATA PADA UD. TUNAS BARU KECAMATAN DEWANTARA Oleh: NADARYATI Nim FAKULTAS EKONOMI.
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Rahmat S present PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
L o a d i n g.... “ PENGARUH DIMENSI SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (HRIS) TERHADAP KINERJA PEGAWAI UNIVERSITAS HALU OLEO ” Heny Ramayana G2D1 16.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS.
Penelitian Pendahuluan Pembatasan Penelitian Dimensi Penelitian
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
Transcript presentasi:

SEMINAR PROFOSAL PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAKASSAR Muh.Kasim NIM : PP 110165

PENDAHULUAN Pembangunan Pendidikan Nasional adalah sebuah proses yang terencana, terarah dan berkesinambungan untuk mewujudkan Pendidikan yang berkualitas. Pendidikan harus mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global serta mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat perkembangannya. Untuk mengarahkan seluruh potensi guru dalam meningkatkan kinerjanya adalah dengan peningkatan kompetensi disertai dengan motivasi kerja yang tinggi.

Visi : Menyiapkan Sumber daya Manusia yang handal memiliki keahlian professional, Produktif serta Daya Saing guna menghadapi tantangan masa depan di era globalisasi sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Misi : Mendidik dan melatih Siswa menghasilkan lulusan yang bermutu guna mempersiapkan angkatan kerja tingkat menengah sesuai kebutuhan dunia usaha dan Industri

RUMUSAN MASALAH Apakah Kompetensi yang terdiri dari Pengetahuan, Keterampilan dan pengalaman mengajar, Motivasi yang terdiri dari penghargaan dan lingkungan/fasilitas mengajar berpengaruh terhadap kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar. Variabel Kompetensi dan Motivasi manakah yang berpengaruh dominan terhadap Kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3Makassar.

TUJUAN PENELITIAN Untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar. Untuk menganalisis pengaruh kompetensi dan motivasi guru yang dominan terhadap kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar.

MANFAAT PENELITIAN Secara Akademik Hasil penelitian ini diharapkan akan memperkaya perkembangan teori-teori manajemen sumber daya manusia dalam hubungannya dengan perkembangan sumber daya manusia dan menjadi sumbangan pemikiran bagi penelitian lainnya yang ingin meneliti lebih jauh dan mendalam terhadap hal-hal yang belum terungkap dalam penelitian ini. Secara Praktis Sebagai bahan masukan bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan kompetensi dan motivasi dalam rangka meningkatkan kinerja guru.

VARIABEL YANG DITELITI A. Variabel bebas, variabel yang mempengaruhi , Variabel Independen : 1. Kompetensi Guru yang terdiri : Pengetahuan, Keterampilan dan Pengalaman Mengajar 2. Motivasi yang terdiri : Penghargaan, Lingkungan/fasilitas mengajar B. Variabel terikat, Variabel yang dipengaruhi, variabel Independen : Kinerja Guru

KERANGKA PIKIR Motivasi Kinerja Guru Kompetensi Pengalaman SMK Negeri 3 Makassar Kompetensi Motivasi Kinerja Guru Pengetahuan Keterampilan Pengalaman Mengajar Penghargaan Lingkungan/ Fasilitas

HIPOTESIS Variabel kompetensi yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, pengalaman mengajar dan motivasi kerja yang terdiri dari penghargaan dan lingkungan/fasilitas mengajar berpengaruh terhadap kinerja Guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar. Kompentensi pengetahuan yang berpengaruh dominan dan signifikan terhadap kinerja guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar.

LOKASI DAN TEMPAT PENELITIAN Lokasi penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar. Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan dari bulan Januari s/d Pebruari 2012.

METODE PENGUMPULAN DATA Observasi adalah metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan secara langsung terhadap unsur-unsur yang berhubungan dengan kinerja guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan bentuk tanya jawab secara lisan terhadap responden, dengan menggunakan pedoman wawancara yang telah disiapkan yang berkaitan dengan penelitian, Dokumen adalah data yang diperoleh melalui pencatatan-pencatatan dari dokumen-dokumen yang terdapat pada lokasi penelitian. Kuesioner yang dipergunakan yaitu kuesioner yang dibuat secara berstruktur dalam bentuk tertutup yang dibagikan kepada responden Pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dirancang sedemikian rupa agar dapat memperoleh data dan informasi penting yang dibutuhkan dalam penelitian.

JENIS DATA Data kualitatif adalah data yang berasal dari data yang sifatnya non parametric, tidak berupa angka-angka, sehingga analisisnya berdasarkan analisis statistik seperti informasi dan hasil wawancara. Data kuantitatif adalah data yang berasal dari data yang sifatnya berupa angka-angka.

SUMBER DATA Data primer bersumber dari guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar melalui pendekatan empiris/sosiologis dengan melakukan wawancara dan pengisian daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Data sekunder diperoleh dari literatur-literatur dibidang kepegawaian dan perpustakaan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar.

POPULASI DAN SAMPEL Populasi Berkenaan dengan objek penelitian, populasi yang dapat dimaksudkan disini adalah semua guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Makassar. Sampel Dengan melihat jumlah populasi yang tidak terlalu besar, maka semua populasi dijadikan sampel

METODE ANALISIS Analisis secara deskriptif mengenai Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Makassar. Metode analisis regresi berganda dengan rumus sebagai berikut : (Sudjana, 1999:47) Y = Bo + B1X1 + B2X2 + B3X3 + B4X4 + B5X5 + ei Dimana : Y : Kinerja Guru X1 : Pengetahuan X2 : Keterampilan X3 : Pengalaman Mengajar X4 : Penghargaan X5 : Lingkungan/Fasilitas Mengajar B1-B4 : Koefisien Regresi (parameter) B0 : Konstanta ei : Faktor Kesalahan

UJI F (UJI SIMULTAN) Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis, dilakukan uji F, yakni uji kolektif, Uji bermakna jika F hitung > F table dengan tingkat kepercayaan 95% atau P < 0,05, dengan demikian hasilnya adalah tolak Ho dan terima Ha. Sebaliknya jika P > 0,05 maka terima Ho dan tolak Ha. Uji F ini dilakukan untuk melihat pengaruh variabel-variabel independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen.

UJI t (UJI STUDENT ATAU UJI PARSIAL) Uji t ini dilaksanakan untuk melihat signifikan dari pengaruh independen secara individu terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lain bersifat konstan. Uji ini dilaksanakan dengan membandingkan t-hitung dengan t-tabel. Disamping dengan cara tersebut, diadakan pula penggabungan baberapa independen variabel dalam kelompok tertentu, yang selanjutnya diteliti bagaimana pengaruh variabel-variabel bebas terhadap dependen variabel, sehingga akan nampak yang paling mempunyai pengaruh dan lebih signifikan.

DEFINISI OPERASIONAL Kinerja guru (Y) adalah proses dan hasil kerja yang dicapai dalam mengelolah dan menjalankan tugas profesinya secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan. Dilihat dari dimensi pengelolaan indikatornya adalah (1) kuantitas kerja, dan (2) kualitas kerja. Sedangkan dimensi opersionalnya indikatornya adalah (1) kerja sama (2) komunikasi (3) inisiatif (4) keputusan. Pengetahuan (X1)adalah suatu proses secara sadar dan terencana untuk memahami tentang aktivitas yang dilakukan dalam mencapai suatu tujuan. Indikatornya adalah latar belakang pendidikan, jenjang pendidikan, disiplin ilmu dan wawasan aspek pekerjaan.

Keterampilan (X2) adalah suatu bentuk pengembangan guru untuk mampu terampil dalam bidang kerja. Indikatornya adalah keahlian bidang kerja, penguasaan teknologi kerja, kreativitas kerja dan kemandirian kerja. Pengalaman mengajar (X3) adalah masa kerja yang dimiliki oleh guru yang menjadi pertimbangan untuk diakui kompetensinya. Indikatornya adalah masa kerja guru yang dihitung mulai pertama kali mengajar. Pengukuran pembobotan menggunakan Skala Likert.

Penghargaan (X4) adalah bentuk penilaian tertinggi atas sikap dan perilaku kerja yang ditunjukkan oleh setiap guru atas pemberian motivasi. Indikatornya adalah promosi jabatan, pendelegasian tugas, mendapatkan sertifikat atas prestasi kerja. Skala pengukurannya menggunakan Skala Likert. Lingkungan kerja (X5) adalah Lingkungan kerja berupa kondisi material atau fisik dan kondisi nonfisik atau sosial dimana guru tersebut bekerja. Indikatornya adalah : (1) ruang kerja (2) komunikasi (3) Kerjasama (4) suasana ruangan (5) hubungan antar guru (6) hubungan dengan kepala Madrasah dan (7) hubungan dengan masyarakat atau orang tua siswa. Pengukuran pembobotan menggunakan Skala Likert.

TERIMA KASIH